Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Inggris5 Pemain yang Sempat Mendapatkan Bisikan dari Pep Guardiola

5 Pemain yang Sempat Mendapatkan Bisikan dari Pep Guardiola

Bayangkan menjadi pemain yang berhasil mendapatkan kepercayaan besar dari Pep Guardiola, manajer Manchester City itu suka berbincang dengan kerap memberikan bisikan pada para pemainnya setelah peluit panjang berbunyi, sesuatu yang tidak banyak dilakukan oleh pelatih lain.

Lihatlah semua pertandingan yang dijalankan oleh tim asuhan Pep Guardiola, mulai dari Barcelona, Bayern Munchen, hingga Man City. Setiap kali pertandingan berakhir, Pep Guardiola kerap menghampiri anak-anak asuhnya.

- Advertisement -
asia9QQ

Ketika anak asuhnya berjalan dengan santai setelah memenangkan pertandingan atau menunduk karena kalah, seperti anak sekolah yang berharap seorang ayah yang tidak mempermalukan mereka di depan teman-temanya, Pep Guardiola kerap membisik di telinga anak-anak asuhnya.

Anehnya, Pep Guardiola juga suka ngobrol dengan pemain lawan. Berikut adalah 5 pemain yang dimana pernah mendapatkan obrolan persahabatan dari Pep Guardiola.

Nathan Redmond

Menurut Nathan, Pep Guardiola sempat memujinya di lorong menuju ruang ganti setelah pertemuan mereka sebelumnya. Namun, setelah Manchester City berhasil menang 2-1 atas Southampton pada tahun 2017, Guardiola tampak marah kepadanya karena tidak bermain sebaik musim sebelumnya.

Dalam sebuah wawancara, Redmond mengatakan bahwa dia mengikuti perintah yang diberikan oleh sang manajer dan tidak ada pemain yang lebih besar dari tim. Agar adil, Pep Guardiola kemudian menelepon Redmond untuk meminta maaf atas semua perhatian media.

Mateo Kovacic

Kovacic mungkin salah satu pemain yang paling diremehkan di dunia sepak bola. Namun, ada seorang pria yang dimana tidak meremehkan sang pemain. Gelandang asal Kroasia ini berhasil tampil sangat luar biasa pada saat melawan The Cityzen pada tahun lalu.

“Kovacic adalah kekuatan lini tengah yang mengesankan, yang membuat Man City terlihat rutin di berbagai tahap pertandingan,” tulis Chelsea Chronicle.

“Tidak mengherankan jika Pep Guardiola ingin berbicara dengannya setelah pertandingan. Semoga dia tidak sedang dalam misi transfer,” lanjut pernyataan itu.

Mesut Ozil

Setelah hasil imbang 2-2 antara Manchester City melawan Arsenal pada tahun 2017, Pep Guardiola berada di telinga Mesut Ozil, berbisik seperti burung kecil Lord Varys.

Pep Guardiola mengklaim bahwa dia hanya mengobrol tantang pertandingan El Clasico yang pernah melibatkan mereka, dan bertanya kepada Ozil mengenai pengalamannya tinggal di Inggris. Ozil kebetulan akan segera mengakhiri masa kontraknya dengan Arsenal.

Rasanya Manchester City mampu memiliki sebuah tim pengacara yang lebih besar dari yang kami mampu. Jadi di situlah akhir dari anekdot tersebut.

Ben Chilwell

Setelah berhasil mengalahkan  Leicester City pada 2019, Pep Guardiola memilih untuk berbicara dengan Ben Chilwell.

“Dia hanya mengatakan menurutnya saya adalah pemain yang sangat bertalenta dan dia ingin saya terus bermain bagus, naik turun lapangan dan tidak pernah meninggalkannya,” ujar Ben Chilwell kepada wartawan.

“Seperti itu dan kemudian dia berjalan menuju orang berikutnya yang ingin saya ajak bicara. Sangat menyenangkan bagi seorang manajer sukses untuk mengatakan bahwa saya adalah pemain yang bagus,” lanjutnya.

James Maddison

Manchester City asuhan Pep Guardiola kembali mengalahkan Leicester City pada tahun 2022, dan sekali lagi. Pep Guardiola hanya ingin berbicara dengan salah satu pemain bintang Leicester City.

Setelah dirinya didekati oleh Pep Guardiola, Jemas Maddison mengatakan kepada BT bahwa Pep bertanya kepadanya mengapa Leicester City tidak bermain seperti yang mereka lakukan pada 15 menit terakhir sepanjang pertandingan.

Mungkin saja ada beberapa pemain yang pernah berbicara langsung dengan Pep Guardiola, dan para pemain yang pernah berbicara langsung dengan pelatih Manchester City melihat bahwa para pemain tersebut memiliki kemampuan yang sangat luar biasa.

Melihat hasil klasemen Liga Inggris, persaingan yang terjadi antara ke-3 klub masih terjadi dengan sangat sengit. Yang dimana pemuncak klasemen masih ditempati oleh Arsenal dan posisi ke-2 dan ke-3, Liverpool dan Manchester City. Namun, untuk selisih poin The Gunners dan Liverpool masih memiliki poin yang sama yaitu 64 poin. Mereka cuma terpaut dengan selisih gol yang saja, Arsenal memiliki 70 gol dan Liverpool memiliki 65 gol, sedangkan Man City terpaut 1 poin dari 2 klub tersebut yaitu 63 poin klasemen Premier League.

Ini akan menjadi PR untuk Pep Guardiola, apakah Manchester City bisa mempertahankan gelar juara mereka atau. Gelar juara Liga inggris jatuh ketangan klub lain.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments