Monday, April 29, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot News5 Klub Inggris Ini Paling Dibenci oleh Penggemar

5 Klub Inggris Ini Paling Dibenci oleh Penggemar

Premier League atau Liga Inggris menjadi salah satu liga sepak bola di dunia yang paling digemari dan ramai peminat, itu karena klub mereka yang unggul dan populer. Tidak heran mengapa banyak klub-klub top Inggris selalu menempati posisi teratas dalam jumlah penggemar di seluruh dunia.

Hal tersebut jelas menyiratkan bahwa klub top Inggris banyak disukai oleh orang-orang dan membuat mereka menjadi bagian paling dicintai. Meski begitu, nyatanya banyak juga momen yang membuat beberapa klub Liga Inggris yang akhirnya malah dibenci oleh penggemar. Alasan yang beragam mensiasati hal tersebut, seperti pernah berbuat curang, tercatat atas aksi kekerasan di lapangan, bahkan hingga alasan yang paling parah, mengatur kemenangan.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Akibat hal tersebut, jelas berpotensi menjadikan klub tersebut menjadi dibenci bahkan tidak hanya di Inggris namun juga di seluruh dunia. Urusan perbencian tersebut tidak hanya dirasakan oleh fans lokal atau domestiknya saja, namun juga mengikutsertakan fans luar klub.

Berikut adalah lima daftar tim inggris yang menjadi klub paling dibenci.

5. Millwall (1885 – sekarang)

Klub ini berdiri sejak tahun 1885 hingga sekarang. Namun, Millwall menjadi salah satu klub yang paling dibenci di Inggris. Hal ini bermula dari ulah supporternya yang sering membuat gaduh dan rusuh, baik di dalam lapangan ataupun di luar lapangan.

Mereka semakin dibenci setelah supporter klub tersebut melakukan kerusuhan yang lebih parah pada laga kandang di tahun 2002 saat berhadapan dengan Birmingham, serta tahun 1978 saat menghadapi Ipswich. Bahkan juga saat laga tandang ketika berhadapan dengan Luton di tahun 1985.

Tidak hanya itu, catatan lain juga menyebutkan bahwa mereka sering rusuh, lainnya pada pemberitaan saat lawan QPR di tahun 1966, West Ham 1906 dan 2009.

Ulah supporter mereka beragam, mulai dari menyerang pemain bahkan hingga melempar granat tangan tiruan ke dalam lapangan.

4. Wimbledon (Musim 1987/1988)

Liverpool sempat menjadi tim yang paling ditakutkan pada musim 1970-an di Liga Inggris. Walaupun begitu mereka malah kalah di laga final Piala FA pada musim 1987/1988.

Liverpool harus kalah dari tim semenjana Wimbledon hingga muncul sebutan The Crazy Gang mengalahkan Culture Club.

Wimbledon berhasil menang berkat sundulan yang dilesatkan oleh Lawrie Sanchez dan menjad isatu-satunya gol yang membuat mereka keluar sebagai juara. Hal tersebut juga didukung oleh penyelamatan gemilang dari Dave Beasant kala menahan penalti.

Wimbledon dibenci akibat permainan mereka yang tergolong kasar dan sangat bar-bar. Mereka amat dibenci karena lebih sering bermain seperti preman di lapangan dan agresif seperti anggota geng yang gila.

3. Manchester United (1998/1999)

Pada akhir musim 1998/1999, Sir Alex Ferguson dinobatkan sebagai bangsawan oleh kerajaan Inggris. Hal itu berkat prestasi besarnya bersama MU yang berhasil menyabet tiga gelar alias treble winners hingga mendapatkan gelar juara Liga Champions yang dramatis ketika berhadapan dengan Bayern Munchen di partai final.

Namun, di balik hal itu. Manchester United malah dibenci lantaran seorang pemainnya saja. Itu adalah Roy Keane, seorang gelandang bertahan yang bermain dengan sangat agresif dan tergolong kasar. Ia malah disebut sebagai pemain yang brutal di dalam lapangan, yang akhirnya membuat MU dibenci senegara Inggris.

2. MK Dons (2004/2005)

Milton Keynes atau MK Dons FC mengakuisisi klub Wimbledon FC karena aturan FA yang mengharuskan setiap tim profesional memiliki stadion full dengan kursi penonton.

Akibat perubahan dan akuisisi tersebut, MK Dons tak mau memberikan tanggapan dan membawa sejarah dari nama klub lamanya Wimbledon FC. Hal tersebut berujung kebencian karena mereka dianggap sebagai klub siluman yang tidak memiliki sejarah. Akhirnya supporter di kota Wimbledon membentuk tim AFC Wimbledon dan sering jadi laga panas antara kedua tim tersebut.

1. Leeds United (1973/1974)

Leeds pernah menjadi tim yang sangat di benci di Inggris. Hal tersebut lantaran pemain mereka saat itu, Billy Bremner memimpin rekannya di Leeds untuk meraih kejayaan di Liga.

Dengan tekat tim yang kuat dan keras, justru malah terlihat seperti permainan yang kasar dan menghancurkan lawan secara tidak benar. Penampilan mereka tersebut berujung kecaman dan kebencian.

Bahkan kerap membuat lawan mereka tertatih-tatih karena berbagai permainan kasar tersebut. Akibatnya mereka jadi dibenci di Inggris saat itu.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments