Timnas Vietnam tampaknya tidak akan memainkan laga final Piala AFF 2024 di Stadion My Dinh, yang selama ini menjadi kebanggaan mereka. Alasannya cukup jelas: kondisi rumput stadion tersebut dinilai belum memenuhi standar untuk menggelar pertandingan. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, terutama karena My Dinh sering menjadi saksi momen-momen penting dalam sejarah sepak bola Vietnam.
Namun, situasi ini muncul setelah stadion tersebut digunakan untuk konser musik besar belum lama ini, yang berdampak buruk pada kondisi lapangan. Dengan waktu yang terbatas hingga final, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) memutuskan untuk tidak mengambil risiko dengan memindahkan laga ke stadion lain.
Vietnam Berpeluang Besar ke Final
Saat ini, peluang Vietnam untuk melaju ke partai final sangat terbuka lebar. Pada leg pertama semifinal melawan Singapura yang digelar Kamis (26/12/2024), Vietnam berhasil menang dengan skor meyakinkan 2-0. Gol kemenangan dicetak oleh Nguyen Xuan Son dan Nguyen Tien Linh.
Dengan hasil tersebut, Vietnam hanya membutuhkan hasil imbang pada leg kedua untuk mengamankan tempat di final. Jika berhasil, laga final Piala AFF 2024 akan digelar dengan format kandang-tandang pada 2 dan 5 Januari 2025. Namun, kendala stadion ini menjadi salah satu isu yang harus segera ditangani oleh pihak terkait.
Stadion Viet Tri Jadi Pilihan
Sejak babak penyisihan grup, Vietnam telah menggunakan Stadion Viet Tri di Phu Tho sebagai kandang mereka. Pilihan ini kembali diambil untuk semifinal leg kedua melawan Singapura, yang akan berlangsung Minggu (29/12/2024).
Menurut laporan VTC News melalui Soha, VFF telah menetapkan Stadion Viet Tri sebagai tempat untuk laga final, mengesampingkan Stadion Nasional My Dinh. Keputusan ini diambil meskipun kapasitas Stadion My Dinh jauh lebih besar. Viet Tri sendiri memiliki kapasitas kurang dari 20.000 kursi, yang jauh lebih kecil dibandingkan My Dinh yang mampu menampung hingga 40.000 penonton.
Kondisi Rumput Jadi Pertimbangan Utama
Faktor utama yang memengaruhi keputusan VFF adalah kondisi rumput di Stadion My Dinh. Setelah digunakan untuk konser, lapangan My Dinh belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Padahal, kualitas lapangan sangat penting untuk mengurangi risiko cedera pemain dan memastikan pertandingan berlangsung lancar.
“Kualitas rumput di Stadion Viet Tri lebih baik dibandingkan My Dinh saat ini,” tulis Soha dalam salah satu artikelnya. Keputusan ini dinilai realistis mengingat pentingnya menjaga keselamatan para pemain di turnamen sebesar Piala AFF.
Stadion Viet Tri Bawa Keberuntungan
Meskipun kapasitas Stadion Viet Tri lebih kecil, stadion ini memiliki kenangan manis bagi Vietnam. Pada SEA Games 2022, Vietnam berhasil meraih medali emas cabang sepak bola dengan mengalahkan Thailand 1-0 di stadion ini. Gol tunggal kemenangan dicetak oleh Nham Manh Dung, yang membawa kebanggaan besar bagi bangsa.
Banyak yang berharap keberuntungan yang sama akan terulang jika Vietnam kembali bermain di Viet Tri. Namun, keputusan ini juga membawa tantangan, terutama terkait permintaan tiket yang melebihi kapasitas stadion.
Persoalan Tiket yang Memanas
Tingginya minat penonton membuat persoalan tiket menjadi isu besar. Untuk laga semifinal leg kedua melawan Singapura, tiket dijual secara online dengan harga 300.000, 500.000, dan 600.000 VND, atau sekitar Rp190 ribu hingga Rp380 ribu. Namun, harga tiket di tangan calo melonjak drastis, menciptakan masalah baru bagi para penggemar yang ingin menyaksikan langsung pertandingan.
Dengan kapasitas terbatas, situasi ini diperkirakan akan terus menjadi tantangan jika Vietnam lolos ke final. Meski demikian, para penggemar tetap optimistis bahwa keputusan VFF untuk menggunakan Stadion Viet Tri akan membawa hasil positif bagi tim nasional mereka.
Peluang Vietnam di Piala AFF 2024
Melihat performa Vietnam yang konsisten sejauh ini, mereka memiliki peluang besar untuk mengangkat trofi Piala AFF tahun ini. Namun, persiapan matang, termasuk pemilihan stadion yang tepat, akan menjadi kunci keberhasilan mereka. Dukungan penuh dari para penggemar juga diharapkan mampu menjadi energi tambahan bagi Nguyen Quang Hai dan rekan-rekannya.
Dengan segala tantangan yang ada, Vietnam tetap menjadi salah satu tim yang patut diwaspadai di turnamen ini. Bagaimana akhir perjalanan mereka di Piala AFF 2024? Semua mata akan tertuju pada mereka di laga-laga berikutnya.