Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot News7 Pencetak Gol Termuda Sepanjang Sejarah Euro: Lamine Yamal Dipuncak

7 Pencetak Gol Termuda Sepanjang Sejarah Euro: Lamine Yamal Dipuncak

Lamine Yamal mencatatkan namanya dalam sejarah sepak bola saat Spanyol berhasil mengalahkan Prancis di semifinal Euro 2024. Gol tersebut tidak hanya membantu timnya meraih kemenangan, tetapi juga memecahkan rekor baru yang mengesankan.

Pada Rabu (10/7/2024) dini hari WIB, Spanyol menghadapi Prancis di Allianz Arena. Pertandingan berlangsung sengit, dengan Spanyol akhirnya menang 2-1 untuk memastikan tempat mereka di final. Prancis sempat unggul lebih dahulu melalui gol cepat Randal Kolo Muani di menit ke-8. Namun, La Furia Roja bangkit dan membalikkan keadaan dengan gol dari Lamine Yamal pada menit ke-21 dan Dani Olmo pada menit ke-25.

- Advertisement -
asia9QQ

Gol Yamal tidak hanya menjadi momen penting dalam pertandingan tersebut, tetapi juga membuatnya mencatatkan rekor sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah Euro, pada usia 16 tahun 362 hari. Rekor ini sebelumnya dipegang oleh Johan Vonlanthen dari Swiss, yang mencetak gol di Euro 2004 pada usia 18 tahun 141 hari.

7 Pencetak Gol Termuda Sepanjang Sejarah Euro

Yamal berhasil melampaui beberapa nama besar yang juga mencetak gol di usia muda di turnamen Euro. Berikut adalah daftar enam pencetak gol termuda dalam sejarah Euro, termasuk Yamal:

7. Pencetak Gol Termuda di Euro

Cristiano Ronaldo membuat debut spektakulernya di Euro pada tahun 2004 dengan mencetak gol pertamanya dalam pertandingan melawan Yunani. Gol tersebut terjadi pada babak penyisihan grup, di mana Ronaldo berhasil menyundul umpan sepak pojok dari Luis Figo pada menit ke-90+3. Saat itu, Ronaldo berusia 19 tahun 128 hari.

Meskipun gol tersebut menandai penampilan gemilangnya di Euro pertamanya, Portugal tidak berhasil meraih kemenangan, kalah dengan skor 1-2 dari Yunani dalam pertandingan tersebut.

6. Arda Guler

Arda Guler menunjukkan bakatnya yang mengesankan saat mewakili Turki di Euro 2024. Pada pertandingan melawan Georgia dalam babak penyisihan grup, Guler mencetak gol penting yang membantu Turki meraih kemenangan 3-1. Gol ini dicetak lewat sepakan melengkung dari luar kotak penalti, menunjukkan kualitas teknisnya yang luar biasa.

Saat itu, Guler baru berusia 19 tahun 114 hari, menjadikannya salah satu pencetak gol termuda dalam sejarah Euro. Performa impresifnya di turnamen ini menambah reputasinya sebagai salah satu pemain muda yang patut diperhitungkan di dunia sepak bola.

5. Dragan Stojkovic

Dragan Stojkovic mencatatkan namanya dalam sejarah Euro sebagai salah satu pencetak gol termuda. Dia mencetak gol untuk Yugoslavia pada Euro 1984, ketika baru berusia 19 tahun 108 hari. Gol Stojkovic terjadi dari tendangan penalti dalam pertandingan melawan Prancis, yang pada saat itu diperkuat oleh Michel Platini.

Meskipun mencetak gol penting, Yugoslavia tidak berhasil melangkah lebih jauh di turnamen tersebut. Pada Euro 2024, Stojkovic kembali ke panggung Euro sebagai pelatih Serbia, meskipun timnya tidak berhasil lolos dari fase grup.

4. Renato Sanches

Renato Sanches menyumbang kontribusi berharga bagi Portugal dalam perjalanannya menuju gelar juara Euro 2016. Meskipun masih muda pada saat itu, Sanches berusia 18 tahun 317 hari ketika mencetak gol pentingnya melawan Polandia dalam babak perempat final.

Gol tersebut menunjukkan ketangguhan Sanches di level internasional dan membantu Portugal melaju hingga ke final, di mana mereka akhirnya mengalahkan Prancis. Sanches, yang saat itu bermain untuk PSG, adalah salah satu pemain muda berbakat yang memperkaya sejarah Euro dengan kontribusinya yang berharga.

4. Wayne Rooney

Wayne Rooney menunjukkan performa spektakulernya saat membela Inggris dalam Euro 2004. Pada pertandingan melawan Swiss, Rooney mencetak dua gol yang mengesankan. Saat itu, Rooney baru berusia 18 tahun 237 hari, tetapi dia mampu menunjukkan kualitasnya dengan penuh percaya diri di panggung besar ini.

Pencapaiannya tidak berhenti di situ. Rooney kembali mencetak dua gol lagi dalam pertandingan melawan Kroasia, menunjukkan ketajamannya sebagai penyerang muda yang berbakat. Meskipun Inggris tidak berhasil melangkah lebih jauh dari babak 16 besar setelah kalah dalam adu penalti dari Portugal, penampilan Rooney di Euro 2004 tetap menjadi salah satu yang diingat oleh para penggemar sepak bola.

2. Johan Vonlanthen

Johan Vonlanthen meraih tempat dalam sejarah Euro sebagai pencetak gol termuda sebelum rekor tersebut dipecahkan oleh Lamine Yamal pada Euro 2024. Pada Euro 2004, Vonlanthen mencetak gol saat Swiss menghadapi Prancis dalam pertandingan grup. Meskipun Switzerland kalah 1-3, gol tersebut memperlihatkan potensi besar dari Vonlanthen yang pada saat itu baru berusia 18 tahun 141 hari.

Rekornya sebagai pencetak gol termuda Euro bertahan selama 20 tahun, sebelum akhirnya dipecahkan oleh Lamine Yamal dalam penampilan yang mengesankan untuk Spanyol di Euro 2024.

1. Lamine Yamal

Lamine Yamal telah mengukir namanya dalam sejarah Euro 2024 sebagai pencetak gol termuda sepanjang masa. Pada usia yang masih sangat muda, 16 tahun 362 hari, Yamal mencetak gol penting yang membawa Spanyol mengalahkan Prancis dalam semifinal Euro 2024. Gol ini tidak hanya menunjukkan bakat dan ketajaman Yamal. Tetapi juga mengukuhkannya sebagai salah satu bintang muda yang patut diperhitungkan di dunia sepak bola.

Selain menjadi pencetak gol termuda, Yamal juga mencatat rekor lain di turnamen ini. Dia juga menjadi pemain termuda yang mencetak assist dan tampil di Euro, menambah deretan prestasi gemilangnya di panggung internasional. Performa impresifnya memberikan harapan besar untuk karir masa depannya dalam dunia sepak bola global.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments