Ballon d’Or adalah penghargaan individu tertinggi dalam sejarah dunia sepak bola, diberikan kepada pemain yang menunjukkan performa luar biasa sepanjang musim. Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1956, trofi ini menjadi simbol prestasi tertinggi bagi para pemain terbaik dunia. Stanley Matthews, pemenang pertama, hingga Lionel Messi yang telah mencatatkan sejarah dengan delapan gelar, adalah beberapa nama besar yang menghiasi sejarah penghargaan ini.
Dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo selama lebih dari 15 tahun terakhir telah menjadi sorotan utama dalam era modern sepak bola. Keduanya mengukir sejarah dengan prestasi yang sulit disamai. Namun, setelah era keemasan mereka, perdebatan terus berkembang tentang siapa yang layak menyandang status sebagai penerus di masa depan.
Dalam sejarah panjangnya, Ballon d’Or tidak hanya menjadi ajang prestise bagi pemain senior. Tetapi juga mencatat momen bersejarah di mana pemain muda mampu menunjukkan bakat luar biasa mereka. Beberapa di antaranya bahkan berhasil menjadi pemenang termuda, menunjukkan bahwa usia bukanlah batasan untuk meraih puncak kesuksesan.
Berikut adalah tiga pemain termuda yang berhasil memenangkan Ballon d’Or, mencatatkan nama mereka sebagai legenda abadi dalam dunia sepak bola.
3. Lionel Messi (22 Tahun, 5 Bulan, 7 Hari – 2009)
Lionel Messi memenangkan Ballon d’Or pertamanya pada tahun 2009 di usia 22 tahun, lima bulan, dan tujuh hari. Pemain asal Argentina ini mendapatkan 98,5 persen suara, sebuah pencapaian luar biasa yang menegaskan statusnya sebagai pemain terbaik dunia pada saat itu.
Musim tersebut adalah salah satu musim paling gemilang dalam sejarah sepak bola. Messi menjadi bagian dari skuad Barcelona yang mencatatkan rekor enam gelar dalam satu musim: La Liga, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
Dengan gaya permainan yang memukau dan gol-gol penting di berbagai kompetisi, Messi tidak hanya membawa Barcelona menjadi tim terkuat di dunia tetapi juga menjadi pemain Argentina pertama yang memenangkan Ballon d’Or. Pencapaian ini menjadi awal dari dominasi panjang Messi di kancah sepak bola global.
2. Michael Owen (22 Tahun, 4 Hari – 2001)
Michael Owen mencatatkan namanya dalam sejarah sepak bola saat memenangkan Ballon d’Or pada tahun 2001, di usia 22 tahun dan empat hari. Prestasi ini diraih setelah musim yang luar biasa bersama Liverpool di bawah asuhan Gerard Houllier.
Musim 2000/2001 menjadi salah satu yang paling bersejarah bagi Liverpool. Mereka memenangkan lima gelar dalam satu tahun, yakni Piala FA, Piala Liga, Community Shield, Piala Super Eropa, dan Piala UEFA. Owen, dengan nomor punggung 10-nya, menjadi sosok kunci di balik kesuksesan tersebut.
Dalam 46 pertandingan di semua kompetisi, Owen mencetak 24 gol dan menyumbang tujuh assist. Meskipun sempat absen dalam 15 pertandingan karena cedera, kontribusinya tetap tidak tergantikan. Kecepatan, ketajaman, dan kemampuan penyelesaian akhirnya membuatnya menjadi pemain Inggris pertama yang memenangkan Ballon d’Or setelah Kevin Keegan pada tahun 1979.
1. Ronaldo Nazario (21 Tahun, 3 Bulan, 5 Hari – 1997)
Ronaldo Nazario, yang juga dikenal sebagai “Ronaldo Fenomeno,” masih memegang rekor sebagai pemain termuda yang pernah memenangkan Ballon d’Or. Ia meraihnya pada tanggal 23 Desember 1997, saat berusia 21 tahun, tiga bulan, dan lima hari.
Pada tahun itu, Ronaldo tampil luar biasa bersama Barcelona dan Inter Milan. Sebelum pindah ke Serie A, ia menjadi pencetak gol terbanyak di La Liga dan membantu Barcelona memenangkan Copa del Rey serta Piala Super Spanyol. Setelah bergabung dengan Inter Milan, ia juga langsung menjadi andalan di lini serang klub Italia tersebut.
Selain performa gemilang di level klub, Ronaldo juga bersinar di pentas internasional. Ia membawa Brasil memenangkan Copa America 1997, menjadikannya bintang yang paling bersinar pada turnamen tersebut. Kombinasi kecepatan, teknik, dan ketajaman penyelesaian yang dimilikinya membuat Ronaldo menjadi salah satu pemain terbaik sepanjang masa.
Kesuksesan ini bukan yang terakhir baginya. Ronaldo kembali meraih Ballon d’Or pada tahun 2002 setelah penampilan heroiknya di Piala Dunia yang digelar di Korea Selatan dan Jepang. Di mana ia mencetak delapan gol dan membawa Brasil meraih gelar juara dunia kelima.
Dengan perjalanan karier yang fenomenal, ketiga pemain ini telah menunjukkan bahwa usia bukanlah penghalang. Apalagi untuk meraih kesuksesan tertinggi dalam dunia sepak bola. Mereka membuktikan bahwa bakat luar biasa, kerja keras, dan determinasi dapat membawa seorang pemain muda menjadi legenda di lapangan hijau.
