Josep Guardiola berhasil menjadi salah satu pelatih yang mampu membawa 2 klub berbeda menjadi juara Liga Champions dan mencatatkan namanya dalam sejarah.
Ia telah menambah koleksi trofi di kompetisi elit Eropa dengan meraih gelar Liga Champions 2022/2023 bersama Manchester City. Kemenangan spektakuler ini terjadi dalam final melawan Inter Milan di Ataturk Olympic Stadium pada Minggu (11/6/2023) dini hari WIB.
The Citizens berhasil mengangkat trofi setelah menaklukkan Inter Milan dengan skor tipis 1-0, berkat gol gemilang yang dicetak oleh Rodri pada menit ke-68. Ini menjadi gol penentu yang memastikan gelar juara bagi Manchester City.
Prestasi ini menjadikan musim ini sangat bersejarah bagi Manchester City, dengan mengamankan tiga gelar dalam satu musim. Sebelumnya, Erling Haaland dan rekan-rekannya berhasil memenangi Premier League dan FA Cup.
Namun, gelar Liga Champions ini memiliki makna yang lebih istimewa. Bagi Manchester City, ini merupakan gelar pertama mereka dalam sejarah klub di ajang Liga Champions. Bagi Guardiola sendiri, ini merupakan gelar juara ketiga yang ia raih di Liga Champions selama karier kepelatihannya.
Prestasi yang luar biasa ini menjadikan Guardiola menjadi pelatih keenam dalam sejarah yang berhasil meraih gelar Liga Champions dengan dua klub berbeda. Namun, hal yang membuatnya semakin istimewa adalah belum ada pelatih lain yang berhasil mencatatkan diri sebagai juara bersama tiga klub berbeda.
Berikut adalah enam pelatih yang mengukir sejarah dengan meraih gelar Liga Champions bersama dua klub yang berbeda:
1. Ernst Happel
Ernst Happel adalah satu-satunya pelatih yang berhasil memenangkan Liga Champions dengan dua klub berbeda. Prestasi ini diraihnya bersama Feyenoord dan Hamburg.
Pada musim 1969/1970, Happel membawa Feyenoord mencapai final Liga Champions. Timnya berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Celtic dengan skor 2-1.
Happel kemudian mengulangi kesuksesannya pada musim 1982/83. Kali ini, ia memimpin Hamburg mengalahkan Juventus di partai final yang digelar di Olympic Stadium, Athena, Yunani.
2. Ottmar Hitzfeld
Ottmar Hitzfeld juga menjadi pelatih sukses yang meraih gelar Liga Champions dengan dua klub berbeda. Pertama, bersama Borussia Dortmund pada tahun 1997, dan kemudian bersama Bayern Munchen pada tahun 2001.
Hitzfeld membawa Borussia Dortmund meraih kemenangan 3-1 atas Juventus. Pelatih asal Jerman ini berhasil mengalahkan tim yang penuh dengan pemain bintang di Munich.
Empat tahun kemudian, Hitzfeld meraih kesuksesan serupa di San Siro bersama Bayern Munchen. Kali ini, ia memimpin timnya menjadi juara setelah melalui adu penalti melawan Valencia.
3. Jose Mourinho
Jose Mourinho dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik dengan karier yang cemerlang. Pelatih asal Portugal ini telah dua kali meraih gelar Liga Champions.
Mourinho pertama kali mengangkat trofi Liga Champions bersama Porto pada tahun 2004. Pada final tersebut, mereka menjadi juara setelah mengalahkan AS Monaco dengan skor 3-0.
Gelar keduanya diraih bersama Inter Milan pada tahun 2010. Mourinho berhasil membawa Nerazzurri meraih treble winners yang menakjubkan.
4. Jupp Heynckes
Jupp Heynckes, seorang pelatih sepak bola asal Jerman, telah dua kali menjuarai gelar Liga Champions. Prestasinya ini diraih saat ia melatih Real Madrid dan Bayer Munchen.
Pada tahun 1998, Heynckes berhasil mengangkat trofi Liga Champions bersama Real Madrid. Tidak berhenti di situ, dia kemudian mencapainya lagi bersama Bayern Munchen pada tahun 2013.
Pada tahun yang sama, Heynckes tak hanya membawa Die Roten meraih gelar Liga Champions. Prestasi gemilang ini juga diikuti dengan keberhasilan memenangkan Bundesliga dan DFB Pokal.
5. Carlo Ancelotti
Carlo Ancelotti, seorang pelatih ternama asal Italia, dikenal sebagai salah satu pelatih tersukses di ajang Liga Champions dengan koleksi empat trofi Si Kuping Besar.
Ancelotti telah meraih trofi Liga Champions bersama AC Milan dan Real Madrid. Ia membawa Rossoneri meraih gelar juara pada musim 2002/2003 dan 2006/2007.
Ketika menangani Santiago Bernabeu, Ancelotti sukses membawa Los Blancos meraih La Decima, yaitu trofi Liga Champions ke-10, pada musim 2013/2014. Prestasi luar biasa ini kemudian diikuti dengan keberhasilannya meraih Si Kuping Besar pada musim 2021/2022.
6. Josep Guardiola
Josep Guardiola, pelatih yang baru-baru ini mencatatkan prestasi gemilang dengan menjadi pelatih yang mampu menjadi juara Liga Champions dengan 2 klub berbeda bersama Barcelona dan Manchester City.
Guardiola pertama kali meraih gelar Liga Champions sebagai pelatih Barcelona pada tahun 2009 dan 2011. Kehadirannya membawa klub asal Spanyol ini meraih prestasi yang luar biasa.
Pada musim 2022/2023, Guardiola akhirnya sukses membawa Manchester City meraih gelar Liga Champions. Prestasi tersebut ditambah dengan keberhasilan meraih gelar Premier League dan FA Cup, membuat The Citizens menutup musim dengan gemilang.