Saga transfer Viktor Gyokeres menuju Arsenal menjadi sorotan hangat dalam bursa transfer musim panas 2025. Penyerang tajam milik Sporting CP itu dikabarkan sangat menginginkan kepindahan ke Emirates Stadium, bahkan siap bersikap ekstrem jika klubnya mencoba menghalangi langkah tersebut. Dengan koleksi 54 gol dari 52 laga di musim 2024/2025, Gyokeres tak hanya menarik perhatian Arsenal, tetapi juga sederet klub top Eropa seperti PSG, Manchester United, Juventus, hingga Al Hilal.
Namun, Arsenal disebut sebagai tujuan utama pilihan sang pemain. Ketertarikan The Gunners memang bukan hal baru, tetapi kini situasinya semakin serius karena Gyokeres dikabarkan telah menyampaikan langsung niatnya kepada pihak klub. Laporan dari media Portugal bahkan menyebutkan bahwa ada percakapan pribadi antara sang pemain dan direktur olahraga Sporting CP, Frederico Varandas, yang bocor ke publik.
Situasi ini membuat negosiasi berjalan panas. Di satu sisi, Arsenal sangat ingin memperkuat lini serangnya dengan penyerang haus gol. Di sisi lain, Sporting tidak ingin kehilangan aset berharganya dengan harga murah. Berikut ulasan lengkap mengenai ketegangan yang mewarnai transfer Gyokeres ke Arsenal.
Gyokeres Desak Sporting CP: Ingin Segera Gabung Arsenal
Viktor Gyokeres telah menyatakan keinginannya secara gamblang kepada manajemen Sporting CP. Ia ingin segera bergabung dengan Arsenal musim panas ini. Menurut laporan media Portugal Record, striker asal Swedia itu bahkan telah berbicara langsung dengan Frederico Varandas, menyatakan bahwa ia tidak akan kembali ke Lisbon dengan sukarela.
Dalam pembicaraan itu, Gyokeres disebut meminta klub memahami bahwa ini adalah kesempatan besar dalam kariernya. Ia juga menekankan pentingnya transfer ini terwujud secepat mungkin agar bisa segera beradaptasi di klub barunya.
Lebih mengejutkan lagi, sang pemain dikabarkan mengancam tidak akan memaafkan manajemen Sporting jika mereka menggagalkan langkahnya ke London Utara. Arsenal kini menjadi satu-satunya klub yang ia inginkan, dan ia siap mengambil risiko demi mendapatkan transfer tersebut.
Sporting CP Tetap Keras Kepala Soal Harga
Walaupun permintaan dari pemain sudah jelas, Sporting CP belum melunak. Klub asal Portugal itu bersikukuh tidak akan menjual Gyokeres di bawah harga yang mereka tetapkan. Varandas menegaskan bahwa kabar seputar tawaran £60 juta plus bonus £10 juta adalah tidak benar dan tidak akan diterima.
Pihak Sporting meyakini bahwa nilai sang pemain jauh lebih tinggi, mengingat performanya yang luar biasa dan kontraknya yang masih aktif hingga tahun 2028. Mereka ingin klub peminat memenuhi klausul pelepasan atau mendekati angka tersebut, yakni sekitar €100 juta.
Kondisi ini membuat negosiasi berjalan alot. Arsenal harus memutuskan apakah mereka siap memenuhi tuntutan harga atau mencari alternatif lain. Namun, melihat reaksi Gyokeres, pilihan kedua bisa jadi menimbulkan masalah baru.
Rumor Klausul Rahasia: Sporting Bisa Dihukum Jika Menolak Tawaran Besar
Masalah semakin rumit setelah jurnalis Duncan Castles mengungkapkan adanya klausul dalam kontrak Gyokeres yang menyebutkan: jika ada tawaran minimal €60 juta dan Sporting menolak, maka klub harus membayar kompensasi sebesar €6 juta kepada sang pemain.
Klausul ini, meski belum dikonfirmasi secara resmi, menjadi sorotan utama dalam diskusi media. Jika benar, maka Sporting CP berada di posisi yang sangat sulit—antara menerima tawaran besar dari Arsenal atau menghadapi risiko gugatan hukum dan konflik internal.
Menurut laporan The Transfer Window, Gyokeres bahkan siap mogok bermain jika klubnya terus menahan transfer. Hal ini tentu akan merusak suasana ruang ganti dan memperburuk hubungan pemain dengan manajemen.
Arsenal Tunggu Momen yang Tepat, Tapi Waktu Terus Berjalan
Arsenal sendiri dikabarkan tengah bersiap untuk segera mengajukan tawaran resmi. Mereka melihat potensi Gyokeres sebagai jawaban dari kelemahan lini depan yang selama ini terlalu bergantung pada Gabriel Jesus dan Eddie Nketiah.
Mikel Arteta disebut menyukai gaya bermain Gyokeres yang agresif, cepat, dan produktif. Kombinasi Gyokeres dengan lini tengah yang dipenuhi kreator seperti Odegaard dan Rice bisa menjadi senjata utama Arsenal untuk musim depan.
Namun, mereka juga sadar bahwa terlalu lama menunggu bisa berakibat fatal. Klub-klub besar lain seperti PSG dan Manchester United mengintai dalam diam. Jika Arsenal tidak segera bergerak, mereka bisa kehilangan target utamanya.