Thursday, December 12, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot News5 Bek Paling Mahal Di Abad 21 Ini, Termasuk Harry Maguire

5 Bek Paling Mahal Di Abad 21 Ini, Termasuk Harry Maguire

Tidak hanya striker, namun pemain belakang juga memiliki harga tebusan yang mahal, karena bek merupakan salah satu posisi yang sangat penting dalam permainan sepak bola. Seorang bek biasanya bertugas menjaga area pertahanan tim dan mencegah lawan mencetak gol. Di era sepak bola modern saat ini, transfer pemain bek yang mahal sudah menjadi hal yang biasa terjadi.

Banyak faktor yang mempengaruhi harga transfer bek, termasuk kualitas, pengalaman, umur, dan prestasi di klub sebelumnya. Namun, beberapa bek yang berhasil membawa kontribusi besar bagi timnya dan mampu memenangkan banyak gelar di level klub atau internasional, seringkali dibanderol dengan harga transfer yang sangat mahal.

- Advertisement -
asia9QQ

Contoh transfer bek mahal yang terbaru adalah transfer Raphael Varane dari Real Madrid ke Manchester United pada musim panas 2021. Varane dibeli oleh Manchester United dengan harga sekitar 41 juta poundsterling, dan menjadi bek termahal keempat di Liga Inggris sepanjang masa. Varane telah menjadi salah satu bek terbaik di dunia selama beberapa tahun terakhir. Ia memenangkan banyak gelar bersama Real Madrid, termasuk empat gelar Liga Champions.

Contoh lainnya adalah transfer Virgil van Dijk dari Southampton ke Liverpool pada Januari 2018 dengan harga sekitar 75 juta poundsterling, yang membuatnya menjadi bek termahal di dunia pada saat itu. Van Dijk telah memberikan kontribusi besar bagi Liverpool, membantu klub memenangkan Liga Champions pada tahun 2019 dan Liga Inggris pada tahun 2020.

5 Transfer Bek Termahal

Virgil van Dijk – Liverpool (dibeli pada 2018)

Van Dijk dibeli oleh Liverpool dari Southampton pada bulan Januari 2018 dengan harga sekitar 75 juta poundsterling. Menjadikannya bek termahal di dunia pada saat itu. Van Dijk membantu Liverpool memenangkan Liga Champions pada tahun 2019 dan Liga Inggris pada tahun 2020, dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Premier League pada musim 2018-2019.

Harry Maguire – Manchester United (dibeli pada 2019)

Maguire dibeli oleh Manchester United dari Leicester City pada bulan Agustus 2019 dengan harga sekitar 80 juta poundsterling. Menjadikannya bek termahal kedua di dunia pada saat itu. Maguire adalah kapten tim nasional Inggris dan telah membantu Manchester United mencapai final Liga Europa pada musim 2020-2021.

Aymeric Laporte – Manchester City (dibeli pada 2018)

Laporte dibeli oleh Manchester City dari Athletic Bilbao pada bulan Januari 2018 dengan harga sekitar 57 juta poundsterling. Laporte telah menjadi bagian penting dari tim Manchester City yang memenangkan empat gelar Liga Inggris dan dua gelar Piala Liga Inggris.

John Stones – Manchester City (dibeli pada 2016)

Stones dibeli oleh Manchester City dari Everton pada bulan Agustus 2016 dengan harga sekitar 47,5 juta poundsterling. Stones telah membantu Manchester City memenangkan gelar Liga Inggris tiga kali dan Piala Liga Inggris dua kali.

Benjamin Mendy – Manchester City (dibeli pada 2017)

Mendy dibeli oleh Manchester City dari Monaco pada bulan Juli 2017 dengan harga sekitar 52 juta poundsterling. Mendy telah menjadi bagian penting dari tim Manchester City yang memenangkan empat gelar Liga Inggris dan dua gelar Piala Liga Inggris.

Bek Mahal Paling Kontroversial

Salah satu bek mahal paling kontroversial dalam sejarah sepak bola adalah Rio Ferdinand. Pada tahun 2002, Ferdinand melakukan transfer dari klub Leeds United ke klub Manchester United dengan harga sekitar 30 juta poundsterling. Pada saat itu membuatnya menjadi bek termahal di dunia.

Namun, transfer Ferdinand menjadi kontroversial karena ia dilarang bermain selama delapan bulan setelah ia gagal mengikuti tes doping pada September 2003. Ferdinand kemudian mengajukan banding atas larangan tersebut. Tetapi, banding tersebut ditolak dan ia akhirnya dilarang bermain selama delapan bulan serta denda sekitar 50.000 poundsterling.

Kontroversi lain yang melibatkan Ferdinand adalah ketika ia menolak mengikuti tes doping lagi pada tahun 2005. Ferdinand kemudian dikenai denda sekitar 45.000 poundsterling dan dilarang bermain selama dua pertandingan.

Selain kontroversi doping, Ferdinand juga mengalami beberapa insiden lain selama kariernya yang membuatnya menjadi pemain yang kontroversial. Pada tahun 2010, Ferdinand menerima kritik atas keputusannya untuk berpartisipasi dalam aksi boikot kampanye sepak bola Inggris terhadap platform media sosial Twitter. Ferdinand merasa bahwa Twitter tidak melakukan cukup untuk melindungi pemain dari pelecehan dan ancaman kekerasan.

Meskipun kontroversinya, Ferdinand tetap dianggap sebagai salah satu bek terbaik di Liga Inggris selama karirnya. Ia memenangkan banyak gelar bersama Manchester United, termasuk enam gelar Liga Inggris dan satu gelar Liga Champions. Ferdinand juga menjadi kapten tim nasional Inggris pada beberapa kesempatan, dan membela Inggris di tiga turnamen Piala Dunia.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments