Tuesday, April 30, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot News5 Pemain Kunci Real Madrid Dipastikan Absen Lawan Sevilla

5 Pemain Kunci Real Madrid Dipastikan Absen Lawan Sevilla

Sejumlah pemain yang menjadi pilar penting Real Madrid dipastikan absen dalam pertandingan pekan ke-37 La Liga Spanyol musim 2022/2023. Madrid dijadwalkan bertandang ke markas Sevilla, Ramon Sanchez Pizjuan, pada Sabtu (28/5/2023) WIB.

Pemain-pemain Los Blancos yang dipastikan absen dalam pertandingan tersebut adalah Karim Benzema, Marco Asensio, Vinicius Junior, dan Mariano Diaz. Mereka semuanya mengalami masalah fisik.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Kehadiran para pemain tersebut di lini depan Madrid menjadi tanda tanya besar dalam pertandingan ini. “Kami tidak memiliki striker seperti biasanya,” ujar manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti, kepada media.

Selain keempat pemain tersebut, Dani Carvajal juga tidak bisa bermain karena mendapat larangan akibat kartu merah.

Apakah Hazard Akan Bermain?

Ketika ditanya mengenai kemungkinan Eden Hazard bermain sejak awal untuk menggantikan para pemain yang cedera, Ancelotti menolak memberikan kepastian.

“Saya terkejut melihat betapa tidak sabarnya kalian menunggu pengumuman susunan pemain kami besok,” kata sang manajer.

“Yang pasti, Hazard masih memiliki kontrak dengan kami, jadi dia akan terus melanjutkan kariernya,” tambah Ancelotti dengan normatif.

Rodrygo Tetap Diharapkan

Dalam situasi di mana pemain-pemain utama absen, Rodrygo menjadi satu-satunya pemain depan yang bisa diandalkan oleh Madrid. Pemain tersebut sudah terbiasa bermain di posisi sayap ataupun penyerang tengah.

Namun, ada dua pemain yang akan menjadi pendukungnya di sisi kanan dan kiri. Kemungkinan besar, Federico Valverde akan mengisi posisi sayap kanan, sementara Hazard akan berada di sayap kiri.

Ketiga pemain tersebut menjadi komposisi paling mungkin yang akan diturunkan Madrid sejak awal pertandingan melawan Sevilla. Dengan tetap mempertahankan formasi 4-3-3.

Memburu Kemenangan

Meskipun skuad mengalami absennya beberapa pemain utama dan persaingan gelar juara sudah berakhir, Ancelotti tetap menegaskan bahwa Madrid bertekad untuk meraih kemenangan. Tidak peduli dengan situasi di liga yang sudah tidak menentukan.

“Formasi pemain kami akan tetap kompetitif. Karena pertandingan ini pasti akan berlangsung dengan tingkat kompetisi yang tinggi juga,” jelasnya.

“Kami akan berusaha bermain sebaik mungkin dengan pemain yang ada dan meraih kemenangan,” tegas Ancelotti.

Bakal Kehilangan Vinicius Hingga Akhir Musim

Real Madrid harus kembali bertanding tanpa kehadiran pemain andalan mereka, Vinicius Junior, yang menjadi korban pelecehan rasial akhir pekan lalu. Pemain muda asal Brasil itu dipastikan akan absen hingga akhir musim karena masalah lutut, demikian diungkapkan oleh Carlo Ancelotti.

Vinicius, yang berusia 22 tahun, mendapatkan dukungan dari seluruh dunia setelah mengalami pelecehan rasial oleh para penggemar Valencia pada hari Minggu lalu.

Pemain sayap berbakat tersebut absen dalam kemenangan Real Madrid melawan Rayo Vallecano tengah pekan lalu karena mengalami ketidaknyamanan pada lututnya. Meski begitu, ia tetap hadir dalam pertandingan untuk mendapatkan dukungan dari rekan setimnya dengan mengenakan kostum nomor 20 sebelum pertandingan dimulai.

Namun, dalam perkembangan terkini, kondisi Vinicius dikonfirmasi masih belum membaik dan ia akan absen hingga akhir musim. Hal ini juga berarti ia tidak akan berpartisipasi dalam pertandingan tandang melawan tim finalis Liga Europa, Sevilla.

“Vinicius tidak akan ikut serta karena dia tidak bisa bermain. Dia akan hadir jika ada kesempatan untuk bermain [tetapi] lututnya masih bereaksi,” ungkap Ancelotti.

“Tidak masalah apakah itu pertandingan kandang atau tandang, dia tetap tidak bisa bermain. Saya berharap dia bisa tampil dalam pertandingan terakhir.”

Permintaan Maaf dari Presiden La Liga

Vinicius diusir dari lapangan dalam pertandingan melawan Valencia, namun larangan bermainnya kemudian dibatalkan oleh Komite Kompetisi Federasi Sepakbola Spanyol.

Presiden La Liga, Javier Tebas, meminta maaf kepada Vinicius pada hari Kamis setelah sebelumnya mengkritiknya di Twitter atas keluhannya terkait isu rasisme dalam kompetisi utama Spanyol.

“Saya tidak bermaksud mengkritik Vinicius,” kata Tebas kepada para wartawan.

“Rasa frustrasi saya adalah kesalahan saya. Saya memahami bahwa Vinicius merasa frustrasi karena dia belum sepenuhnya memahami bagaimana hukuman diberlakukan [untuk menangani rasisme], tetapi saya juga merasa frustrasi karena saya mengetahui hal tersebut dan belum ada sanksi yang diberlakukan.”

Hal yang didapat oleh Vinicius tersebut jelas sangat membuat turun rasa percaya diri sang pemain. Tidak hanya demikian, La Liga sebagai kepala kompetisi sepak bola Spanyol jelas harus tegas dalam menangani hal ini dan melindungi pemain dari kasus rasisme serupa di kemudian hari.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments