PSSI telah mengungkapkan rencananya untuk mendinaturalisasi tiga pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia U-20. Salah satu dari mereka adalah Mauresmo Hinoke Johannes Jacob Danny Silvinho.
Mauresmo Hinoke telah memiliki pengalaman membela Timnas Indonesia U-20 sebelumnya. Bersama tiga pemain keturunan lainnya, Mauresmo diseleksi oleh pelatih Garuda Muda, Indra Sjafri, dalam Toulon Cup 2024. Turnamen ini menjadi panggung bagi Mauresmo untuk menunjukkan kemampuannya di panggung internasional.
Mauresmo Hinoke bisa dikatakan sebagai salah satu pemain yang paling menonjol dalam skuat Timnas Indonesia U-20 di Toulon Cup 2024. Penampilannya kerap mendapatkan sanjungan dari netizen dan menjadi sorotan utama dalam pertandingan-pertandingan tersebut.
Selain Mauresmo Hinoke, Indra Sjafri juga menguji tiga pemain diaspora lainnya untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-20 dalam Toulon Cup 2024. Mereka adalah Dion Markx, Sem Yvel, dan Tim Geypens. Keputusan untuk mendinaturalisasi mereka menunjukkan upaya PSSI untuk memperkuat skuat Timnas Indonesia dengan pemain-pemain berbakat dari luar negeri yang memiliki ikatan dengan Indonesia.
Dion Markx dan Tim Geypens
PSSI telah mengumumkan bahwa selain Mauresmo Hinoke, dua pemain lainnya yang akan diproses untuk mendapatkan kewarganegaraan Indonesia adalah Dion Markx dan Tim Geypens. Keputusan ini disampaikan oleh manajer Timnas Indonesia U-20, Ahmed Zaki Iskandar.
Dion Markx, yang berposisi sebagai bek kiri, merupakan salah satu dari empat pemain diaspora yang diuji coba oleh Indra Sjafri dalam Toulon Cup 2024. Keputusan untuk mendinaturalisasi Dion Markx menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh pemain ini dalam memperkuat lini belakang Garuda Muda.
Tim Geypens, yang berperan sebagai bek tengah, juga masuk dalam daftar pemain yang akan diproses untuk menjadi Warga Negara Indonesia. Pengalaman Tim Geypens dalam bermain di luar negeri menambah nilai tambah bagi skuat Timnas Indonesia U-20. Dengan harapan bisa memberikan kontribusi yang signifikan di kancah internasional.
Komentar dari Ahmed Zaki Iskandar
Ahmed Zaki menegaskan bahwa keputusan untuk melanjutkan proses naturalisasi Mauresmo Hinoke, Dion Markx, dan Tim Geypens didasarkan pada performa dan potensi mereka yang telah teruji baik di kompetisi domestik Belanda maupun di level internasional. Ini merupakan langkah strategis PSSI untuk memperkuat tim nasional dengan memanfaatkan talenta diaspora yang memiliki ikatan dengan Indonesia.
Dengan adanya keputusan ini, diharapkan Mauresmo Hinoke, Dion Markx, dan Tim Geypens dapat segera bergabung dengan Timnas Indonesia U-20 dan memberikan kontribusi maksimal dalam upaya meraih prestasi di tingkat regional dan global. Proses naturalisasi ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang PSSI untuk mengembangkan potensi sepak bola Indonesia melalui integrasi pemain-pemain berbakat dari berbagai belahan dunia.
Langkah PSSI untuk mendinaturalisasi Dion Markx dan Tim Geypens, bersama dengan Mauresmo Hinoke. Ini menunjukkan komitmen untuk menghadirkan kekuatan tambahan dalam skuat Timnas Indonesia U-20. Dengan pengalaman dan kualitas yang dimiliki, diharapkan pemain-pemain ini dapat menjadi pilar utama dalam perjalanan Garuda Muda menuju kesuksesan di kancah internasional.
Geypens Dipinang Klub Divisi Dua Belanda
Tim Geypens, bek Timnas Indonesia U-20 yang telah menjadi sorotan dalam Maurice Revello Tournament 2024, kini resmi bergabung dengan klub divisi dua Belanda, FC Emmen.
Geypens menunjukkan performa yang mengesankan sebagai salah satu pemain kunci dalam lini pertahanan Timnas Indonesia U-19 selama turnamen tersebut. Penampilannya yang solid di sisi kiri pertahanan menjadi faktor penting dalam kesuksesan tim.
FC Emmen secara resmi mengumumkan kedatangan Geypens melalui akun media sosial mereka. Langkah ini mengkonfirmasi bahwa bek berbakat ini telah resmi bergabung dengan klub untuk musim mendatang.
Geypens, yang sebelumnya berstatus sebagai free agent setelah kontraknya dengan FC Twente U-21 tidak diperpanjang. Kini akan memperkuat barisan FC Emmen dengan kontrak berdurasi dua tahun hingga 2026.
FC Emmen, meskipun bukan klub yang dikenal luas di kalangan penggemar sepak bola internasional. Mereka adalah peserta tetap di Keuken Kampioen Divisie, divisi kedua sepak bola Belanda. Pada musim lalu, mereka berhasil finis di peringkat ketujuh dengan meraih 57 poin dari 38 pertandingan.
Langkah ini juga dapat membuka peluang yang lebih luas bagi Geypens untuk terus mengembangkan karirnya di panggung sepak bola Belanda.
