Pada Desember 2023, Roy Keane mengungkapkan pendapatnya mengenai skuad Manchester United dalam sebuah episode program The Overlap. Dalam segmen keep, last straw, or ditch, ia diminta menilai pemain yang layak dipertahankan, diberikan kesempatan terakhir, atau dilepas.
Sebagai mantan kapten United, Keane dikenal tegas dalam menilai pemain. Keputusannya ini memicu perdebatan di antara para pendukung dan analis sepak bola. Beberapa nama yang disebut masih menjadi andalan klub, sementara yang lain harus berjuang membuktikan diri. Lantas, bagaimana nasib tujuh pemain yang menurut Keane layak bertahan di Old Trafford?
1. Lisandro Martinez
Lisandro Martinez adalah salah satu pemain yang mendapat pujian dari Roy Keane. Menurutnya, Martinez memiliki naluri bertahan yang kuat, sesuatu yang semakin jarang dimiliki pemain modern. Keane menilai Martinez bukan hanya unggul dalam penguasaan bola, tetapi juga dalam bertahan secara agresif dan disiplin.
Sejak bergabung dengan United, bek asal Argentina ini langsung menjadi bagian penting dalam sistem permainan Erik ten Hag. Ia memberikan kestabilan di lini pertahanan dan memperlihatkan kepemimpinan yang kuat. Martinez masih memiliki kontrak hingga 2027, dengan opsi perpanjangan satu tahun. Oleh karena itu, ia diperkirakan akan tetap menjadi bagian penting dari skuat United di masa mendatang.
2. Casemiro
Casemiro sempat mengalami kesulitan di musim keduanya bersama Manchester United. Setelah tampil solid di musim debutnya, gelandang bertahan asal Brasil itu menunjukkan tanda-tanda penurunan performa pada akhir 2023. Namun, Keane tetap yakin bahwa Casemiro layak bertahan.
Mantan pemain Real Madrid ini mendapat banyak dukungan karena pengalamannya yang luar biasa. Keane bahkan menyarankan perubahan posisi untuk mengoptimalkan perannya di lapangan. Sayangnya, sejak kedatangan pelatih baru Ruben Amorim, Casemiro semakin jarang dimainkan. Dengan kontrak yang masih berlangsung hingga 2026 dan gaji tinggi, masa depannya di klub masih menjadi tanda tanya besar.
3. Bruno Fernandes
Bruno Fernandes adalah pemain yang sering mendapat kritik tajam dari Roy Keane. Namun, dalam penilaiannya pada 2023, ia justru menilai Fernandes sebagai sosok yang harus dipertahankan. Gelandang asal Portugal ini telah menjadi andalan United sejak bergabung pada 2020.
Meski kerap mendapat sorotan karena gestur dan emosinya di lapangan, Fernandes tetap menjadi salah satu pemain dengan kontribusi gol tertinggi bagi timnya. Bahkan, dalam musim terbaru Premier League, ia masih menjadi tumpuan lini tengah United. Fernandes telah mencatatkan lebih dari 260 penampilan untuk klub dan tampaknya akan tetap menjadi bagian dari proyek jangka panjang United.
4. Kobbie Mainoo
Keane sangat terkesan dengan perkembangan Kobbie Mainoo. Ia menilai gelandang muda ini memiliki kualitas yang jarang ditemukan di pemain seusianya. Mainoo dengan cepat menjadi favorit penggemar setelah menembus tim utama.
Awalnya, ia lebih sering dimainkan sebagai gelandang bertahan. Namun, Ruben Amorim melihat potensi lebih besar jika Mainoo dimainkan di posisi nomor 10. Eksperimen ini membuahkan hasil positif, di mana Mainoo menunjukkan kecerdasan dalam membaca permainan dan mampu mencetak gol. Rumor ketertarikan Chelsea terhadapnya sempat muncul, tetapi United tampaknya tidak berniat melepas pemain muda berbakat ini.
5. Alejandro Garnacho
Alejandro Garnacho adalah pemain lain yang dipertahankan oleh Keane. Meskipun sempat dikritik karena tidak merayakan golnya saat melawan Leicester City, Keane tetap melihat potensi besar dalam dirinya.
Winger asal Argentina ini terus berkembang dan menjadi salah satu opsi utama di lini serang United. Pelatih Ruben Amorim juga mengakui bakatnya dan berharap dapat memaksimalkan potensinya. Dengan kecepatan, keterampilan menggiring bola, dan mentalitas yang kuat, Garnacho masih memiliki masa depan cerah di Old Trafford.
6. Rasmus Højlund
Striker muda asal Denmark ini mengalami awal yang sulit sejak bergabung dengan Manchester United. Namun, Roy Keane tetap percaya pada potensinya. Keane menilai Højlund masih butuh bimbingan dari penyerang senior agar dapat berkembang maksimal.
Setelah pulih dari cedera, Højlund mulai menunjukkan peningkatan. Sejauh ini, ia telah mencetak 23 gol dalam 72 penampilan untuk klub, dengan rata-rata mencetak satu gol setiap 206,7 menit. Meskipun belum menjadi striker utama yang diandalkan, ia memiliki semua atribut yang dibutuhkan untuk menjadi bintang di masa depan.
7. Mason Mount
Mason Mount menjadi pilihan mengejutkan dalam daftar ini. Mantan pemain Chelsea ini mengalami musim pertama yang sulit di United karena cedera yang berkepanjangan. Namun, Keane tetap yakin bahwa Mount memiliki sesuatu yang bisa ditawarkan untuk tim.
Sejak bergabung dengan United, Mount belum benar-benar mendapatkan banyak kesempatan untuk menunjukkan kualitasnya. Di bawah Ruben Amorim, ia mulai kembali bermain, meskipun belum sepenuhnya mencapai performa terbaiknya. Para pendukung masih menantikan apakah Mount bisa membuktikan diri sebagai bagian penting dari proyek jangka panjang United.
