Sunday, November 24, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot News5 Calon Manajer MU pengganti Erik Ten Hag: Tuchel dan Southgate Jadi...

5 Calon Manajer MU pengganti Erik Ten Hag: Tuchel dan Southgate Jadi Opsi?

Kekalahan telak Manchester United (MU) di markas Crystal Palace telah memunculkan spekulasi tentang masa depan Erik Ten Hag sebagai manajer tim. Dalam pertandingan pekan ke-36 Premier League 2023/2024, Setan Merah menelan pil pahit dengan skor 0-4 di Selhurst Park pada Selasa (7/5/2024) dini hari WIB. Gol-gol dari Michael Olise, Jean-Philippe Mateta, dan Tyrick Mitchell membuat lini pertahanan United terguncang.

Performa buruk ini tidak hanya memengaruhi posisi United di klasemen, tetapi juga menempatkan masa depan Ten Hag dalam tekanan yang besar. Meskipun masih memiliki kontrak hingga musim panas 2025, spekulasi tentang kemungkinan pemecatan Ten Hag semakin kencang.

- Advertisement -
asia9QQ

Berikut adalah lima pelatih yang bisa menjadi kandidat pengganti Ten Hag jika Manchester United memutuskan untuk berpisah dengannya:

1. Thomas Tuchel

Thomas Tuchel telah menorehkan prestasi gemilang dengan membawa Bayern Munchen merengkuh gelar Bundesliga pada musim lalu. Meskipun demikian, kabar terbaru menyebutkan bahwa Tuchel akan meninggalkan Allianz Arena di akhir musim ini.

Dalam beberapa waktu terakhir, nama Thomas Tuchel menjadi sorotan khususnya dalam kaitannya dengan Manchester United. Kabarnya, Setan Merah telah menjadikan Tuchel sebagai salah satu kandidat utama untuk menggantikan posisi Erik Ten Hag pada musim depan.

Musim ini, Tuchel berhasil membawa Bayern Munchen mencapai babak semifinal Liga Champions, menunjukkan kemampuan manajerialnya yang tangguh. Namun, meskipun mencatat pencapaian cemerlang di Eropa, Die Roten gagal bersaing dalam perebutan gelar Bundesliga, yang mungkin menjadi salah satu alasan Tuchel berpotensi meninggalkan klub.

2. Gareth Southgate

Gareth Southgate, sosok yang telah memimpin timnas Inggris, The Three Lions, dalam beberapa kesuksesan penting, juga menjadi perbincangan di kalangan penggemar Manchester United. Kini, dia tengah mempersiapkan timnya untuk bertarung di Euro 2024.

Kontrak Southgate dengan Timnas Inggris akan berakhir pada Desember 2024, sehingga masa depannya menjadi topik hangat yang sering dikaitkan dengan Setan Merah.

Southgate, pada saat ini, fokus penuh untuk membawa Inggris meraih prestasi di Euro 2024. Namun, kabar yang beredar menyebutkan bahwa Sir Jim Ratcliffe, pemilik klub, sangat menginginkan Southgate untuk menjadi sosok yang memimpin Manchester United ke era baru.

3. Graham Potter

Graham Potter telah mencuri perhatian di Premier League berkat kinerja gemilangnya bersama Brighton. Kepemimpinan yang inovatif dan filosofi permainan menyerangnya menarik perhatian klub-klub besar, termasuk Chelsea.

Namun, pengalaman Potter di Chelsea tidak berjalan sesuai harapan. Penampilan buruk The Blues membuatnya harus meninggalkan Stamford Bridge pada bulan April 2023. Sejak saat itu, Potter masih berada di pinggir lapangan tanpa proyek yang jelas.

Nama Potter kemudian dikaitkan dengan Manchester United, memunculkan spekulasi apakah dia akan mendapat kesempatan untuk memperbaiki reputasinya di level tertinggi.

4. Roberto De Zerbi

Roberto De Zerbi telah menjadi salah satu manajer muda yang paling dicari di Eropa. Penampilannya yang mengesankan bersama Brighton telah menyebabkan kegemparan bagi tim-tim papan atas Premier League.

Musim ini, De Zerbi berhasil membawa The Seagulls tampil di kompetisi Eropa untuk pertama kalinya. Keberhasilan membawa timnya hingga babak 16 besar Liga Europa menunjukkan potensi besar yang dimilikinya.

Namun, mempekerjakan De Zerbi juga mengandung risiko bagi Manchester United. Meskipun memiliki talenta yang cerah, pengalaman De Zerbi dalam mengelola tim besar Eropa masih terbilang terbatas. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah dia dapat menghadapi tekanan dan ekspektasi di level yang lebih tinggi.

5. Zinedine Zidane

Sejak meninggalkan kursi kepelatihan Real Madrid pada Mei 2021, Zinedine Zidane telah menjadi objek perhatian yang konsisten di kalangan klub-klub Premier League. Yang menarik, Zidane selalu menolak tawaran dari klub lain, menimbulkan spekulasi tentang tujuan berikutnya dalam karirnya.

Zidane tampaknya menjadi pilihan menarik bagi Manchester United. Dengan dua gelar La Liga dan tiga gelar Liga Champions yang telah dimenangkannya selama menangani Real Madrid, pengalaman dan reputasi suksesnya sulit untuk diabaikan.

Setelah absen cukup lama dari dunia sepak bola, Zidane dikabarkan siap untuk kembali ke lapangan pada musim depan. Selain Manchester United, nama Zidane juga sudah terdengar terkait dengan Juventus, menambah kegembiraan dan spekulasi dalam pasar manajerial sepak bola.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments