Pep Guardiola baru-baru ini mengonfirmasi bahwa Kyle Walker mungkin meninggalkan Manchester City pada bursa transfer Januari. Setelah menghabiskan tujuh setengah tahun di Etihad Stadium, Walker yang kini berusia 34 tahun, tampaknya siap untuk menjajaki tantangan baru. Selama kariernya bersama City, ia telah mencatatkan 319 penampilan, mencetak 6 gol, dan menjadi bagian integral dari kesuksesan tim dengan meraih enam gelar Premier League dan satu trofi Liga Champions.
Kepergian Walker tentu akan meninggalkan kekosongan di posisi bek kanan, sebuah peran penting dalam sistem permainan Guardiola. AC Milan disebut sebagai salah satu klub yang tertarik mendatangkan Walker, sementara klub-klub dari Liga Pro Saudi juga menunjukkan minat. Dalam situasi ini, Manchester City harus mencari pengganti yang layak untuk mempertahankan stabilitas tim. Berikut lima kandidat yang berpotensi mengisi kekosongan tersebut.
1. Jeremie Frimpong
Jeremie Frimpong, bek kanan Bayer Leverkusen, adalah salah satu nama yang muncul dalam daftar kandidat. Meskipun gaya permainannya tidak sepenuhnya sesuai dengan peran tradisional bek sayap di bawah Guardiola, Frimpong memiliki kemampuan menyerang yang luar biasa. Sebagai wing-back dalam sistem Xabi Alonso, ia mampu memberikan ancaman signifikan di lini depan, sebuah elemen yang bisa dimanfaatkan City untuk meningkatkan daya serang.
Frimpong pernah menghabiskan sembilan tahun di akademi Manchester City sebelum pindah ke Celtic pada 2019. Pengalaman ini akan memudahkannya beradaptasi dengan gaya permainan yang diterapkan Guardiola. Selain itu, kecepatan dan kelincahannya di sisi kanan bisa menjadi tambahan yang berharga bagi The Citizens, terutama dalam menghadapi lawan yang bermain bertahan.
2. Vanderson
Vanderson, bek kanan asal Brasil yang bermain untuk AS Monaco, menjadi salah satu pilihan menarik untuk menggantikan Walker. Pada musim 2024/2025, ia telah tampil dalam 21 pertandingan di semua kompetisi, mencetak dua gol, dan memberikan tiga assist. Catatan ini mencerminkan peran pentingnya dalam menyerang maupun bertahan untuk tim Ligue 1 tersebut.
Kontrak Vanderson dengan Monaco masih berlaku hingga 2028, tetapi performanya yang konsisten membuatnya menjadi target klub-klub besar Eropa. Dengan usianya yang masih muda, Vanderson bisa menjadi solusi jangka panjang bagi Manchester City sekaligus membawa energi baru ke lini belakang mereka.
3. Omar El Hilali
Omar El Hilali, pemain asal Maroko yang saat ini bermain untuk Espanyol, menawarkan fleksibilitas luar biasa. Selain sebagai bek kanan, ia juga mampu bermain di posisi bek kiri dan bek tengah. Kemampuan serbaguna ini menjadikannya opsi menarik bagi tim yang membutuhkan pemain dengan adaptabilitas tinggi.
Pada musim ini, El Hilali telah mencatatkan 19 penampilan di La Liga, menunjukkan konsistensi yang cukup menjanjikan. Dengan usianya yang masih muda, ia memiliki ruang besar untuk berkembang dan menjadi salah satu pemain kunci dalam sistem permainan Guardiola yang membutuhkan bek serbaguna.
4. Jules Kounde
Jules Kounde adalah salah satu bek top yang sering dikaitkan dengan potensi kepindahan dari Barcelona. Meskipun klub Catalan tersebut enggan melepasnya, masalah finansial yang mereka hadapi bisa menjadi peluang bagi City untuk memboyong pemain ini.
Kounde dikenal sebagai bek yang nyaman dengan bola di kakinya dan mampu bermain sebagai bek tengah atau bek sayap. Fleksibilitas ini membuatnya sangat cocok dengan gaya permainan City yang mengutamakan penguasaan bola. Selain itu, pengalamannya di level tertinggi akan menjadi tambahan yang berharga bagi skuad Guardiola.
5. Ola Aina
Ola Aina, pemain asal Nigeria yang saat ini bermain untuk Nottingham Forest, merupakan opsi ekonomis namun berpengalaman. Sejak bergabung dengan Forest, ia telah menjadi pilar penting di lini belakang. Pada musim ini, Aina tampil dalam 20 pertandingan Premier League dan mencetak dua gol.
Kontrak Aina akan berakhir pada akhir musim 2024/2025, sehingga ia bisa didapatkan dengan harga terjangkau pada bursa transfer Januari. Meskipun tidak sepopuler nama-nama lain dalam daftar ini, Aina memiliki pengalaman bermain di berbagai liga dan bisa menjadi pilihan solid bagi City untuk memperkuat kedalaman skuad mereka.
Dengan berbagai opsi yang tersedia, Manchester City memiliki peluang besar untuk menemukan pengganti yang tepat bagi Kyle Walker. Pilihan pemain akan sangat bergantung pada kebutuhan tim, gaya permainan Guardiola, dan strategi jangka panjang yang ingin diterapkan klub.
