Jadwal Baru Liga 1 Disiapkan PT LIB: Antisipasi Perpanjangan PPKM! – Penyusunan ulang jadwal Liga 1 dan Liga 2 2021/2022 kini sedang diwacanakan. Ini dilakukan PT LIB sebagai langkah antisipasi jika pemerintah pusat memperpanjang masa PPKM Darurat.
PPKM Darurat juga turut berimbas pada gelaran Liga 1 dan Liga 2 2021/2022. Kompetisi semula akan digelar pada awal Juli, namun ditangguhkan sampai Agustus mendatang.
Belakangan ini, beredar isu kalau PPKM Darurat akan diperpanjang selama enam minggu. PT LIB rencananya akan menggelar diskusi bersama beberapa pemangku kepentingan sepak bola Indonesia dalam mencari solusi terbaik.
“Sebagai antisipasi, kam menyiapkan jadwal baru Liga 1. Kami sangat menghormati keputusan pemerintah pusat, dan kami akan menggelar diskusi bersama BNPB, Polri, dan beberapa stakeholder lainnya. Kami meminta solusi,” kata Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno.
Liga 1 2021/2022 rencananya diundur sampai pekan ketiga Agustus 2021. Rencana tersebut bisa berubah jika adanya kebijakan baru terkait PPKM Darurat.
“Untuk saat ini, jadwalnya masih sama dengan hasil rapat dengan manajer pada Juli 2021 yaitu Liga 1 dimulai Agustus. Untuk kedepannya, kami masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat,” tegas Sudjarno.
Di sisi lain, PSMS Medan meminta PSSI untuk segera merilis kepastian terkait kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021/2022. Dengan adanya kepastian, klub bisa melakukan persiapan yang lebih matang dan tidak mengalami kerugian finansial yang besar.
“Meski rencananya jadwal baru Liga 1 akan dirilis, kami berharap PSSI dan PT LIB bisa memberikan kejelasan terkait penggajian pemain maupun jadwal kickoff kompetisi. Jika sekiranya tidak bisa dipentaskan tahun ini, PT LIB diharapkan bisa segera memberi tahu,” kata Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja.
“Dengan demikian, klub tahu apa yang harus segera dilakukan dan tidak membuat dana jadi terbuang sia-sia,” tegas Julius Raja.
Jadwal Baru Liga 1 Disiapkan, dr. Tirta Pesan Begini
Influencer sekaligus dokter, Tirta Mandira Hudhi, mendukung penuh gelaran Liga 1 2021. Ia memberikan syarat tertentu jika ingin sepakbola bisa kembali dipentaskan di Tanah Air.
Dokter Tirta mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap menerapkan prokes yang ketat. Ia juga meminta PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk memastikan kompetisi bisa berlangsung aman.
Ia tidak ingin gelaran Liga ini malah membuat klaster baru. Indonesia sendiri kini sedang menghadapi situasi yang gawat dengan angka kenaikan kasus Covid-19 yang terus memburuk.
Jangan sampai kejadian buruk di gelaran Piala Menpora 2021 terjadi kembali. Suporter Persija Jakarta dan Persib Bandung malah melakukan kerusuhan masing-masing di Jakarta dan Bandung.
“Di gelaran Piala Menpora 2021 lalu, suporter memang masih tidak disiplin dengan aturan. Jadi, ini menjadi tugas PSSI dan LIB untuk memastikan suporter tidak berkerumun dan turun ke jalan saat jadwal baru Liga 1 disiapkan,” kata dr Tirta dalam pernyataan yang dirilis PT LIB.
Pria yang merupakan relawan COVID-19 Kemenkes RI itu diketahui sudah lama memberikan dukungan pada gelaran Liga 1. Bahkan ia juga sering mengunggah beberapa saran di akun media sosial pribadinya terkait gelaran kompetisi Liga.
Meski berkontribusi aktif dalam aksi penangan pandemi Covid-19, ia tetap memberi dukungan pada gelaran Liga 1 dan Liga 2. Menurutnya, ada manfaat tersendiri bagi masyarakat dengan hiburan sepakbola, apalagi kini PT LIB dikabarkan sedang merancang jadwal baru Liga 1.
“Di tengah pandemi seperti ini, kita akui saja kalau psikis masyarakat ini terganggu. Apalagi kalau bukan akibat beragam berita tentang pandemi Covid-19 yang berlebihan,” tutur pria yang juga pengusaha sepatu itu.
“Salah satu yang dibutuhkan saat ini adalah hiburan. Kalau terhibur, otomatis imun juga akan meningkat dan tubuh juga jadi sehat. Jadi, sepakbola ini juga bisa jadi hiburan menarik,” ucapnya.
Di sisi lain, PT LIB dikabarkan sedang merancang jadwal baru Liga 1 sejak beredar kabar kalau PPKM Darurat bakal diperpanjang hingga 6 pekan. Ini menjadi penanda bahwa situasi COVID-19 di Indonesia masih gawat.
“Selama PPKM ini kan masyarakat jadi lebih banyak di rumah. Kami berharap Liga 1 dan Liga 2 bisa ditayangkan setiap hari. Ibu-ibu punya hiburan sinetron Ikatan Cinta, dan bapak-bapak juga bisa nonton bola buat hiburan,” ujar dr Tirta menambahkan.
