Saturday, November 23, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisNasib Paul Pogba di Man United Masih Dipantau Solskjaer

Nasib Paul Pogba di Man United Masih Dipantau Solskjaer

Nasib Paul Pogba di Man United Masih Dipantau Solskjaer – Nasib Paul Pogba di Manchester United masih belum menemui titik terang. Menanggapi hal ini, Ole Gunnar Solskjaer menyatakan kondisi terbaru gelandang 28 tahun tersebut.

Paul Pogba dikabarkan bakal segera melepas seragam Manchester United. Kabar mencuat setelah kontraknya diketahui bakal berakhir pada Juni 2022 mendatang.

- Advertisement -
asia9QQ

Paris Saint-Germain dikabarkan ingin segera menggaet Pogba. Raksasa Prancis berani memberi upah senilai 500 ribu paun per pekan atau sekitar Rp 9,9 miliar.

Sedangkan Pogba menerima gaji dari Man United sebesar 290 ribu Pounds per pekan atau setara Rp 5,7 miliar. Untuk itu, gaji 500 ribu Pounds atau sebesar Rp 9,9 miliar yang ditawarkan PSG bisa menjadi pertimbangan bagi Pogba.

Seandainya Paul Pogba menerima tawaran PSG tersebut, ia akan menjadi pemain kedua dengan gaji tertinggi. Posisi pertama ditempati oleh Neymar dengan gaji sebesar 859 ribu Pounds per pekan atau setara Rp 17 miliar.

Manchester United akhirnya melakukan beberapa antisipasi saat nasib Paul Pogba di Man United masih ngambang. Setan Merah kabarnya ingin mendatangkan pemain Bayern Munich, Leon Goretzka. Namun, pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer masih ingin bekerjasama dengan Pogba lebih lama lagi.

“Kini perwakilan Paul dan klub sedang melakukan negosiasi. Inti dari semua percakapan mereka dengan Paul, katanya dia sudah tidak sabar ingin berlaga di musim baru,” ungkapnya usai MU kalah 2-4 dari Queens Park Rangers di laga uji coba, Sabtu (24/7/2021) malam WIB.

“Spekulasi muncul saat nasib Paul Pogba di Man United belum jelas. Saya sendiri tidak tahu Paul dan perwakilannya mendiskusikan apa.”

Nasib Paul Pogba di Man United di Ujung Tanduk, Setan Merah Bisa Tanpanya?

Paul Pogba bisa saja hengkang dari Manchester United di musim panas 2021. Jika memang benar begitu, Man United bisa berbuat apa?

Kontrak Pogba bakal berakhir pada musim panas tahun depan. Man United sebenarnya masih ingin mengikat pemenang Piala Dunia 2018 itu, namun negosiasinya masih belum rampung akibat permintaan gaji si pemain yang menginginkan 300 ribu pound sterling (sekitar Rp 5,9 miliar) per pekan.

Jika tidak kunjung menandatangani perpanjangan kontrak dengan MU, Pogba bisa bernegosiasi dengan klub manapun pada Januari 2022. Di saat nasib Paul Pogba di Man United menggantung, pemain 28 tahun itu sering dikaitkan dengan beberapa klub, salah satunya adalah Juventus yang sukses membuat Pogba moncer.

PSG juga dikabarkan ingin merekrut beberapa pemain-pemain top dunia. PSG tidak keberatan jika harus menggelontorkan dana 50 juta euro untuk memboyong Pogba dari Old Trafford secepatnya.

Nominal tersebut jauh lebih besar dibandingkan dengan angka pengeluaran MU saat mendatangkannya dari Juventus. The Red Devils tentu saja mendapat keuntungan karena sudah diperkuat oleh gelandang asal Prancis tersebut selama lima musim.

Jika Pogba benar-benar hengkang, Man United bisa apa? Bisakah penjualan Pogba benar-benar membantu kerja manajer Ole Gunnar Solskjaer untuk membenahi lini tengah, terutama jika uang itu nantinya digunakan untuk mendapatkan pemain demi tim yang lebih kuat.

Eduardo Camavinga kabarnya sedang dilirik oleh MU. Pemain berusia 18 tahun memiliki penampilan yang oke Rennes dalam dua musim terakhir. Ia dinilai cocok untuk ditempatkan di lini tengah untuk memberikan perlindungan dan kebebasan bagi pemain seperti Bruno Fernandes yang lebih sering mendekati kotak penalti lawan.

Di tengah nasib Paul Pogba di Man United yang belum jelas, MU juga bisa mendatangkan Houssem Aouar sebagai opsi lainnya. Aouar bisa menempati lini tengah karena memiliki kemampuan yang apik dalam menjangkau bola, mengontrol bola, dan menggiring bola.

Solskjaer juga terkesan dengan kemampuan Aouar dalam mencetak gol. Dia memberikan rata-rata 1,13 tembakan tepat sasaran dan 3,56 tembakan per 90 menit.

Formasi Man United nantinya bisa dirombak lagi agar skuad bisa menjadi lebih tangguh saat di lapangan. Formasi 4-3-3 adalah strategi yang paling memungkinkan karena bisa memanfaatkan ketersediaan Fred dan Scott McTominay untuk menopang Fernandes.

Di tengah nasib Paul Pogba di Man United yang menggantung, Jadon Sancho juga cocok ditempatkan di penyerang kanan. Sisi kiri bisa diisi oleh Marcus Rashford , sedangkan bagian tengah oleh Edinson Cavani.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments