Monday, March 31, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaYusuf Kurniawan Sarankan Patrick Kluivert Pertahankan Taktik Saat Lawan Bahrain

Yusuf Kurniawan Sarankan Patrick Kluivert Pertahankan Taktik Saat Lawan Bahrain

Pengamat sepak bola nasional, Yusuf Kurniawan, menyarankan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, agar tetap menggunakan pendekatan yang sama seperti saat menghadapi Bahrain pada Selasa (25/3/2025). Menurutnya, skema permainan yang diterapkan dalam laga tersebut terbukti efektif dan layak dipertahankan.

Pertandingan melawan China dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 5 Juni 2025. Dengan melihat hasil positif dari pertandingan sebelumnya, tidak ada alasan untuk mengubah strategi yang sudah berjalan baik.

- Advertisement -
asia9QQ

“Saya rasa tidak ada opsi lain selain mempertahankan irama, ritme, serta komposisi pemain yang sudah diterapkan saat melawan Bahrain,” ujar Yusuf Kurniawan, dikutip dari Nusantara TV.

Dia menambahkan bahwa melakukan eksperimen baru dalam pertandingan besar seperti ini justru bisa menjadi bumerang bagi Timnas Indonesia. “Kita sudah melihat pendekatan yang paling menjanjikan dalam dua pertandingan terakhir. Saat melawan Bahrain, skema yang diterapkan menunjukkan hasil positif. Itulah identitas permainan kita yang seharusnya tetap dipertahankan. Jangan melakukan perubahan yang tidak perlu,” tegasnya.

Bukti Keberhasilan Strategi yang Diterapkan

Keberhasilan Timnas Indonesia mengalahkan Bahrain menjadi bukti bahwa strategi bertahan yang lebih disiplin memberikan hasil yang optimal. Perubahan pendekatan ini diambil setelah Kluivert mencoba strategi terbuka saat menghadapi Australia, yang justru berujung pada kekalahan telak.

“Patrick Kluivert tampaknya sudah belajar dari kesalahan saat menghadapi Australia. Strategi ofensif penuh tidak cocok dengan karakter pemain yang kita miliki saat ini,” kata Yusuf Kurniawan.

Setelah mengevaluasi hasil pertandingan sebelumnya, Kluivert akhirnya memutuskan untuk lebih menyeimbangkan permainan antara lini serang dan lini belakang. Hasilnya, tim mampu meraih kemenangan atas Bahrain.

“Dia akhirnya berkompromi dengan situasi dan memahami bahwa bermain terbuka bukan pilihan terbaik bagi Indonesia. Bermain lebih hati-hati dan menjaga keseimbangan lini pertahanan justru menjadi kunci keberhasilan,” lanjutnya.

Adaptasi dengan Karakter Pemain yang Sudah Terbentuk

Yusuf Kurniawan menekankan bahwa pemain Timnas Indonesia sudah terbiasa dengan skema yang diterapkan oleh pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong. Oleh karena itu, Kluivert tidak seharusnya langsung mengubah filosofi permainan tanpa mempertimbangkan kenyamanan para pemain.

“Kita harus realistis. Patrick Kluivert baru saja datang dan para pemain yang ada saat ini merupakan warisan dari kepemimpinan Shin Tae-yong. Mereka lebih memahami pola permainan yang sudah diterapkan sebelumnya,” jelasnya.

Bahkan sebelum Kluivert mengambil alih, Timnas Indonesia berada dalam posisi yang cukup baik di Grup C. Baik dari segi klasemen maupun efektivitas permainan, tim menunjukkan perkembangan yang signifikan.

“Tidak ada alasan untuk mengubah sesuatu yang sudah berjalan dengan baik. Justru sebaiknya Kluivert meneruskan skema yang sudah ada sambil melakukan penyempurnaan secara bertahap,” tambahnya.

Menjaga Ego dan Tidak Bertindak Naif

Salah satu hal yang juga menjadi perhatian adalah bagaimana Kluivert harus mampu menyesuaikan karakter permainannya dengan kualitas pemain yang tersedia. Yuke menilai bahwa saat melawan Australia, Indonesia terlihat naif karena terlalu terbuka dan tidak memperhitungkan transisi bertahan.

“Saat menghadapi Australia, kita seakan kehilangan identitas. Bermain terlalu terbuka tanpa mengantisipasi transisi membuat kita mudah diserang balik. Ini tentu harus menjadi pelajaran,” ujarnya.

Pelatih asal Belanda itu diharapkan tidak terlalu terpaku pada filosofi pribadinya dan lebih fleksibel dalam menentukan strategi. “Pelatih pasti memiliki karakter permainan yang diinginkan. Namun, dalam sepak bola, penting untuk beradaptasi dengan kekuatan yang dimiliki tim. Ego pribadi sebaiknya tidak mengalahkan kebutuhan tim,” tambahnya.

Dengan pertandingan besar melawan China yang semakin dekat, keputusan taktik yang diambil Kluivert akan sangat menentukan hasil akhir. Konsistensi dalam strategi yang sudah terbukti efektif bisa menjadi kunci sukses bagi Timnas Indonesia di laga tersebut.

Posisi Timnas Indonesia di Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Indonesia menempati peringkat keempat dalam klasemen Grup C setelah menyelesaikan delapan pertandingan dengan total sembilan poin. Tim Garuda mencatatkan dua kemenangan, tiga hasil imbang, dan tiga kekalahan. Dari segi produktivitas, Indonesia mencetak delapan gol tetapi kebobolan 14 kali, menghasilkan selisih gol -6.

Meskipun tidak berada di posisi teratas, Indonesia masih menunjukkan persaingan ketat dengan tim-tim lain. Mereka unggul atas Bahrain dan China PR yang masing-masing hanya mengumpulkan enam poin. Namun, Indonesia masih tertinggal dari Saudi Arabia yang berada di posisi ketiga dengan sepuluh poin, serta dari Australia dan Jepang yang berada di dua peringkat teratas dengan perolehan poin lebih tinggi.

Dengan performa ini, Indonesia perlu meningkatkan efektivitas lini serang serta memperbaiki pertahanan agar bisa bersaing lebih baik di kompetisi berikutnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments