Tottenham Hotspur saat ini tengah berada di fase yang kurang mengenakan setelah pemecatan Antonio Conte dari klub, dikabarkan bahwa Harry Kane juga berpotensi hengkang pada musim panas nanti.
Harry Kane saat ini merupakan salah satu striker terbaik Inggris dan menjadi incaran banyak klub di bursa tranfer musim panas mendatang. Diketahui bahwa Manchester United menjadi salah satu klub yang ingin mengambil kesempatan untuk mendapatkan tanda tangannya.
Setan Merah pun juga memiliki potensi untuk mendapatkan jasa Harry Kane pada musim panas mendatang. Harry Kane memang menjadi sosok striker dambaan bagi beberapa klub yang tengah memburu penyerang.
Berkat hasil positif dan performa apiknya musim ini, Manchester United tampaknya bakal menargetkan striker Tottenham tersebut segera datang ke Old Trafford.
Erik Ten Hag juga sangat menginginkan sosok Harry Kane untuk mengisi lini depan Manchester United yang baru.
Menurut berita yang beredar, kans MU untuk bisa mendapatkan tanda tangan Harry Kane kian menguat. Hal tersebut dikarenakan striker Tottenham itu telah memulai ancang-ancang untuk hengkang dari klub pada akhir musim ini.
Faktor Kepergian Conte?
Pemberitaan tersebut juga mengatakan bahwa Kane tampaknya ingin segera cabut dari Tottenham setelah Antonio Conte dipecat oleh tim asal London Utara tersebut.
Kepergian Antonio Conte dari Tottenham baru-baru ini jelas memberikan dampak untuk beberapa pemain di klub, termasuk Kane. Sang pelatih dipecat setelah melepaskan kritikannya secara terbuka tentang para pemain serta manajemen Tottenham kepada media.
Akibatnya, pihak klub dan pemain yang tak terima dengan kritikan tersebut langsung mengambil langkah keras dengan memberhentikan pelatih tersebut.
Harry Kane sendiri dikabarkan sangat menyukai sosok pelatih seperti Conte dan ia amat mempercayai pelatih asal Italia tersebut. Bahkan, Kane juga sangat optimis bahwa Conte bisa membawa klub untuk menjuarai liga. Namun, karena Conte telah lebih dulu keluar dari klub, jelas hal ini semakin membuat Kane untuk memilih hengkang dari Tottenham.
Bisa Saja Bertahan, Jika
Pemberitaan tersebut juga menjelaskan bahwa Harry Kane bisa saja bertahan di Tottenham namun harus dengan sebuah syarat. Itu jelas mengenai siapa yang bakal menjadi manajer baru The Lillywhites nanti.
Kane ingin pihak klub memulangkan mauricio Pochettino untuk menjadi manajer Tottenham yang saat ini sedang kosong. Manajer asal Argentina tersebut menurut Kane adalah sosok yang tepat dan mampu memaksimalkan performa dari Totttenham dan dirinya pribadi.
Hanya satu nama tersebut yang menjadi syarat untuk Kane bertahan di Tottenham. Dan, jika hal tersebut tidak terwujud, jelas saja bahwa jalan Kane untuk hengkang dari klub akan sangat terbuka lebar.
Kandidat Terkuat
Tak hanya mengenai persyaratan dari Harry Kane, namun memang kandidat terkuat yang bakal menjadi manajer baru Tottenham nyatanya bukanlah Pochettino.
Beberapa media menyebutkan bahwa eks pelatih Bayern Munchen yang juga baru saja dipecat, Julian Nagelsmann merupakan sosok yang digadang-gadang akan segera bekerjasama dengan Tottenham.
Hal tersebut sudah sangat marak diberitakan dan kian menjadi isu yang cukup diperhitungkan. Bagaimana tidak, posisi Nagelsmann saat ini yang sebelumnya berhasil membawa Munchen untuk terus berada di papan atas Bundesliga serta berhasil bertahan di Liga Champions adalah raihan yang gemilang. Pihak Tottenham tampaknya sangat menilai hasil tersebut sebagai alasan tepat untuk menunjuknya sebagai pengganti Conte.
Meski Nagelsmann adalah pelatih yang sangat muda, namun ia adalah ahli taktik yang telah cukup berhasil dalam karirnya. Di usianya yang saat ini 35 tahun, Nagelsmann telah meraih kemenangan besar di DFL Supercup 2021 bersama Bayern Munchen. Kala itu, Munchen berhadapan dengan Dormund dan berhasil menang dengan skor 3-1 di partai final.
Tak hanya itu, saat ini menangani Hoffenheim, Nagelsmann juga sukses mengangkat peringkat klub tersebut dari peringkat 15 menjadi peringkat 4 di musim berikutnya.
Akibat raihan tersebut, Hoffenheim berhasil mendapatkan tiket untuk bermain di Liga Champions dan Nagelsmann berhasil menjadi pelatih termuda yang mentas di Liga Champions.
Julian Nagelsmann mengakhiri masa kepelatihannya di Hoffenheim pada musim 2018-2019 dan bergabung bersama RB Leipzig.