Persija Jakarta merencanakan langkah besar dengan menjadikan Jakarta International Stadium (JIS), yang berlokasi di Jakarta Utara, sebagai kandang resmi mereka. Keputusan ini sejalan dengan ambisi klub setelah Piala Dunia U-17 2023, di mana JIS memainkan peran penting sebagai tuan rumah pertandingan dari babak penyisihan grup hingga delapan besar.
Dalam pernyataan yang diungkapkan oleh Presiden Persija, Mohamad Prapanca, saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Macan Kemayoran ke-95 di Cinepolis Cinemas Senayan Park, Jakarta Pusat, terungkap bahwa rencana ini diharapkan bisa terwujud pada awal tahun depan. Dengan penuh harap, Prapanca menyampaikan, “Doakan agar di Februari 2024 itu kami bisa main di JIS.”
Pemilihan JIS sebagai kandang baru tampaknya menjadi langkah strategis untuk memberikan pengalaman sepak bola yang lebih modern dan memukau bagi para penggemar Persija. Stadion megah ini, dengan kapasitas mencapai 82.000 tempat duduk, memberikan potensi besar. Guna menciptakan atmosfer yang mendukung dan memotivasi bagi skuat Macan Kemayoran.
Rencana ini juga menyoroti kesiapan Persija Jakarta untuk kembali beraksi setelah libur untuk Piala Asia 2023 yang dijadwalkan berlangsung di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024. Dengan demikian, BRI Liga 1 2023/2024 akan menjadi panggung pertama di mana Persija dapat menjalani pertandingan kandang di JIS.
Sebagai klub dengan sejarah panjang dan prestasi gemilang, langkah ini tidak hanya menciptakan kisah baru dalam perjalanan Persija Jakarta. Tetapi juga memberikan kesempatan bagi para penggemar untuk menyaksikan idolanya beraksi di fasilitas olahraga terkini dan terbaik. Dengan harapan tinggi, Persija Jakarta menuju masa depan yang cerah di Jakarta International Stadium.
Dapat Dukungan Pemerintah Setempat
Rencana ambisius Persija Jakarta untuk menjadikan JIS sebagai kandang resmi mendapatkan dukungan signifikan dari Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi. Dalam sikap proaktifnya, Marsudi tidak hanya menyatakan dukungannya terhadap rencana tersebut, tetapi juga mengusulkan agar Persija membuka kantor di JIS.
Pernyataan Marsudi mencerminkan kolaborasi yang erat antara Persija dan pemerintah daerah. Ia mengungkapkan bahwa JIS sudah memiliki kerjasama dengan Gubernur, dan dengan adanya kantor Persija di sana. Stadion dapat lebih efektif dimanfaatkan oleh klub. Harapannya adalah agar Persija dapat menemukan rumah baru yang nyaman di JIS. Serta, membawa semangat baru dalam pertandingan, dan memberikan pengalaman berbeda bagi para penggemar.
Ketua DPRD DKI Jakarta juga menegaskan niatnya untuk memfasilitasi komunikasi antara Persija, Pemprov DKI, dan Jakpro sebagai pengelola JIS. Dengan langkah ini, Marsudi memberikan jaminan bahwa upaya akan dilakukan untuk menciptakan sinergi yang solid antara klub, pemerintah, dan pengelola stadion.
Dalam mengakhiri pernyataannya, Marsudi menyatakan tekadnya untuk mendukung langkah-langkah ini dengan kata-kata, “Insyaallah, saya berusaha untuk itu.” Dengan dukungan dari pihak berwenang, Persija Jakarta semakin mendekati realisasi rencana besar mereka untuk berkiprah di Jakarta International Stadium. Jelas, ini akan membawa harapan baru bagi perkembangan sepak bola di tingkat lokal dan nasional.
Kandang Saat Ini
Stadion utama yang menjadi kandang bagi Persija Jakarta saat ini adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Stadion ini terletak di kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat. GBK, sebuah ikon olahraga di Indonesia, telah menjadi saksi sejarah berbagai pertandingan sepak bola, termasuk pertandingan-pertandingan penting Persija.
Stadion ini memiliki kapasitas yang mencapai puluhan ribu penonton, menciptakan atmosfer yang luar biasa. Yakni ketika Macan Kemayoran beraksi di hadapan para penggemar setia mereka. Tribun yang luas, lapangan yang dirawat dengan baik, dan fasilitas pendukung yang memadai membuat GBK menjadi tempat yang layak bagi tim dengan sejarah dan prestasi sebesar Persija Jakarta.
GBK juga bukan hanya sebuah tempat pertandingan, tetapi juga menjadi simbol identitas dan kebanggaan bagi para pendukung Persija. Lagu-lagu khas, yel-yel, dan semangat suporter menciptakan aura yang khas dan mendukung di setiap pertandingan kandang.
Meskipun GBK memiliki sejarah yang kaya, rencana Persija untuk berkandang di Jakarta International Stadium (JIS) menjanjikan langkah menuju masa depan yang lebih modern dan canggih. Namun, tak dapat dipungkiri bahwa GBK tetap menyimpan kenangan dan nostalgia yang mendalam bagi para penggemar Persija Jakarta.
