Zlatan Ibrahimovic, yang kini menjabat sebagai Direktur AC Milan, dilaporkan tengah menyusun strategi transfer yang ambisius menjelang jendela transfer Januari 2025. Salah satu target utamanya dikabarkan adalah pemain bertahan Manchester United, Victor Lindelof. Langkah ini dipandang sebagai upaya Ibrahimovic untuk memperkuat lini pertahanan Milan, yang selama awal musim 2024/2025 tampil kurang meyakinkan.
AC Milan, di bawah kepemimpinan Zlatan, bergerak cepat menyikapi performa yang belum stabil. Sejumlah pertandingan di awal musim memperlihatkan kelemahan di berbagai lini, khususnya di sektor pertahanan. Untuk mengatasi masalah ini, Ibrahimovic dikabarkan ingin mendatangkan pemain yang berpengalaman, dan nama Lindelof muncul sebagai kandidat yang kuat. Simak ulasan lebih mendalam tentang rencana transfer ini.
Fokus pada Perbaikan Pertahanan Milan
Menurut laporan yang dilansir MilanLive, Zlatan Ibrahimovic memprioritaskan perbaikan di sektor pertahanan AC Milan. Pertahanan Rossoneri dianggap kurang solid, dengan beberapa laga yang berakhir dengan hasil kurang maksimal akibat kelemahan di lini belakang. Ibrahimovic melihat bahwa Milan membutuhkan sosok bek tangguh dan berpengalaman untuk meningkatkan performa tim, terutama di kompetisi domestik dan Eropa.
Victor Lindelof, bek tengah asal Swedia yang bermain untuk Manchester United, menjadi pilihan utama Ibrahimovic. Sebagai mantan rekan setim di level internasional, Ibrahimovic memahami kemampuan Lindelof. Pengalaman Lindelof di Premier League dan Liga Champions dianggap dapat memberikan kontribusi signifikan bagi Milan yang saat ini sedang berjuang mempertahankan konsistensi performa.
Mengapa Lindelof?
Lindelof dikenal sebagai pemain bertahan yang kuat secara fisik dan cerdas dalam membaca permainan. Meskipun tidak selalu menjadi pilihan utama di Manchester United, kualitasnya tidak diragukan lagi. Pengalaman internasionalnya bersama Timnas Swedia serta kemampuannya bermain di berbagai kompetisi membuat Lindelof menjadi sosok yang tepat untuk membantu memperkuat pertahanan AC Milan yang saat ini masih rapuh.
Selain itu, sebagai seorang bek yang memiliki ketenangan dan kemampuan distribusi bola yang baik, Lindelof diharapkan bisa menjadi figur kunci dalam membangun serangan dari belakang. Dalam gaya permainan modern yang menuntut bek untuk tidak hanya bertahan tetapi juga ikut andil dalam menginisiasi serangan, Lindelof bisa menjadi aset berharga bagi Milan.
Peluang Terbuka Lebar untuk Transfer
Laporan yang sama menyebutkan bahwa peluang AC Milan untuk mendapatkan jasa Lindelof di jendela transfer musim dingin sangat terbuka lebar. Pasalnya, saat ini Lindelof bukan menjadi pilihan utama di skuat asuhan Erik ten Hag di Manchester United. Bek Swedia ini harus bersaing dengan beberapa nama besar di lini belakang United. Seperti Matthijs De Ligt, Jonny Evans, dan pemain muda berbakat Leny Yoro.
Situasi ini membuat Lindelof mempertimbangkan opsi untuk hengkang, terutama jika ia tidak mendapatkan waktu bermain yang cukup. Dengan kontraknya yang akan berakhir di musim panas 2025, pindah di bulan Januari bisa menjadi keputusan logis bagi Lindelof agar ia bisa mendapatkan menit bermain lebih banyak serta pengalaman baru di salah satu klub raksasa Eropa lainnya.
AC Milan Siap Manfaatkan Kesempatan
AC Milan melihat peluang ini sebagai kesempatan emas untuk mengamankan jasa Lindelof dengan harga yang relatif terjangkau. Manchester United dilaporkan tidak akan keberatan melepas Lindelof di jendela transfer musim dingin nanti. Ini mengingat kontraknya yang segera habis dan tidak adanya indikasi perpanjangan kontrak dari pihak klub.
Mahar transfer yang diperkirakan berada di kisaran 10 juta Euro dianggap sebagai nilai yang cukup realistis bagi Milan, mengingat pengalaman dan kualitas yang dimiliki Lindelof. Nilai ini juga sejalan dengan kebijakan transfer Milan yang cenderung mencari pemain berpengalaman dengan harga yang masuk akal. Tentunya daripada menghabiskan anggaran besar untuk pemain bintang.
Kontribusi yang Diharapkan dari Lindelof
Jika transfer ini benar-benar terealisasi, Lindelof diharapkan dapat segera beradaptasi dengan gaya permainan Serie A yang lebih taktis dibandingkan Premier League. Sebagai pemain bertahan yang terbiasa menghadapi tekanan tinggi, Lindelof diprediksi tidak akan kesulitan menyesuaikan diri dengan tuntutan sepak bola Italia.
Di AC Milan, Lindelof kemungkinan besar akan menjadi pilar utama di lini pertahanan, menggantikan pemain yang kurang konsisten atau cedera. Kehadirannya akan memberikan kedalaman skuad yang lebih baik, sehingga Rossoneri bisa bersaing lebih kompetitif di berbagai kompetisi yang mereka ikuti, baik di Serie A maupun Liga Champions.