Wayne Rooney, seorang nama besar dalam dunia sepak bola, terkenal sebagai salah satu pemain terbaik di generasinya. Kariernya yang cemerlang di lapangan hijau membawa dia ke puncak prestasi, namun transisi ke dunia kepelatihan menghadapi tantangan yang tidak mudah.
Selama karier bermainnya, Rooney menunjukkan kehebatan yang sulit dipertanyakan. Sebagai penyerang utama Manchester United, ia mencetak 253 gol dalam 559 pertandingan resmi. Keberhasilannya di level klub diikuti dengan prestasi yang sama di level internasional, di mana ia mengemas 53 gol dalam 120 laga bersama Timnas Inggris. Rooney juga dikenal sebagai mantan pemain Everton, DC United, dan Derby County sebelum akhirnya pensiun sebagai pemain.
Setelah pensiun dari dunia sepak bola profesional, Rooney memulai babak baru sebagai pelatih. Saat ini, ia menjabat sebagai pelatih Plymouth Argyle, sebuah klub yang berkompetisi di Divisi Dua Inggris. Meskipun memiliki reputasi besar sebagai pemain, perjalanan Rooney sebagai pelatih belum menunjukkan hasil yang diharapkan.
Dalam laga resmi pertamanya bersama Plymouth, Rooney menghadapi hasil yang mengecewakan. Tim asuhannya kalah dengan skor telak 4-0. Kekalahan ini menandai awal yang sulit bagi Rooney dalam perannya sebagai pelatih dan menunjukkan bahwa transisi dari pemain bintang ke pelatih sukses memerlukan lebih dari sekadar reputasi.
Karier Kepelatihan Wayne Rooney
Wayne Rooney, mantan penyerang andalan Manchester United dan Timnas Inggris, telah menjalani perjalanan yang bervariasi sebagai pelatih sejak pensiun dari karier bermainnya. Berikut adalah ulasan tentang perjalanan kepelatihan Rooney, yang mencakup waktu di beberapa klub serta tantangan yang dihadapinya.
Derby County (2020 – 2022)
Wayne Rooney memulai perjalanan kepelatihannya dengan Derby County pada tahun 2020. Di bawah bimbingannya, Derby County menghadapi sejumlah tantangan di Divisi Championship Inggris. Rooney memimpin tim sebagai pemain-pelatih sebelum akhirnya secara resmi mengambil alih peran sebagai manajer penuh waktu. Selama masa kepemimpinannya, Rooney berusaha membimbing Derby County melalui musim yang sulit, meskipun tim menghadapi berbagai masalah, termasuk isu keuangan dan performa yang tidak konsisten.
DC United (2022 – 2023)
Pada 2022, Rooney melanjutkan karier kepelatihannya di DC United, klub Major League Soccer (MLS) di Amerika Serikat. Di sini, ia menghadapi tantangan baru dalam mengelola tim di luar kompetisi domestik Inggris. Meskipun Rooney memiliki ambisi besar, hasil yang dicapai DC United di bawah kepemimpinannya tidak sepenuhnya memuaskan. Meskipun memberikan kontribusi positif dalam beberapa aspek, hasil akhir dari performa tim menjadi faktor penting dalam mengevaluasi masa kepemimpinan Rooney di klub tersebut.
Birmingham City (2023 – 2024)
Rooney kemudian pindah ke Birmingham City pada musim 2023/2024. Selama periode ini, ia bertanggung jawab atas tim yang bermain di Championship. Dari pekan ke-12 hingga pekan ke-26 musim tersebut, Birmingham City di bawah arahan Rooney mengalami performa yang kurang memuaskan. Dalam 15 pertandingan tersebut, tim hanya berhasil meraih dua kemenangan, dengan empat hasil imbang dan sembilan kekalahan. Dalam periode ini, Birmingham mencetak 15 gol dan kebobolan 30 gol, menunjukkan ketidakseimbangan dalam performa ofensif dan defensif tim. Akibat hasil yang kurang memuaskan dan posisi tim yang terdampar di peringkat 20 klasemen, Rooney mengalami pemecatan.
Plymouth Argyle (2024 – Sekarang)
Setelah mengalami pemecatan dari Birmingham City, Wayne Rooney mencoba memulai babak baru dalam karier kepelatihannya dengan bergabung bersama Plymouth Argyle.
Pada 25 Mei 2024, Wayne Rooney diumumkan sebagai manajer baru Plymouth Argyle dengan kontrak berdurasi tiga tahun. Keputusan ini memberikan kesempatan baru bagi Rooney untuk membangun kembali reputasinya dan menunjukkan kemampuannya di level yang berbeda. Plymouth Argyle, klub yang bermain di Divisi Dua Inggris, menawarkan tantangan yang berbeda dan kesempatan untuk membuktikan bahwa dia dapat mengelola tim dengan lebih baik.
Selama pramusim 2024/2025, Plymouth Argyle menunjukkan performa yang menjanjikan di bawah arahan Rooney. Klub tersebut berhasil meraih beberapa hasil positif, termasuk imbang 2-2 melawan Orlandi Pirates, kemenangan 5-1 atas Cheltenham Town, kemenangan 2-0 melawan Torquay United, dan kemenangan 1-0 melawan Milton Keynes Dons. Hasil-hasil ini sempat memberikan harapan kepada penggemar dan pengamat bahwa Rooney mungkin telah menemukan formula yang tepat untuk sukses.
Namun, harapan tersebut menghadapi ujian berat pada laga resmi pertama Rooney di Championship 2024/2025. Dalam pertandingan melawan Sheffield Wednesday di pekan pertama, Plymouth Argyle mengalami kekalahan telak dengan skor 0-4. Kekalahan ini menambah tantangan yang dihadapi Rooney, memperlihatkan bahwa meskipun pramusim terlihat menjanjikan, realitas kompetisi resmi sering kali jauh lebih keras.