Saturday, November 23, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot News7 Klub Liga Inggris yang Boros saat Bursa Transfer Tetapi Zonk di...

7 Klub Liga Inggris yang Boros saat Bursa Transfer Tetapi Zonk di Akhir Musim

Liga Inggris musim 2024/2025 telah dimulai, klub-klub kontestan masih sibuk di jendela transfer untuk bisa mencari pemain yang sesuai dengan kebutuhan klub.

Liga Inggris dikenal sebagai kompetisi yang sangat boros dan ugal-ugalan dalam belanja pemain baru di setiap bursa transfer. Premier League mendapatkan predikat sebagai liga terbaik di dunia, banyak klub kaya yang bersaing.

- Advertisement -
asia9QQ

Berbicara aktivitas bursa transfer di Liga Inggris, bagi tim yang sangat jor-joran tidak selalu membuahkan hasil yang positif ketika harus menghadapi persaingan di kompetisi.

Begitu juga sebaliknya, tim yang tidak terlalu royal ketika jendela transfer di buka. Mereka berhasil mendapatkan hasil yang sangat memuaskan ketika menghadapi kompetisi.

Berikut adalah beberapa tim dalam sepanjang sejarah Liga Inggris, yang jor-joran saat bursa transfer, tapi malah tampil dengan sangat bapuk ketika kompetisi bergulir.

1. Tottenham Hotspur (Musim 2013)

Tottenham Hotspur harus kehilangan Gareth Bale dengan biaya rekor dunia pada musim panas 2013. Dana sebesar 90 juta pounds hasil dari penjualan digunakan untuk bisa memborong para pemain anyar.

Benar saja, Spurs mendatangkan para pemain seperti  Roberto Soldado, Christian Eriksen, Erik Lamela, Etienne Capoue dan Paulinho. Hingga akhirnya mereka tampil bapuk di Premier League.

Manajer Andre Villas-Boas akhirnya dipecat dan digantikan dengan Tim Sherwood dimana Spurs harus  tertatih-tatih finis di urutan  ke-6. Dimana mereka babak belur di kompetisi Eropa maupun turnamen domestik.

6. Manchester United (Musim 2014)

Louis van Gaal menggantikan David Moyes sebagai pelatih di MU dan mendatangkan beberapa pemain yang memiliki nama besar Eropa di musim panas 2014.

Angel Di Maria, Radamel Falcao, Ander Herrera, Luke Shaw, Marcos Rojo dan Daley Blind datang dengan reputasi alias mereka memiliki nama besar. Tapi nyatanya The Reds Devils tidak bisa meraih trofi dan penampilan mereka berada di bawah standar.

Namun, Manchester United masih memiliki Robin van Persie, Wayne Rooney dan Juan Mata saat itu. Dimana mereka berhasil finis di urutan 4 besar yang dimana itu tidak buruk-buruk amat.

3. Hull City (Musim 2014)

Hull City berstatus sebagai tim kuda hitam menyambut musim 2014/2015. Hingga akhirnya ia belanja pemain baru.

Manajer mereka saat itu, Steve Bruce memasukkan Harry Maguire, Abel Hernandez, Mohamed Diame, Hatem Ben Arfa (pinjaman), Andy Robertson, Gaston Ramirez, Robert Snodgrass dan duo Spurs Jake Livermore dan Michael Dawson pada bursa transfer.

Nyatanya Snodgrass, Ben Arfa, dan Hernandez tidak bisa bermain sesuai dengan ekspetasi. Ben Arfa sangat mengecewakan dan Hull harus mengirimnya kembali ke Newcastle.

4. Everton (Musim 2017)

Everton yang saat itu di bawah kendali pelatih Ronald Koeman pada musim panas 2017 menggelontorkan dana sebesar 140 juta pounds untuk berbelanja pemain baru.

Kemudian The Toffee mendatangkan Jordan Pickford dan Michael Keane, serta Davy Klaasen dari Ajax dan mereka memulangkan Wayne Rooney.

Namun hasil akhir berkata lain, dimana Everton terpuruk dan masuk dalam zona degradasi. Sang pelatih kemudian dipecat pada akhir Oktober.

Sam Allardyce didatangkan sebagai penggantinya dan Everton finis di urutan ke-8 klasemen akhir.

5. Fulham (Musim 2018)

Pada musim panas 2018, Fulham mendapatkan kucuran dana lebih dari 100 juta pounds untuk belanja pemain baru dengan nama yang tentunya mentereng.

Pemenang Piala Dunia bersama dengan Jerman, Andre Schurrle diikuti Aleksander Mitrovic, Alfie Mawson, Andre Franck Zambo-Anguissa dan lebih banyak lagi pemain yang pindah ke London Barat.

Namun Fulham malah harus terdegradasi setelah mereka finis di urutan ke-19. Dimana mereka hanya bisa memenangkan 7 pertandingan dan kebobolan sebanyak 81 gol.

Beberapa pemain rekrutan itu masih bertahan dan berhasil membawa Fulham kembali promosi di tahun 2022.

6. Arsenal (Musim 2019)

Setelah dipermalukan oleh Chelsea di final Liga Europa, sang manejer Unai Emery memutuskan untuk membawa skuad The Gunners membutuhkan seorang pemain penyerang total pada musim panas 2019.

Arsenal kemudian menghabiskan dana sebesar 140 juta pounds. Nicolas Pepe, Dani Ceballos, Kieran Tierney, David Luiz, dan Gabriel Martinelli datang membawa sebuah harapan besar.

Nyatanya, The Gunners harus finis di urutan ke-8. Emery dipecat pada bulan November dan beberapa rekrutannya tidak memiliki masa depan yang jelas di Emirates Stadium.

Mikel Arteta tiba dan berhasil memenangkan Piala FA tetapi itu jauh dari musim yang menyenangkan bagi para penggemarnya.

7. Manchester United (Musim 2021)

MU di musim panas 2021 mendatangkan Cristiano Ronaldo dan Raphael Varane. Kemudian dana besar di keluarkan untuk bisa mendatangkan Jadon  Sancho dari Dortmund.

Tapi tidak membuahkan hasil karena MU telah mengalami musim yang sangat terburuk mereka Ronaldo tampil bagus, dengan mencetak 24 gol di semua kompetisi. Tetapi The Reds Devils hanya finis di urutan ke-6.

 

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments