Banyak pemain hebat yang telah bermain di Liga Inggris, meski sebagian besar dari mereka patut diberikan sebuah julukan sebagai raja offside. Pastinya, Premier League merupakan satu di antara kompetisi di tingkat domestik yang paling menghibur dan sangat kompetitif di dunia.
Mudah untuk menilai apakah seorang striker bagus atau tidak, yaitu dengan melihat jumlah gol yang telah dibuatnya. Para pemain bertahan di liga Inggris harus bisa menerapkan sebuah garis pertahanan yang pas, dengan sesekali menerapkan strategi offside.
Terkadang para striker ini terlalu bersemangat dan harus jatuh ke dalam perangkap offside seperti yang umum dilakukan.
Beberapa pemain lebih sering melakukannya jika dibandingkan dengan yang lain. Berikut ini 6 pemain Premier League yang paling banyak terjebak offside pada musim 2023/2024.
Jeam-Philippe Mateta
Jean-Philippe Mateta telah menjadi bagian inti dari skuad Crystal Palace yang di mana kesulitan untuk tampil maksimal di musim ini. Pemain asal Prancis ini telah mencatatkan 11 kontribusi gol (7 gol dan 4 assist) di kompetisi ini.
Namun, ia telah terjebak offside sebanyak 18 kali. Ini telah mengakhiri beberapa peluang bagi Eagles sepanjang musim, dan karena mereka ingin bertahan hidup. Sang striker harus lebih sedikit cerdas untuk bisa melepaskan diri dari jebakan pemain bertahan lawan.
Anthony Elanga
Sama seperti Mateta, Anthony Elanga juga tercatat telah 18 kali offside. Pemain penyerang asal Swedia itu masih mencatatkan 13 kontribusi gol untuk klub yang di mana bermarkas di Midlands tersebut, namun siapa yang tahu apa jadinya jika ia lebih sering terkena onside.
Dominic Calvert-Lewin
Dominic Calvert-Lewin mampu menjadi salah satu striker terbaik yang ada di divisi ini ketika dia bugar, percaya diri, dan dalam performa terbaiknya. Namun, yang menjadi masalahnya adalah hal ini semakin sering terjadi.
Tampil dalam posisi offside sebanyak 19 kali dalam musim ini hanya dalam 27 pertandingan di liga, pemain asal Inggris ini memiliki sebuah masalah yang cukup kronis.
Jarrod Bowen
Mantan pemain sayap dari klub Hull City ini sedang tampil dengan sangat bagus bersam dengan tim asuhan David Moyes, di mana sang pemain berhasil mencetak 15 gol dan 5 assist dalam 31 pertandingan liga. Itu merupakan salah satu rekor terbaik yang ada di liga, namun ia sudah sering terjebak offside sebanyak 20 kali oleh wasit.
Nikolas Jackson
Nicolas Jackson, yang telah bergabung bersama dengan Villarreal pada musim panas 2023, melambangkan kata inkonsistensi. Dia bahkan telah mencetak 9 gol di kompetisi ini, termasuk hat-trick saat bertandang ke Tottenham. Namun dia sering juga mencatatkan offside sebanyak 23 kali.
Darwin Nunez
Darwin Nunez merupakan pemain yang ada di liga Inggris sering terjebak offside di musim 2023/2024 sejauh ini. Striker dari tim Liverpool yang bergabung dari tim Benfica pada musim panas 2022 ini telah mampu mengirim sebuah rasa takut ke mata lawan saat ia melaju ke sepertiga akhir lapangan. Namun ia sudah sebanyak 25 kali terjebak oleh jebakan offside.
6 pemain tersebut merupakan pemain yang sering kali terjebak dengan offside. Untuk itu lebih mereka harus lebih bisa menggunakan kecerdasan agar tidak terjebak offside, yang dilakukan oleh lawan.
Melihat para pemain yang sering terjebak offside, ini menjadi sebuah hal yang cukup merugikan untuk klub yang mereka bela. Di mana seharusnya itu menjadi sebuah peluang untuk bisa mencetak gol. untuk itu para pemain harus cerdes agar tidak sering terjebak offside di pertandingan.
Penutup
Melihat hasil klasemen saat ini, The Cityzens berhasil naik ke posisi atas Premier League di mana klub asuhan Pep Guardiola itu naik dengan perolehan 73 poin saat ini. Awalnya banyak yang mengira Liverpool atau Arsenal yang akan menjadi juara Liga Inggris musim 2023/2024. Manchester City berhasil menunjukkan taringnya pada saat terakhir.
Melihat Man City yang dapat naik ke posisi atas menjadi sebuah hal yang sangat mengejutkan. Di mana mereka yang awalnya berada di posisi ke-3 klasemen lambat laut naik dan menjadi kandidat juara Premier League. Untuk itu The Reds dan The gunners harus bisa mengejar agar ke-2 klub tersebut tidak bisa memegang trofi juara Liga Inggris.