Kabar buruk saat ini sedang dihadapi tim Persib Bandung saat timnya harus menerima sanksi dari komdis PSSI.
Sanksi ini diberikan karena ada beberapa pemain Persib yang dianggap melakukan pelanggaran yang sangat fatal,
saat pertandingan liga 1 BRI sudah berakhir. Hukuman tersebut harus diterima oleh 3 pemain dari Persib,
setelah dilakukannya sidang oleh Komisi Disiplin PSSI pada tanggal 1, 3, dan 6 Maret 2022.
Sidang tersebut dilakukan secara bertahap dan membutuhkan banyak sekali pertimbangan,
agar nantinya tidak menimbulkan masalah atau ketidakadilan kepada pihak-pihak yang terkait.
Pemain yang menerima sanksi dari Komisi Disiplin PSSI ini merupakan seorang pemain yang sangat penting di sekuat Persib ini.
Kontribusinya di Persib sangat besar di setiap pertandingannya,
bahkan pemain ini lah yang banyak membantu Persib mengumpulkan poin demi poin,
agar bisa berada di posisi aman klasemen liga 1 BRI.
Apalagi saat ini Persib Bandung sedang berada di momen puncak atau penentuan,
untuk bisa mengumpulkan banyak sekali poin dan bersaing dengan beberapa tim,
agar nantinya bisa menjadi pemenang di pertandingan liga 1 BRI musim 2021/2022.
Penyebab Diberikannya Sanksi Dari Komdis PSSI Kepada Pemain Persib Bandung
Saat ini Persib sedang berada di posisi kedua klasemen liga 1 BRI,
dengan perolehan 63 poin selama kurang lebih 30 pertandingan yang dilaluinya.
Poin Persib sendiri saat ini bernilai seri dengan tim Bali United yang saat ini sedang berada di posisi pertama klasemen.
Namun Adanya permasalahan sanksi ini bisa saja membuat Persib sedikit terhambat,
agar bisa mengalahkan Bali United. 3 pemain yang mendapatkan sanksi tersebut,
tentu saja adalah pemain terbaik yang selalu diandalkan oleh pelatih demi membawa timnya menjadi juara.
3 pemain yang mendapatkan sanksi tersebut adalah Nick Kuipers, Mohammed Rashid dan Henhen Herdian.
Nick dan Rasyid sendiri mendapatkan teguran dikarenakan dianggap melakukan protes kepada wasit secara berlebihan,
saat pertandingan sudah selesai saat sedang menghadapi Persela Lamongan lalu.
Sementara Henhen sendiri mendapatkan teguran saat sedang bersitegang dengan pemain Persela Lamongan,
Velentinus Telaubun yang dianggap oleh komdis sangat berat dan mengecewakan.
Awal mula bisa terjadinya perseteruan tersebut adalah Velentinus Telaubun dianggap sudah menyinggung pemain Persib Bandung,
hingga akhirnya Henhen mengetahuinya dan terjadilah perdebatan tersebut.
Bukan hanya saat menghadapi Persela Lamongan namun pemain Persib juga,
ada yang mendapatkan teguran dari komdis saat sedang menghadapi Persija.
Daftar Sanksi Yang Dikeluarkan Oleh PSIS Selama Liga BRI Berlangsung
Adapun beberapa sanksi atau pelanggaran yang diperoleh sejumlah klub buakan hanya Persib Bandung.
Berikut beberapa daftar Sanksi yang diperoleh pemain selain dari klub Persib Selama liga 1 BRI ini berlangsung.
Bagas Adi Nugroho, Pemain Arema FC saat Pertandingan Persebaya Surabaya vs Arema FC,
Tanggal kejadian: 23 Februari 2022. Mendapatkan pelanggaran,
karena tingkah laku buruk dalam pertandingan dan kompetisi,
menyikut pemain lawan dan mendapatkan kartu merah langsung.
Hukuman yang akan diberikan Larangan bermain dua pertandingan dan Denda Rp. 10.000.000
Yaya Sunarya, Ofisial Persib saat pertandingan Persib vs Persela Lamongan,
Tanggal kejadian: 25 Februari 2022. Dengan jenis pelanggaran Protes secara berlebihan,
dan menghadang perangkat pertandingan setelah laga selesai, Hukuman yang diberikan yaitu Teguran keras
Henhen Herdiana, Pemain Persib saat pertandingan Persib vs Persela Lamongan,
Tanggal kejadian: 25 Februari 2022. Jenis pelanggaran Saling mengejek dengan salah satu pemain lawan,
setelah pertandingan selesai sehingga terjadi keributan akan tetapi dapat dipisahkan oleh pemain lainnya, Hukuman: Teguran keras.
Komentar Pelatih Persib Mengenai Sanksi Yang Diberikan Komdis
Sebenarnya saat pertandingan berlangsung melawan Persela ataupun Persija kedua tim ini bermain sangat bagus dan bersih.
Namun sayangnya masih ada saja kartu kuning yang harus didapatkan pemain Persib,
bahkan pelatih Persib Bandung Robert Alberts akibat tingkah pemainnya yang berada di tribun penonton.
Selain itu juga kurangnya pemain Persib Bandung untuk bisa menjaga emosi agar lebih stabil dan tidak mudah terpancing.
Pelatih Persib juga sempat kecewa oleh anak didiknya yang kurang bisa mengendalikan emosi,
dan tingkahnya saat masih berada di sekitar lapangan.
Namun beliau juga memakluminya mungkin tindakan yang dilakukan sudah keterlaluan,
sehingga membuat anak didiknya mau tidak mau harus menerima sanksi yang cukup serius dan berat.
Itulah informasi yang bisa saya sampaikan, meskipun sebenarnya Tim Persib Bandung sendiri,
sedikit keberatan dengan keputusan yang diberikan Komdis PSSI.
Namun mereka akan tetap melakukan dengan lapang dada dan tanggung jawab atas apa yang mereka perbuat.
Meskipun sebenarnya sanksi tersebut sangat merugikan tim Persib di posisi klasemen liga 1 BRI,
saat sekarang ini Persib sedang berada di puncak-puncak kejayaan dan perolehan poin yang cukup banyak.