Klub Liga Italia (Serie A) AC Milan menjadi rumah untuk banyak pemain sepakbola dari berbagai penjuru dunia. Sebagai sebuah klub yang besar, AC Milan memiliki kapasitas untuk dapat mendatangkan pemain mana yang diinginkan.
Bahkan, dalam beberapa di antara mereka ada yang singgah lebih dari satu kali. Zlatan Ibrahimovic menjadi contoh yang paling mudah untuk hal ini. Dirinya tercatat sudah dua kali berseragam AC Milan dan selalu berhasil membawa AC Milan meraih scudetto.
Sebelum meraih trofi juara serie A Liga Italia 2021-2022, Zlatan Ibrahimovic memiliki rekam jejak yang mentereng bersama AC Milan pada 2011-2012.
Ketika itu pula, raihan gelar scudetto raksasa Milan ini sempat berhenti di tengah jalan. Namun, Ibra berhasil kembali setelah delapan tahun berlalu. Dia pun berhasil mematahkan kutukan itu pada musim lalu.
Tapi tentu saja, tidak semua pemain yang kembali untuk kedua kalinya ke AC Milan ini memiliki nasib yang serupa dengan Ibra. Beberapa pemain ini contohnya yang memiliki nasib lain.
Ibrahim Ba
Ada Ibrahim Ba di mana pada tahun yang sama dirinya debut untuk mendukung Timnas Prancis. Ibrahim Ba pun berangkat ke AC Milan. Dia berasal dari klub Liga Prancis Bordeaux.
Hanya saja, nasib tersebut mendadak membawanya harus tersingkir dari tim Les Bleus yang berlaga di Piala Dunia 1998.
Ibrahin Ba tercatat sebagai pemain AC Milan selama enam tahun semenjak 1997 hingga 2003 ini. Dirinya pun pergi sebagai pinjaman dua kali ke Perugia dan Marseille.
Tidak banyak yang bisa dia lakukan selama berseragam Rossoneri, mantan gelandang yang saat ini telah berusia 50 tahun ini akhirnya angkat kaki ke Bolton Wanderers pada 2003.
Empat tahun telah berselang, AC Milan kembali merekrut Ibrahim Ba di tahun 2007. Padahal ketika itu, usianya sudah beranjak ke 33 tahun. Bahkan, ketika itu dirinya baru saja pulih dari cedera yang panjang.
Tidak heran jika keputusan AC Milan yang mendatangkan Ibrahim Ba ini membuat banyak orang mengerutkan dahi.
Benar saja, periode kedua Ibrahin Ba di AC Milan ternyata menjadi mimpi buruk. Ibrahim Ba sama sekali tidak mencatatkan satu penampilan pun meski sang Carlo Ancelotti menyukai permainannya.
Kingsley Umunegbu
Mungkin tak banyak penggemar sepak bola atau para supporter yang cukup familiar dengan nama ini. Semua berawal dari akademi AC Milan. Kingsley melakoni debut utamanya ketika berpartisipasi pada ajang Coppa Italia 2007.
Namun, dirinya telah gagal mencatatkan menit bermain di Liga Italia dan dilepas di klub Swiss, Chiasso pada tahun 2011.
Tidak jauh berbeda dari kasus pemain sebelumnya, Ibrahim Ba. AC Milan juga mengambil keputusan yang agak lain. Mereka kembali merekrut AC Milan setelah beberapa bulan saja.
Meski demikian, Kingsley kembali ke klub tersebut sebagai pinjaman lantaran klub membutuhkannya untuk mengisi posisi kosong non-Eropa mereka.
Kingsleu Umunegbu pun pergi dari Bolton pada 2012 dan sama sekali tidak mencatatkan satu penampilan pun untuk Rossoneri.
Andriy Shevchenko
Berbeda dengan Kingsley Umunegbu, Andriy Shevchenko tidak asing di telinga, bukan?
Periode pertama bersama dengan AC Milan pada 1999-2006 berhasil dengan baik. Dirinya dapat meraih banyak gelar mulai dari Liga Italia, Coppa Italia, Piala Super Italia, Liga Champions dan Piala Super Eropa.
Namun, saat didatangkan untuk yang kedua kalinya pada 2008-2009, nasibnya berbalik mengenaskan.
Bukan tidak mungkin, dia datang sebagai pemain pinjaman dari Chelsea, Sheva memang bisa tampil dalam 18 pertandingan, tapi tak satu gol pun dicetaknya.
Kemudian di tahun 2009, dia kembali ke Ukraina dan membela Dynamo Kyiv hingga pension.
Tapi uniknya, di Dynamo Kyiv dia pun kembali dengan performa ganas dan berhasil mencetak banyak gol sebelum usai karirnya di tahun 2012. Usai gantung sepatu, Sheva beralih karir ke bidang politik.
Alexander Merkel
Alexander Merkel bergabung dengan AC Milan pertama kalinya sebagai pemain muda pada tahun 2008. Dia bertahan di tim itu hingga tahun 2011 sebelum dilepas ke Genoa.
Enam bulan usai hengkang, dia pun kembali ke AC Milan dengan status pemain pinjaman. Dia pun hanya mencatatkan satu penampilan saja untuk tim Massimiliano Allegri.
Dirinya kemudian pergi ke Udinese pada 2013, lalu dipinjamkan lagi ke Watford dan Grasshopper. Meski bukan pemain besar seperti AC Milan, Alexander Merkel pun sempat meraih juara Liga Italia bersama Rossoneri di musim laga 2010-2011.
