Piala Presiden 2024 memberikan kesempatan emas bagi pemain muda lokal untuk menunjukkan kualitas mereka di tengah dominasi pemain asing. Dengan aturan BRI Liga 1 2024/2025 yang memungkinkan setiap klub mengontrak hingga delapan pemain asing, kompetisi ini menjadi ajang penting bagi pemain lokal untuk membuktikan kemampuan mereka.
Dalam Piala Presiden 2024, klub-klub diperbolehkan untuk memanfaatkan semua slot pemain asing yang tersedia, yang berarti mereka dapat menurunkan hingga delapan pemain asing dalam starting XI mereka. Keputusan ini berpotensi membatasi kesempatan bermain bagi pemain lokal, mengingat dominasi pemain asing di lapangan.
Namun, meski tantangan ini signifikan, beberapa pemain muda lokal telah menunjukkan performa yang mencolok. Mereka membuktikan bahwa mereka mampu bersaing dan tampil impresif meskipun dihadapkan pada kondisi yang menantang ini. Performa mereka tidak hanya mengesankan penggemar dan pengamat sepak bola, tetapi juga memberikan sinyal kuat kepada pelatih tim nasional, Shin Tae-yong, bahwa mereka patut dipertimbangkan untuk Piala AFF 2024 yang akan datang.
Dalam turnamen ini, sejumlah pemain muda lokal telah berhasil menarik perhatian dengan penampilan mereka yang memukau. Mereka tidak hanya menunjukkan keterampilan individu yang mengesankan, tetapi juga menunjukkan kematangan dalam permainan yang sering kali menyaingi pengalaman pemain asing. Penampilan mereka adalah cerminan dari potensi besar yang dimiliki pemain lokal dalam sepak bola Indonesia.
Pemain-pemain ini memberikan kontribusi yang signifikan bagi tim mereka, baik melalui gol, assist, maupun peran defensif yang solid. Lantas, siapa sajakah mereka? Berikut ulasan selengkapnya.
Salim Tuharea
Klub Asal: Arema FC
Usia: 20 Tahun
Posisi Bermain: Winger
Salim Tuharea, yang sebelumnya bermain untuk Madura United pada musim 2023/2024, telah menunjukkan potensi besar di Piala Presiden 2024. Meskipun kalah bersaing dengan Malik Risaldi di klub lamanya, Tuharea kini telah menjelma sebagai pilihan utama di sektor winger Arema FC. Dengan usia yang masih muda, Tuharea menunjukkan kematangan permainan yang luar biasa, membuktikan kemampuannya sebagai pengganti senior seperti Dendi Santoso.
Tuharea dikenal dengan kecepatan dan keterampilannya dalam membawa bola, yang membuatnya menjadi ancaman signifikan di sayap. Keberhasilannya untuk menggantikan pemain senior dan mendapatkan tempat utama di Arema FC menunjukkan perkembangan pesat dan potensi besar yang dimilikinya. Dia juga pernah dipanggil oleh pelatih tim nasional Shin Tae-yong untuk Piala AFF U-23, yang semakin menegaskan kualitas dan potensi yang dimilikinya.
Achmad Maulana Syarif
Klub Asal: Arema FC
Usia: 21 Tahun
Posisi Bermain: Bek Kanan
Achmad Maulana Syarif telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam perannya sebagai bek kanan utama Arema FC. Meskipun memulai kariernya sebagai winger, Maulana telah bertransformasi menjadi bek kanan yang solid dan dapat diandalkan. Selama musim 2023/2024, kemampuan bertahannya sempat menjadi kekurangan, namun penampilannya di Piala Presiden 2024 menunjukkan perkembangan yang mengesankan.
Performa Maulana dalam duel satu lawan satu dan kemampuan bertahannya telah meningkat secara signifikan. Ini menunjukkan bahwa dia telah memperbaiki aspek-aspek lemah dalam permainannya dan siap menghadapi tantangan di lini belakang. Perkembangannya yang pesat menjadi bek kanan adalah salah satu contoh bagaimana pemain muda dapat beradaptasi dan berkembang di posisi baru.
Rivaldo Enero Pakpahan
Klub Asal: Borneo FC
Usia: 21 Tahun
Posisi Bermain: Gelandang
Rivaldo Enero Pakpahan telah membuat dampak signifikan di Piala Presiden 2024 dengan penampilannya yang mengesankan di lini tengah Borneo FC. Dengan usia 21 tahun, Enero telah berhasil menggantikan posisi pemain senior Hendro Siswanto dan membuktikan dirinya sebagai gelandang yang krusial bagi timnya.
Duetnya dengan Kei Hirose di lini tengah sangat solid, di mana Enero menunjukkan naluri bertahan yang kuat, memberikan dukungan penting untuk Hirose dalam peran serangan. Namun, Rivaldo Enero perlu memperbaiki aspeknya dalam pengendalian emosi di lapangan untuk mengurangi risiko menerima kartu kuning. Performanya di Piala Presiden 2024 menunjukkan kematangan dan potensi yang dapat terus berkembang, menjadikannya sebagai salah satu gelandang muda yang patut diperhatikan di kompetisi domestik.
Kesimpulan
Piala Presiden 2024 telah menjadi panggung berharga bagi pemain lokal untuk menunjukkan kualitas mereka di tengah dominasi pemain asing. Meskipun tantangan besar dihadapi dengan aturan yang memungkinkan klub menurunkan hingga delapan pemain asing dalam starting XI, beberapa pemain muda lokal telah berhasil mencuri perhatian.
Salim Tuharea, Achmad Maulana Syarif, dan Rivaldo Enero Pakpahan adalah contoh nyata dari potensi besar yang dimiliki pemain muda Indonesia. Penampilan mereka di turnamen ini tidak hanya membuktikan kualitas individu mereka, tetapi juga memberikan sinyal positif bagi pelatih tim nasional menjelang Piala AFF 2024. Perkembangan dan kontribusi mereka menjadi harapan baru untuk sepak bola Indonesia.
