Empat pemain Argentina mendapat teguran keras dari FIFA usai melawan Brasil di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol.
Keempat pemain tersebut, yakni Emiliano Buendia, Cristian Romero, Emiliano Martinez, dan Giovani Lo Celso.
Ke empat pemain ini dipastikan tidak dapat bertanding dalam dua liga terakhirnya,
untuk melawan Venezuela pada 24 Maret 2022 dan Ekuador pada 29 Maret 2022.
Langgar Peraturan
Alasan Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) menjatuhkan hukuman keras kepada empat pemain Argentina,
lantaran tidak mematuhi peraturan protokol yang dibuat FIFA sepanjang pertandingannya melawan Brasil.
Sesuai aturan Protokol Pertandingan Internasional, orang-orang yang datang dari Inggris,
harus menjalani karantina selama 14 hari jika memasuki wilayah Brasil.
Apalagi saat itu, penerbangan dari Argentina menuju Brasil sedang tidak ada.
Artinya, para pemain Argentina yang membela klub-klub Liga Inggris,
yakni Emiliano Martinez (Aston Villa), Emiliano Buendia (Aston Villa),
dan Cristian Romero (Tottenham Hotspur) seharusnya menjalani karantina selama 14 hari.
Artinya, mereka tidak bisa memperkuat Tim Tango saat bertemu tuan rumah Brasil.
Namun, faktanya keempat pemain asal Inggris ini tetap bisa tampil dalam laga tersebut.
Hal ini menunjukkan mereka telah melanggar Protokol FIFA.
Imbas dari penampilan keempat pemain ini adalah pemberhentian pertandingan yang berlangsung di Sao Paulo pada September 2021.
Hal ini lantaran pertandingan tersebut dihentikan petugas medis,
dengan mengatakan bahwa empat pemain telah memberikan informasi palsu soal formulir imigrasi dan pernyataan Covid-19.
Akan tetapi, para pemain dan ofisial Argentina tidak menerima keputusan tersebut. Kejadian ini berbuntut pada kericuhan yang cukup parah.
Akibat kericuhan yang terjadi, pertandingan dua negara ini akan dijadwalkan ulang kendati keduanya telah lolos ke Piala Dunia 2022 mendatang.
Empat Pemain Argentina Dilarang Tampil
Sebagai imbas dari pelanggaran tersebut, empat pemain mendapat teguran keras dari FIFA.
Mereka dilarang tampil dalam dua laga terakhirnya nanti.
Beruntungnya, dua pertandingan terakhir nanti sudah tidak menentukan lolos atau tidaknya Argentina ke Piala Dunia.
Hal ini lantaran timnas tersebut sudah memastikan dirinya lolos secara langsung ke ajang Piala Dunia di Qatar tahun 2022 ini.
Oleh karena itu, hukuman empat pemain tersebut tidak lah memberikan pengaruh yang cukup besar bagi Argentina.
Argentina dan Brasil Sudah Lolos
Lagi-lagi, Brasil berpeluang meraih gelar Piala Dunia ke-6 sepanjang sejarah,
karena Brasil sudah pasti lolos masuk Piala Dunia 2022. Piala Dunia tahun ini menjadi yang ke-22 bagi Brasil.
Walaupun babak kualifikasi zona CONMEBOL belum selesai,
namun tentu saja Brasil tidak akan keluar dari empat besar klasemen.
Jadi, sudah dipastikan Brasil lolos, apa pun hasil akhir dilaga kualifikasi.
Sementara di grup Argentina berada, ada empat tim yang lolos langsung ke Piala Dunia 2022 di zona CONMEBOL.
Sementara, tim di posisi ke-5 akan berjuang lagi melalui babak play off.
Argentina kini berada di posisi ke-2 dengan perolehan 29 poin.
Jadi, posisi Argentina masuk dalam empat besar tersebut sudah dapat dipastikan aman.
Argentina berhasil mengalahkan Kolombia dengan skor akhir yang sangat tipis 1-0 pada pertandingan minggu ke-16,
Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL, Rabu (2/2/2022) pagi WIB.
Pertandingan yang berlangsung di Estadio Mario Alberto Kempes ini,
membuat Argentina tetap berada pada posisi ke-2 klasemen Kualifikasi Piala Dunia.
Namun kemenangan ini mempertajam rekor bagi Argentina sebagai tim tak terkalahkan dengan jumlah 29 pertandingan beruntun.
Dari 29 pertandingan tersebut, 15 di antaranya merupakan pertandingan dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol.
Tim yang Lolos
Per 17 Februari 2022, sudah ada 15 negara yang dipastikan lolos ke Piala Dunia 2022. Mereka adalah sebagai berikut.
Qatar (tuan rumah)
Belgia (Juara Grup E UEFA)
Kroasia (Juara Grup UEFA H)
Denmark (Juara Grup F UEFA)
Inggris (Juara Grup I UEFA)
Prancis (Juara Grup D UEFA)
Jerman (Juara Grup J UEFA)
Belanda (Juara Grup G UEFA)
Serbia (Juara Grup A UEFA)
Spanyol
Swiss (Juara Grup C UEFA)
Brasil (salah satu tim empat besar CONMEBOL)
Argentina (Salah satu tim empat besar CONMEBOL)
Iran (Salah satu tim empat besar AFC)
Korea Selatan (Salah satu tim empat besar AFC)