Sunday, December 15, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Indonesia5 Pemain Terbaik Sebagai Algojo Penalti Timnas Indonesia U-22: Butuh Mental Kuat!

5 Pemain Terbaik Sebagai Algojo Penalti Timnas Indonesia U-22: Butuh Mental Kuat!

Pemain terbaik ini diketahui memiliki mental kuat sehingga bakal cocok jadi algojo penalti timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023.

SEA Games 2023 memang sudah akan berakhir seiring dengan laga final antara Indonesia dan Thailand. Kedua negara yang masing-masing menjadi pemenang Group A dan Group B di babak kualifikasi ini akan berhadapan untuk mendapatkan kalungan medali emas.

- Advertisement -
asia9QQ

Namun sebelum kemeriahan SEA Games 2023 berakhir di laga final pada Selasa (16/5) di Olympic Stadium, Phnom Penh. Penting sekali mengetahui mengenai deretan para pemain-pemain yang ada di dalam timnas Indonesia U-22.

Timnas Indonesia U-22 diketahui memiliki sederet pemain-pemain unggulan. Mulai dari lini depan yang diisi striker dan gelandang serang unggulan. Hingga para pemain di lini belakang sebagai pertahanan. Selain itu diantara deretan pemain tersebut juga ada yang layak jadi algojo penalti handal.

Menjadi algojo untuk tendangan penalti memang bukan hal mudah. Pemain bukan hanya membutuhkan kemampuan di atas rata-rata serta tembakan akurat. Para pemain ini juga harus memiliki mental yang tidak kalah kuat.

5 Pemain Terbaik Sebagai Algojo Penalti Timnas Indonesia U-22

Di bawah ini merupakan deretan pemain terbaik yang memiliki kemampuan menjadi algojo penalti timnas Indonesia U-22.

1. Alfeandra Dewangga

Alfeandra Dewangga bisa dikatakan sebagai salah satu pemain terbaik yang sangat layak menjadi eksekutor penalti di timnas Indonesia U-22. Ia memiliki akurasi serangan, mampu mengeksekusi tendangan bebas dengan apik, serta tentunya mental pemberani.

Mental pemberani memang menjadi satu daya tarik tersendiri dari pemain asal PSIS Semarang ini. Keberanian tersebut nampak ketika berhadapan langsung dalam duel lawan pemain Vietnam.

Sayangnya meski memiliki semua kualitas tersebut, Dewa belum mendapat kesempatan menunjukan kemampuannya sebagai algojo penalti. Baik itu ketika berlaga di PSIS Semarang maupun saat membantu timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023.

2. Witan Sulaeman

Sebagai eksekutor penalti, selain keberanian juga dibutuhkan ketenangan tersendiri. Pasalnya tendangan penalti kerap kali menjadi penentu kemenangan maupun kekalahan sebuah tim.

Witan Sulaeman menjadi salah satu pemain yang seharusnya layak menjadi algojo ketika timnas Indonesia U-22 mendapat tendangan penalti. Pemain sayap kiri ini memiliki pengalaman bermain di SEA Games 2021 sebelumnya sehingga ia tidak akan merasa gugup. Begitu juga tipe permainan penuh ketenangan yang selama ini menjadi andalan Witan.

3. Marselino Ferdinan

Marselino Ferdinan digadang-gadang sebagai striker terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini. Ia bukan hanya handal dalam membangun serangan dan juga membuka peluang bagi pemain lain untuk meluncurkan tembakan. Marselino juga dikenal dengan tendangannya yang sangat akurat.

Pemain bintang yang saat ini merumput di Belgia bersama klub Deinze ini pun sudah beberapa kali menunjukan keakuratan tendangan. Mulai dari ketika melesakkan gol untuk timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023. Hingga ketika berlaga bersama Deinze.

Mengenai mental, keberanian dan rasa percaya diri Marselino tidak perlu diragukan. Terlebih dengan pengalaman panjang bermain di laga internasional.

4. Ramadhan Sananta

Ramadhan Sananta juga menjadi salah satu pemain yang layak menjadi eksekutor penalti di timnas Indonesia U-22. Ia memiliki rasa percaya diri sangat tinggi ketika berhadapan dengan si kulit bundar. Meskipun tidak nampak tenang ketika menyerang, namun catatan shoot on target sang pemain justru sangat tinggi.

Serangan dengan tendangan yang akurat memang menjadi keunggulan Sananta. Ini nampak dari sederet gol yang berhasil dicetak oleh pemain bintang PSM Makassar tersebut selama berlaga bersama timnas U-22 di SEA Games 2023 Kamboja.

5. Rizky Ridho

Rizky Ridho sebenarnya menjadi pilihan pertama Indra Sjafri ketika melakukan eksekusi penalti. Sayangnya ketika berhadapan dengan Filipina di laga perdana, sang kapten tim justru gagal melesakkan gol dari titik putih.

Akibatnya di beberapa kesempatan penalti selanjutnya, pelatih Indra lebih mempercayakan ke Sananta. Namun bukan berarti kemampuan mantan pemain Persebaya Surabaya ini dalam mencetak penalti menurun.

Rizky masih menjadi pemain yang memiliki tendangan dengan akurasi tertinggi. Sayangnya perasaan gugup dan kurangnya percaya diri justru membuat sang pemain gagal menjadi eksekutor. Walau sepertinya bila ada kesempatan beberapa kali penalti di laga final nanti, pelatih Indra masih akan memilih Rizky untuk maju sebagai algojo.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments