Saturday, May 4, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Indonesia5 Pelatih Terbaik BRI Liga 1 2022-23 yang Lolos Dari Surat Pemecatan:...

5 Pelatih Terbaik BRI Liga 1 2022-23 yang Lolos Dari Surat Pemecatan: Bertahan Ditengah Gempuran!

Pelatih terbaik BRI Liga 1 2022-23 ini berhasil lolos dari surat pemecatan di tengah gempuran pemecatan pelatih sepanjang musim.

BRI Liga 1 musim 2022-23 menjadi salah satu kompetisi terpanas sepanjang sejarah. Meski tidak ada degradasi untuk musim ini, namun bukan berarti klub-klub yang berjibaku tidak memiliki daya kompetitif tinggi.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Justru sebaliknya. Tingginya atmosfir kompetisi membuat sederet klub beberapa kali melakukan pergantian pemain dan pelatih. Tidak tanggung-tanggung, sepanjang musim kemarin ada 13 pelatih yang resmi mendapatkan surat pemecatan.

Angka tersebut tentunya termasuk fantastis. Mengingat total klub sepakbola di BRI Liga 1 musim 2022-23 kemarin berjumlah 18 tim. Ini berarti, hanya ada 5 pelatih terbaik BRI Liga 1 2022-23 saja yang berhasil tidak mendapatkan surat pemecatan.

Diantara 5 pelatih tersebut, tentu saja tidak semua layak disebut sebagai yang terbaik. Namun pastinya, mereka cukup beraksi apik untuk lolos di tengah gempuran pemecatan.

5 Pelatih Terbaik BRI Liga 1 2022-23 yang Lolos Dari Pemecatan

1. Seto Nurdiyantoro

Seto Nurdiyantoro memang tidak bisa dikatakan menunjukan performa apik sebagai pelatih PSS Sleman. Meskipun klub tersebut masih mempertahankan Seto hingga akhir musim BRI Liga 1 2022-23.

Performa Seto di PSS Sleman sendiri melewati berbagai kontroversi. Pelatih ini dianggap gagal mengasuh tim Super Elang Jawa setelah posisi PSS Sleman semakin merosot di klasemen dibandingkan musim sebelumnya.

Sebagai catatan, pada musim sebelumnya PSS Sleman finish di peringkat 13 dengan 39 poin. Sedangkan musim ini, PSS Sleman mengakhiri musim di peringkat 16 dengan total 34 poin.

Meskipun mengalami penurunan performa yang cukup signifikan, PSS Sleman memastikan akan mempertahankan Seto hingga akhir musim. Benar saja, begitu musim berakhir posisi pelatih tersebut langsung digantikan oleh Marian Mihail.

Di sisi lain, walau performa tidak sempurna, namun Seto tetap dianggap salah satu pelatih terbaik karena berhasil lolos dari surat pemecatan saat musim BRI Liga 1 masih berjalan.

2. Aji Santoso

Nama pelatih satu ini semakin bersinar selama beberapa musim terakhir. Setelah sebelumnya mendapatkan gelar pelatih terbaik di BRI Liga 1 musim 2020-21, Aji Santoso kembali layak meraih predikat yang sama.

Di musim ini, Aji berhasil meningkatkan performa para pasukan Green Force. Walau sempat tampil melempem di awal musim, Persebaya Surabaya berhasil menyelesaikan musim di peringkat 6 dengan total 52 poin.

Catatan performa apik Persebaya dibuktikan dengan 15 kemenangan dari 34 pertandingan, ditambah 7 hasil imbang dan 12 kekalahan.

Selain menunjukan performa apik, Aji juga menjadi salah satu dari dua pelatih lokal yang tersisa di BRI Liga 1 musim 2022-23 bersama Seto Nurdiyantoro. Setelah Seto dipastikan keluar dari PSS Sleman di bulan April 2023 kemarin, Aji menjadi satu-satunya pelatih lokal yang masih bertahan.

3. Stefano Cugurra

Pelatih kontroversial lain di BRI Liga 1 2022-23 adalah Stefano Cugurra. Pelatih dengan julukan Teco ini sempat mendapat desakan dari pendukung Bali United untuk meninggalkan tim. Namun saat itu, manajemen memberikan pernyataan bahwa sang pelatih tidak akan pergi kemana-mana.

Kontroversi Teco bermula setelah performa Bali United anjlok dengan permainan yang tidak konsisten. Padahal di awal musim, Serdadu Tridatu sempat menempati peringkat kedua di klasemen sementara.

Performa yang terus menurun ini sempat menghadirkan rasa khawatir yang besar. Untungnya, Teco berhasil menyelamatkan Bali United hingga finish di peringkat 5 dengan raihan total 54 poin. Bukan sebuah finish yang buruk, pastinya!

4. Bernardo Tavares

Berbicara mengenai pelatih terbaik BRI Liga 1 2022-23 sudah pasti harus menyertakan nama Bernardo Tavares. Tavares bukan sekedar berhasil lolos dari gempuran pemecatan pelatih. Pelatih ternama ini juga sukses membawa klub PSM Makassar menjadi juara di BRI Liga 1 musim ini.

Pencapaian tersebut sudah pasti sangat luar biasa. Terlebih Pasukan Ramang juga mencetak rekor dengan kekalahan paling rendah. Sepanjang musim, PSM Makassar hanya kalah di 3 pertandingan saja.

Prestasi Tavares semakin gemilang ketika Pasukan Ramang ke final Piala AFC 2022 zona ASEAN. Walaupun di kompetisi bergengsi ini, PSM Makassar harus kalah dari tim Malaysia, Kuala Lumpur FC.

5. Thomas Doll

Debut mantan pelatih Borrusia Dortmund ini di Persija Jakarta berakhir dengan sangat manis. Thomas Doll sukses menggebrak performa Macan Kemayoran hingga berhasil membawa kemenangan demi kemenangan.

Prestasi pelatih ternama dunia ini memuncak ketika Persija Jakarta berhasil mempertahankan posisi runner up di BRI Liga 1 2022-23 hingga akhir musim.

Saat ini pendukung Macan Kemayoran mengantisipasi tahun kedua Doll bersama Persija Jakarta. Harapan terbesar tentu saja mengangat trofi di musim mendatang!

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments