Nama Florian Wirtz tengah dipantau secara khusus oleh pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, yang disebut ingin membuka peluang reuni dengan mantan anak asuhnya di Bayer Leverkusen. Setelah bergabung dengan Liverpool pada musim panas 2025 dengan biaya besar mencapai 125 juta euro, performa Wirtz di Premier League belum benar-benar memenuhi ekspektasi.
Dalam sepuluh pertandingan pertamanya bersama The Reds, Wirtz hanya mencatat satu assist tanpa satu pun gol. Statistik tersebut dianggap kurang menggambarkan kualitas aslinya yang begitu menonjol saat bermain di Jerman. Situasi ini membuat beberapa klub besar, termasuk Real Madrid, tertarik untuk memantau perkembangan sang gelandang muda. Alonso diyakini memiliki niat untuk merekrut kembali pemain yang pernah ia orbitkan di Leverkusen jika peluang itu terbuka pada musim 2026 mendatang.
Sebagai pelatih yang mengantarkan Leverkusen meraih kejayaan di Bundesliga, Xabi Alonso tentu mengenal potensi luar biasa Wirtz. Kini, ketika Real Madrid tengah berupaya memperkuat lini tengahnya, peluang untuk menghadirkan kembali sang bintang muda ke Santiago Bernabeu menjadi topik yang menarik untuk dibahas lebih dalam.
Xabi Alonso Ingin Real Madrid Pantau Langsung Performa Wirtz
Menurut laporan dari Defensa Central, Xabi Alonso telah meminta tim pemandu bakat Real Madrid untuk terus memantau perkembangan Wirtz di Liverpool. Alonso menilai bahwa pemain berusia 22 tahun itu masih memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu gelandang serang terbaik di dunia jika kembali ke sistem permainan yang sesuai dengan karakteristiknya.
Selama masa kebersamaan mereka di Bayer Leverkusen, Alonso memainkan peran penting dalam membentuk gaya bermain Wirtz. Kombinasi teknik tinggi, kreativitas, dan kemampuan membaca permainan membuatnya menjadi jantung serangan tim. Karena itu, Alonso yakin bahwa Wirtz bisa menjadi tambahan ideal untuk skuad Madrid di masa depan.
Namun, situasi tidak akan mudah. Liverpool kemungkinan besar tidak akan melepas Wirtz begitu saja, terutama setelah kehilangan Trent Alexander-Arnold secara gratis pada akhir musim 2025. Klub asal Merseyside itu masih berharap Wirtz bisa beradaptasi dan menunjukkan performa terbaiknya di paruh kedua musim. Selain itu, harga transfer yang tinggi juga menjadi kendala utama bagi Real Madrid.
Tantangan dan Strategi Transfer Los Blancos
Real Madrid dikenal sangat berhati-hati dalam melakukan perekrutan pemain mahal. Meski memiliki sumber daya besar, manajemen Los Blancos tetap memprioritaskan efisiensi dan keberlanjutan tim. Saat ini, Real Madrid sudah memiliki sejumlah gelandang muda berbakat seperti Jude Bellingham, Arda Guler, dan Federico Valverde, yang tampil konsisten di berbagai kompetisi.
Kehadiran Wirtz tentu akan menambah kedalaman skuad, tetapi juga dapat memicu persaingan ketat di lini tengah. Karena itu, Alonso harus menilai apakah perekrutan ini realistis secara taktis maupun finansial. Apalagi Madrid juga tengah mengincar pemain lain seperti Ibrahima Konate, yang bisa didapatkan dengan status bebas transfer pada akhir musim.
Hambatan terbesar tentu datang dari nilai pasar Wirtz yang masih tinggi. Setelah dibeli dengan harga 125 juta euro, Liverpool diprediksi hanya akan mempertimbangkan tawaran di atas 100 juta euro untuk melepasnya. Kondisi tersebut membuat Real Madrid perlu berpikir panjang sebelum memutuskan langkah konkret dalam negosiasi.
Peluang Reuni Masih Terbuka
Meski sulit, peluang reuni antara Alonso dan Wirtz di Bernabeu tetap terbuka. Keduanya memiliki hubungan profesional yang kuat dan saling menghormati. Wirtz sendiri beberapa kali menyebut bahwa Alonso adalah sosok pelatih yang sangat berpengaruh dalam kariernya. Hubungan personal inilah yang bisa menjadi faktor penting jika Real Madrid benar-benar membuka pembicaraan resmi dengan Liverpool di masa depan.
Selain itu, Real Madrid memiliki daya tarik besar bagi pemain muda Eropa. Klub ini dikenal sebagai tempat bagi banyak pemain muda untuk berkembang menjadi bintang dunia. Jika Wirtz memutuskan untuk meninggalkan Inggris, Spanyol bisa menjadi destinasi ideal untuk menghidupkan kembali kariernya yang sempat tersendat di Premier League.
Xabi Alonso pun disebut ingin menyiapkan proyek jangka panjang di Madrid yang berpusat pada pemain muda berbakat. Wirtz dinilai cocok dengan filosofi tersebut karena mampu bermain di berbagai posisi menyerang, baik sebagai gelandang kreatif maupun winger.
Wirtz dan Masa Depannya di Liverpool
Meskipun banyak spekulasi beredar, Wirtz dikabarkan tetap fokus untuk memperbaiki performanya bersama Liverpool. Ia memahami bahwa adaptasi di Premier League membutuhkan waktu. Jurgen Klopp juga masih memberikan kepercayaan kepadanya untuk tampil di sejumlah pertandingan besar. Namun, jika performanya tidak segera membaik hingga akhir musim, kemungkinan besar pintu keluar menuju klub besar Eropa lain akan kembali terbuka.
Real Madrid tentu tidak ingin melewatkan kesempatan jika situasi ini benar-benar terjadi. Xabi Alonso disebut siap memberi rekomendasi resmi kepada manajemen Los Blancos untuk segera bergerak apabila Wirtz mulai mempertimbangkan opsi pindah. Dengan reputasi besar Madrid dan hubungan baik Alonso dengan sang pemain, skenario reuni di Bernabeu bisa menjadi kenyataan di musim panas 2026.
Florian Wirtz kini berada di persimpangan penting dalam kariernya. Apakah ia akan bertahan dan sukses di Premier League bersama Liverpool, atau memilih jalur baru untuk kembali bersinar di bawah bimbingan Alonso di Spanyol — semua akan bergantung pada performanya dalam beberapa bulan ke depan.
