Friday, April 26, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Indonesia4 Bek Timnas U-22 Paling Mematikan, Digadang-dagang Bakal Hempas Myanmar

4 Bek Timnas U-22 Paling Mematikan, Digadang-dagang Bakal Hempas Myanmar

Pemain bek timnas U-22 paling mematikan ini digadang-gadang akan bantu Indonesia hempas Myanmar.

Laga antara Indonesia dan Myanmar nanti sore digadang-gadang akan berlangsung panas. Bukan saja dengan ambisis Indonesia untuk kembali mencapai kemenangan di SEA Games 2023 Kamboja. Melainkan juga sejarah pertemuan kedua tim di lapangan hijau sebelumnya

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Bila menilik dari catatan pertemuan Indonesia dan Myanmar di laga-laga sebelumnya, kemenangan untuk Merah Putih memang bukan tidak mungkin. Terlebih Garuda Muda U-22 baru saja mencetak hasil memuaskan di laga pembuka SEA Games 2023 Kamboja kontra Filipina.

Namun walau unggul di atas kertas, bukan berarti Timnas Indonesia U-22 boleh menganggap remeh Myanmar. Sebaliknya, pasukan Indra Sjafri sudah seharusnya mempersiapkan pemain untuk performa lebih baik dari sebelumnya.

Salah satu upaya tersebut, ialah dengan menurun mainkan sederet pemain bintang dan unggulan. Diantaranya deretan pemain bek timnas U-22 paling mematikan di bawah ini.

4 Bek Timnas U-22 Paling Mematikan

Pemain sayap dan bek timnas U-22 memiliki porsi sangat penting dalam pertandingan. Di laga pembuka pekan kemarin, para pemain sayap yang berhasil menguasai permainan. Memberikan kesempatab untuk Indonesia melesakkan 3 gol ke gawang Filipina.

Jadi tidak heran, bila para pemain bek di bawah ini digadang-gadang akan kembali beraksi apik untuk menghempas Myanmar.

1. Pratama Arhan

Posisi Pratama Arhan di sayap kiri Garuda Muda U-22 sama sekali tidak bisa digantikan. Bek berusia 21 tahun ini memiliki segala yang dibutuhkan untuk menjadi pemain unggulan.

Pratama sudah memiliki pengalaman panjang di lapangan hijau. Salah satunya ketika merumput di PSS Sleman. Selain itu, bek sayap kiri ini juga memiliki naluri menyerang tinggi. Bukan sekali dua kali operan bola dalam dari Pratama berhasil dieksekusi menjadi serangan mematikan ke lini bertahan lawan.

Dengan pengalaman dan kemampuan tersebut, Pratama memiliki kemungkinan besar menjadi senjata ampuh Indonesia untuk mengalahkan Myanmar.

2. Ilham Rio Fahmi

Ilham Rio Fahmi sudah cukup membuktikan kualitasnya sebagai pemain unggulan. Bahkan tidak berlebihan bila menyebut bek satu ini sebagai salah satu pemain muda terbaik di kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-23 kemarin. Aksi apik bek Persija Jakarta inipun nampak saat berjibaku bersama Garuda Muda di laga internasional.

Pada laga kontra Filipina kemarin, Ilham menjadi salah satu pemain dengan tingkat serangan paling tinggi. Terbukti, bek ini berhasil memberikan 2 assist untuk gol Indonesia atas Filipina. Catatan yang sangat apik bagi bek yang baru berusia 21 tahun ini.

Di laga kontra Myanmar nanti, Indra Sjafri sudah bisa dipastikan akan kembali menempatkan Ilham di posisi sayap. Entah itu sebagai starter maupun akan diturunkan pada paruh pertandingan. Apapun itu, harapan besar bagi Ilham untuk kembali meningkatkan atmosfir serangan dari sayap.

3. Fajar Fathur Rahman

Fajar Fathur Rahman memang tidak lagi bermain sebagai bek Timnas U-22. Sejak laga kontra Filipina kemarin, Indra Sjafri memindahkan posisi Fajar sebagai gelandang sayap.

Namun untungnya, perubahan posisi pemain bek Borneo FC ini memberikan hasil positif. Fajar bukan saja memperlihatkan performa lebih apik, dengan serangan-serangan yang lebih hidup. Fajar bahkan berhasil mencetak gol untuk Indonesia di gawang Filipina.

Di laga kontra Myanmar nanti, Fajar juga kemungkinan besar akan ditempatkan sebagai gelandang ketimbang pemain bek. Namun tidak menutup kemungkinan juga bila Indra kembali menukar posisi, dan mengembalikan Fajar sebagai bek di sayap kiri.

Apapun posisinya, Fajar sudah pasti menjadi salah satu senjata mematikan Indonesia.

4. Witan Sulaeman

Dibandingkan dengan pemain bek lain, performa Witan Sulaeman memang belum bisa dikatakan maksimal. Pemain muda ini masih perlu membuktikan dirinya layak bertahan di posisi sayap di Timnas U-22.

Laga kontra Myanmar nanti bisa menjadi kesempatan bagi Witan untuk membuktikan diri. Terlebih bila mengingat aksi apik Witan sebagai winger di Persija Jakarta. Sepertinya bukan tidak mungkin bagi Witan untuk menunjukan performa yang sama.

Selama berada di posisi sayap pada laga kontra Filipina kemarin, Witan memperlihatkan kemampuan apik melalui teknik dribel menarik. Namun umpan dan juga serangan sang pemain masih dinilai sangat kurang.

Sebaliknya, pemain berusia 21 tahun ini justru beberapa kali nampak unggul pada duel satu lawan satu. Kemampuan yang sepertinya bisa dimanfaatkan saat laga kontra Myanmar nanti.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments