Real Madrid sering dianggap sebagai klub impian bagi banyak pemain bola di seluruh dunia. Bermain di Santiago Bernabeu adalah pencapaian luar biasa dalam karier seorang pemain. Namun, tidak semua pemain yang meninggalkan Madrid mengalami kemunduran. Justru, beberapa dari mereka berhasil menemukan performa terbaiknya setelah hengkang dari Los Blancos.
Beberapa mantan pemain Real Madrid kini bersinar di klub lain. Mereka membuktikan bahwa kesuksesan tidak hanya bergantung pada satu tim. Bahkan, beberapa di antara mereka justru berkembang lebih pesat tanpa tekanan besar yang melekat di Real Madrid. Musim 2024/2025 menjadi saksi perjalanan mereka yang semakin cemerlang di berbagai liga dunia.
Berikut ini adalah tujuh mantan pemain Real Madrid yang berhasil menunjukkan kualitasnya di klub lain.
1. Isco
Isco sempat mengalami masa sulit setelah meninggalkan Real Madrid pada 2022. Kepindahannya ke Sevilla tidak berjalan sesuai harapan, bahkan ia sempat menjadi free agent. Namun, nasibnya berubah ketika bergabung dengan Real Betis.
Di bawah asuhan Manuel Pellegrini, Isco kembali menemukan performa terbaiknya. Ia menjadi pengatur serangan utama dan berperan penting dalam skema permainan Betis. Pada musim 2024/2025, Isco mencetak delapan gol dan memberikan lima assist di La Liga. Bahkan, ia tampil gemilang saat menghadapi mantan klubnya, Real Madrid, dengan mencetak satu gol dan satu assist dalam kemenangan 2-1.
Kemampuannya dalam mengontrol tempo permainan membuatnya menjadi pemain kunci bagi Betis. Kontribusinya musim ini membuktikan bahwa ia masih layak diperhitungkan sebagai salah satu playmaker terbaik di Spanyol.
2. Marco Asensio
Marco Asensio sempat kesulitan mendapatkan tempat utama di Paris Saint-Germain (PSG). Namun, kepindahannya ke Aston Villa sebagai pemain pinjaman menjadi keputusan tepat.
Di bawah arahan Unai Emery, Asensio tampil impresif. Ia mencetak lima gol dalam tujuh laga pertamanya di Premier League. Kecepatan, teknik, dan akurasi tembakannya membuatnya menjadi pemain kunci dalam lini serang Villa.
Asensio mengungkapkan bahwa ia merasa lebih nyaman dengan gaya bermain tim barunya. Ia berharap bisa terus mempertahankan performa terbaiknya dan membantu Villa bersaing di papan atas Premier League musim ini.
3. Kepa Arrizabalaga
Setelah masa peminjamannya di Real Madrid berakhir, Kepa Arrizabalaga kembali ke Chelsea. Namun, ia tidak masuk dalam rencana utama tim dan akhirnya bergabung dengan Bournemouth dengan status pinjaman.
Di Premier League, Kepa tampil luar biasa. Statistik menunjukkan bahwa hanya tiga kiper yang memiliki catatan penyelamatan lebih baik darinya. Dalam beberapa pertandingan, refleksnya yang cepat dan ketenangannya di bawah mistar gawang menjadi faktor kunci bagi Bournemouth.
Dengan performanya yang konsisten, Kepa membuktikan bahwa ia masih menjadi salah satu kiper terbaik yang tersedia saat ini. Masa depannya di Bournemouth terlihat cerah, dan ia berpeluang mendapatkan kontrak permanen jika terus bermain apik.
4. Karim Benzema
Setelah meninggalkan Real Madrid pada 2023, Karim Benzema bergabung dengan Al-Ittihad di Liga Arab Saudi. Musim debutnya tidak terlalu impresif, tetapi pada 2024/2025, ia kembali menunjukkan ketajamannya.
Benzema mencetak 23 kontribusi gol dalam 19 pertandingan liga, dengan rata-rata mencetak gol atau assist setiap 73,6 menit. Statistik ini bahkan lebih baik dibandingkan Cristiano Ronaldo di liga yang sama.
Berkat performanya, Al-Ittihad kini berada di puncak klasemen dan berpeluang besar menjuarai liga. Benzema membuktikan bahwa usianya bukan penghalang untuk tetap menjadi salah satu striker terbaik dunia.
5. Achraf Hakimi
Achraf Hakimi merupakan salah satu bek sayap terbaik dunia. Sejak meninggalkan Real Madrid dan bergabung dengan PSG pada 2021, ia terus menunjukkan performa luar biasa.
Pada musim 2024/2025, Hakimi tampil dalam 15 laga dan sudah mencatatkan 15 kontribusi gol di semua kompetisi. Ia semakin berkembang di bawah arahan Luis Enrique dan menjadi andalan di sisi kanan pertahanan PSG.
Dengan kecepatan, kemampuan bertahan, serta kontribusi ofensifnya yang tinggi, Hakimi menjadi salah satu pemain yang paling konsisten di PSG. Kehadirannya sangat vital dalam upaya PSG menjuarai Ligue 1 dan bersaing di Liga Champions.
6. Marcos Llorente
Sejak meninggalkan Real Madrid pada 2019 dan bergabung dengan Atletico Madrid, Marcos Llorente telah mengalami transformasi besar. Di bawah asuhan Diego Simeone, ia berkembang menjadi gelandang serba bisa.
Pada musim ini, Llorente mencetak satu gol dan satu assist dalam tiga laga terakhirnya. Ia juga berperan penting dalam membantu Atletico bertahan di papan atas La Liga.
Selain itu, ia memiliki motivasi ekstra saat menghadapi Real Madrid di Liga Champions. Ia bertekad membuktikan bahwa keputusannya meninggalkan Bernabeu adalah langkah yang tepat untuk kariernya.
7. James Rodriguez
Setelah mengalami masa sulit di Eropa, James Rodriguez memutuskan untuk berkarier di Liga Meksiko bersama Club Leon. Keputusan ini terbukti tepat, karena ia kini kembali menemukan performanya.
Sejak bergabung pada Januari 2024, James mencetak dua gol dan empat assist dalam delapan pertandingan. Ia mulai menunjukkan kreativitas dan visi permainannya yang pernah membuatnya menjadi bintang di Piala Dunia 2014.
Kehadirannya di Liga MX juga membuat liga tersebut semakin menarik dengan persaingan yang lebih kompetitif. Jika ia terus tampil konsisten, bukan tidak mungkin James kembali mendapat perhatian klub-klub besar Eropa.
