Venezia berhasil mencatatkan hasil impresif dengan menahan imbang Napoli tanpa gol dalam laga pekan ke-29 Serie A Italia. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Pier Luigi Penzo, Minggu (16/3) malam WIB, menjadi ajang pembuktian bagi Venezia yang tampil disiplin dalam bertahan.
Performa Solid Venezia Meredam Serangan Napoli
Menghadapi tim yang secara kualitas lebih unggul, Venezia memilih pendekatan defensif yang sangat efektif. Napoli, yang diperkuat sejumlah pemain bintang seperti Romelu Lukaku dan Giacomo Raspadori, kesulitan menembus lini pertahanan rapat tim tuan rumah. Sepanjang pertandingan, Napoli mendominasi penguasaan bola, tetapi gagal mengonversi peluang menjadi gol.
Salah satu momen paling krusial terjadi pada babak pertama ketika sundulan Lukaku hampir membawa Napoli unggul. Namun, kiper Venezia, Ionut Radu, melakukan penyelamatan gemilang di garis gawang untuk menggagalkan peluang tersebut. Penampilan apik Radu menjadi salah satu faktor utama Venezia mampu menjaga gawang mereka tetap aman hingga peluit panjang berbunyi.
Jay Idzes Dapat Rapor Hijau Berkat Performa Impresif
Salah satu pemain yang menonjol dalam pertandingan ini adalah kapten Venezia, Jay Idzes. Bek berusia 24 tahun tersebut tampil kokoh di jantung pertahanan dan berhasil mengantisipasi berbagai serangan Napoli dengan baik. Statistik mencatat bahwa Idzes melakukan 10 aksi bertahan, termasuk tekel, intersepsi, dan sapuan bola yang krusial.
Kinerja apik Idzes mendapatkan apresiasi tinggi dari Sofascore, di mana ia diberikan rating 7,3. Angka ini menempatkannya sejajar dengan bek tengah Venezia lainnya, Joel Schingtienne. Adapun pemain dengan rating tertinggi dalam pertandingan ini adalah kiper Ionut Radu, yang mencatatkan rating 8,3 berkat tujuh penyelamatan krusialnya.
Ionut Radu Jadi Penyelamat Venezia
Selain Jay Idzes, nama lain yang mencuri perhatian dalam pertandingan ini adalah kiper Venezia, Ionut Radu. Kiper asal Rumania tersebut tampil luar biasa dengan sejumlah penyelamatan kunci yang membuat Napoli gagal mencetak gol.
Radu menunjukkan refleks luar biasa saat menghentikan sundulan Lukaku pada menit-menit akhir babak pertama. Selain itu, ia juga beberapa kali menepis tembakan dari jarak jauh yang dilepaskan Matteo Politano dan Giacomo Raspadori. Dengan total tujuh penyelamatan dalam satu pertandingan, Radu berperan besar dalam menjaga hasil imbang bagi Venezia.
Jalannya Pertandingan: Venezia Bertahan, Napoli Frustrasi
Dari awal laga, Napoli langsung menekan dengan pola permainan menyerang. Antonio Conte menurunkan formasi 4-3-3 dengan mengandalkan Lukaku sebagai target man di lini depan, didukung oleh Politano dan Raspadori dari sisi sayap. Di lini tengah, Stanislav Lobotka dan Scott McTominay bertugas sebagai pengatur tempo permainan.
Meski terus mendapatkan tekanan, Venezia tetap disiplin dalam bertahan. Formasi 3-5-2 yang diterapkan oleh pelatih Eusebio Di Francesco membuat Napoli kesulitan menembus pertahanan lawan. Tim tuan rumah juga sesekali mengandalkan serangan balik cepat melalui Mikael Ellertsson dan Alessio Zerbin, namun mereka kesulitan menciptakan peluang emas.
Pada babak kedua, Napoli meningkatkan intensitas serangan dengan memasukkan sejumlah pemain pengganti, termasuk Juan Jesus, Olivera, Okafor, dan Anguissa. Namun, usaha mereka tetap menemui jalan buntu karena Venezia bertahan dengan sangat solid. Hingga pertandingan berakhir, skor tetap bertahan 0-0.
Modal Positif untuk Jay Idzes Jelang Bela Timnas Indonesia
Laga melawan Napoli menjadi pertandingan terakhir Jay Idzes bersama Venezia sebelum ia bergabung dengan Timnas Indonesia. Pemain kelahiran Belanda ini masuk dalam daftar pemain yang dipanggil untuk menghadapi dua laga penting di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain.
Dengan performa yang stabil dan konsisten di lini belakang Venezia, Jay Idzes diharapkan dapat membawa pengalaman dan ketenangan saat memperkuat Garuda. Laga melawan Australia pada 20 Maret dan Bahrain pada 25 Maret mendatang akan menjadi tantangan besar bagi Idzes dalam membawa Indonesia melangkah lebih jauh di ajang kualifikasi Piala Dunia.
Dampak Hasil Imbang bagi Kedua Tim
Hasil imbang tanpa gol ini memberikan dampak berbeda bagi Venezia dan Napoli dalam klasemen sementara Serie A. Venezia tetap berada di peringkat ke-19 dengan koleksi 20 poin, masih berjuang untuk keluar dari zona degradasi. Meskipun hanya mendapatkan satu poin, hasil ini tetap menjadi catatan positif bagi tim asuhan Eusebio Di Francesco, mengingat mereka mampu menahan salah satu tim papan atas Serie A.
Sementara itu, Napoli harus puas berada di posisi kedua dengan 61 poin dari 29 pertandingan. Tim asuhan Antonio Conte kini semakin tertinggal dalam persaingan perebutan gelar juara Serie A, terutama dengan performa inkonsisten yang mereka tunjukkan dalam beberapa laga terakhir.
Susunan Pemain
Venezia (3-5-2):
- Kiper: Ionut Radu
- Bek: Fali Cande, Jay Idzes, Joel Schingtienne
- Gelandang: Mikael Ellertsson, Kike Perez, Hans Nicolussi Caviglia, Alfred Duncan, Alessio Zerbin
- Penyerang: Mirko Maric, Daniel Fila
- Pelatih: Eusebio Di Francesco
Napoli (4-3-3):
- Kiper: Alex Meret
- Bek: Alessandro Buongiorno, Amir Rrahmani, Giovanni Di Lorenzo
- Gelandang: Leonardo Spinazzola, Scott McTominay, Stanislav Lobotka, Billy Gilmour, Matteo Politano
- Penyerang: Giacomo Raspadori, Romelu Lukaku
- Pelatih: Antonio Conte