Liverpool menemui kegagalan yang memilukan dalam derby Merseyside saat mereka menghadapi Everton di Goodison Park pada Kamis (25/4/2024) dini hari WIB. Dalam laga tunda pekan ke-29 Premier League 2023/2024 ini, Everton tampil superior dan meraih kemenangan telak dengan skor 2-0.
Meskipun Liverpool memasuki pertandingan dengan semangat tinggi, mereka tidak mampu mengimbangi permainan kuat yang ditunjukkan oleh Everton di lapangan sendiri. Jarrad Branthwaite membuka keunggulan untuk tuan rumah pada menit ke-27, sebelum Dominic Calvert-Lewin menggandakan keunggulan Everton di menit ke-58 dengan golnya yang memperlebar jurang antara kedua tim.
Kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi Liverpool, yang harus menerima kenyataan bahwa mereka harus menyerah tanpa mampu menjaringkan satu gol pun. Dengan hasil ini, Liverpool saat ini menduduki peringkat kedua dalam klasemen Premier League dengan total 74 poin, sementara Everton menempati posisi ke-16 dengan koleksi 33 poin.
Di balik kekalahan yang mengecewakan tersebut, terdapat beberapa pelajaran berharga yang dapat diambil dari pertandingan Everton melawan Liverpool ini. Berikut adalah lima pelajaran penting yang dapat ditarik dari derby Merseyside tersebut:
1. Peluang Juara Liverpool Makin Kecil
Liverpool menelan kekalahan telak dua gol tanpa balas dari tuan rumah Everton, yang menjadi pukulan keras bagi ambisi mereka dalam merebut gelar juara Premier League. Kekalahan ini menjauhkan The Reds dari puncak klasemen dan membuat peluang mereka untuk menjadi juara semakin kecil.
Dengan hasil ini, Liverpool kini berjarak tiga poin di belakang Arsenal dan hanya unggul satu poin dari Manchester City setelah 32 pertandingan. Bahkan, jika Manchester City berhasil mengalahkan Brighton dalam pertandingan malam ini, Liverpool berisiko turun ke posisi ketiga.
Penting bagi Liverpool untuk tidak membuang poin lagi dalam sisa musim ini jika mereka ingin mempertahankan harapan untuk meraih gelar juara. Setiap pertandingan akan menjadi krusial bagi mereka untuk mengejar ketertinggalan dan mempertahankan asa untuk meraih gelar.
2. Finishing Buruk
Meskipun Liverpool memiliki sejumlah peluang emas untuk mencetak gol dalam laga ini, para pemain depan mereka kesulitan untuk menyelesaikan peluang menjadi gol. Dari tujuh tembakan tepat sasaran yang dihasilkan, tidak ada satupun yang berhasil menggetarkan jala Everton.
Penyelesaian yang buruk menjadi masalah utama yang dihadapi Liverpool dalam pertandingan ini. Meskipun pemain seperti Darwin Nunez, Luis Diaz, dan Harvey Elliot mampu menciptakan peluang-peluang bersih, namun penampilan gemilang dari kiper Everton, Jordan Pickford, menghalangi usaha mereka untuk mencetak gol.
Kesulitan dalam menyelesaikan peluang menjadi catatan yang perlu diperbaiki oleh Liverpool dalam latihan mereka ke depan, agar mereka dapat memaksimalkan peluang yang diciptakan dan mengembalikan efisiensi dalam serangan mereka.
3. Pertahanan Bapuk
Meskipun Liverpool menunjukkan kebrilian dalam menyerang, pertahanan mereka terlihat sangat buruk dalam pertandingan melawan Everton. Kebobolan dua gol dalam satu pertandingan merupakan bukti nyata akan kerapuhan pertahanan tim asuhan Jurgen Klopp.
Setelah kebobolan dua gol dari Everton, total gol yang masuk ke gawang Liverpool di Premier League musim ini sudah mencapai angka 34. Hal ini menjadikan pertahanan mereka sebagai yang terburuk jika dibandingkan dengan rival-rival mereka seperti Arsenal dan Manchester City.
Pertahanan yang buruk dapat menjadi ancaman serius bagi peluang Liverpool untuk meraih gelar juara Premier League musim ini. Oleh karena itu, Klopp perlu segera melakukan perbaikan yang signifikan dalam pertahanan timnya untuk menghindari kebobolan lebih banyak lagi dalam sisa musim ini.
4. Mohamed Salah Masih Terus Kesulitan
Mohamed Salah kembali menunjukkan performa yang kurang memuaskan saat melawan Everton. Meski menjadi salah satu bintang utama Liverpool, penampilan Salah belum mencapai puncaknya dalam beberapa waktu terakhir.
Sejak awal tahun ini, Salah terlihat kurang bertenaga dan kurang tajam dalam menyerang. Pemain asal Mesir itu tampaknya mengalami kesulitan dalam menemukan performa terbaiknya di lapangan.
Dalam tujuh pertandingan terakhirnya di Premier League, Salah hanya mampu mencetak dua gol. Jika keadaan ini terus berlanjut, Liverpool dapat menghadapi kesulitan dalam mengejar Arsenal yang berada di puncak klasemen. Salah dan Liverpool perlu menemukan solusi untuk mengatasi permasalahan ini agar mereka dapat kembali ke jalur kemenangan.
5. Everton Semakin Menjauh dari Degradasi
Kemenangan yang diraih Everton atas Liverpool tidak hanya membawa kegembiraan karena meraih kemenangan dalam derby Merseyside. Tetapi juga membawa dampak positif bagi posisi mereka dalam perburuan menghindari degradasi.
Dengan meraih tiga poin berharga, Everton kini menempati posisi ke-16 dalam klasemen Premier League dengan mengoleksi 33 poin. Mereka berhasil menciptakan keunggulan delapan poin dari zona degradasi.
Raihan ini memberikan kepastian relatif bagi Everton dalam mengamankan status mereka di liga utama Inggris. Meskipun demikian, mereka harus tetap waspada dan tidak boleh lengah. Mengingat bahwa persaingan di papan bawah tetap ketat dan tidak ada jaminan bahwa mereka akan terhindar dari ancaman degradasi.
Dengan konsistensi dan performa yang lebih baik dalam sisa musim ini. Everton dapat memastikan keberadaan mereka di Premier League untuk musim mendatang dan terus mengejar hasil yang lebih baik.