Setelah kekalahan yang dialami oleh Indonesia dalam laga Final Piala AFF 2020 ketika Indonesia vs Thailand, nasib Shin Tae-yong dipertanyakan. Suporter sepak bola Indonesia memang sangat kritis terhadap tim merah putih berikut pelatihnya.
Indonesia memang sangat kecil peluangnya untuk menang usai laga pada leg pertama karena Indonesia harus mengalami kekalahan telak.
Mereka harus mengejar agregrat gol yang lebih besar. Akhirnya benar saja timnas Indonesia mengalami kekalahan pada leg kedua dan kembali harus puas dengan posisi runner up.
Meski demikian, Shin selaku pelatih yang berasal dari Korea Selatan tetap tenang dan memberikan semangat kepada skuadnya.
Ia meminta para pemain untuk melupakan kekalahan leg pertama dan juga kedua. Sebenarnya timnas Indonesia sudah berupaya sangat keras dan terbukti melakukan perbaikan.
Dilihat dari hasil pertandingan pada leg kedua yang menunjukkan jika Indonesia tampil dengan lebih baik maka ini menjadi bukti jika Indonesia sangat berupaya keras untuk bisa sukses.
Berhasil bermain lepas pada leg kedua dilakukan supaya Indonesia bisa mempersembahkan gelar Piala AFF 2020 untuk pertama kalinya.
Ketua umum PSSI Mochamada Iriawan atau yang akrab dengan panggilan Iwan Bule memberikan pernyataan tentang kelanjutan nasib sang pelatih jika gagal meraih gelar Piala AFF.
Menurut Iwan Bule sendiri pelatih asal Korea Selatan itu masih aman. Apalagi ia memang dikontrak dengan durasi 4 tahun yang artinya ia masih punya waktu untuk mengasuh timnas Indonesia.
Pendapat tentang nasib Shin Tae-yong ini juga senada dengan Sekjen PSSI yaitu Yunus Nusi yang mengatakan jika PSSI akan menghormati kontrak empat tahun kontrak Shin Tae-yong.
Semua orang telah mengetahui jika Timnas Garuda selama di bawah asuhan Shin mengalami perkembangan yang pesat.
Program evaluasi tetap dilakukan untuk mengetahui progress dan menetapkan program selanjutnya dalam pembinaan timnas Garuda. Untuk bidang ini Direktur Teknik, Indra Sjafri memiliki tanggung jawab.
“Ini empat tahun dengan PSSI, setelah itu melihat apa yang dilakukan. Sampai saat ini, PSSI secara objektif pasti melihat bahwa Shin Tae-yong memiliki keunggulan untuk melatih timnas kita, dengan perolehan prestasi yang dicapai,” ungkap Yunus.
Shin sendiri baru terhitung melatih timnas Indonesia selama 2 tahun hingga Desember 2021 ini sehingga masih ada waktu 2 tahun lagi untuk sampai di tahun 2023.
Melihat perkembangan timnas Indonesia yang terbilang pesat ini wajar jika Shin masih tetap dipertahankan.
Bersama dengan Shin Tae-yong, timnas Indonesia juga sukses melakukan regenerasi dengan mulus. Bahkan sejauh ini Indonesia dihuni oleh para pemain muda penuh talenta seperti Pratama Arhan, Alfreanda Dewangga, Rizky Ridho dan Ramai Rumakiek.
Nampaknya para suporter sepak bola Indonesia juga tidak ada yang keberatan jika kontran Shin diperpanjang.
Itu artinya nasib Shin Tae-yong di Indonesia masih sangat aman hingga berakhirnya kontrak yang ia sepakati dengan Indonesia.
Nasib Shin Tae-Yong Sangat Bagus
memiliki talenta yang luar biasa membuat Shin bisa kembalikan sinar timnas Indonesia yang sempat meredup. Melihat jika sejauh ini Shin sudah bekerja sangat keras maka ia masih cocok bertahan lebih lama.
Kegagalan menjadi juara di final Piala AFF memang menjadi kegagalan yang menyakitkan.
Apalagi ini bukan pertama kalinya bagi Indonesia kalah melawan Thailand. Beruntung nasib Shin Tae-yong masih bagus karena tak mendapat kritik pedas dari suporter timnas Indonesia.
Timnas Indonesia sendiri sudah sangat familiar jika berganti sosok pelatih karena kegagalan yang didapatkan.
Para suporter inginkan hasil yang terbaik supaya bisa mengharumkan Indonesia di babak final.
Sayangnya kegagalan kembali terjadi. Timnas Indonesia sukses masuk ke final namun tidak sukses meraih gelar juara.
Mengingat jika nasib Shin Tae-yong saat ini sudah terbilang bagus maka ia harus mempertahankan reputasi baiknya untuk timnas Indonesia.
Sangat jarang pelatih yang bisa dipuji bahkan dipertahankan oleh suporter Indonesia itu sendiri.
Mengingat jika Shin sudah banyak berjasa maka ada kemungkinan jika kontrak Shin akan diperpanjang.
Tentunya untuk melanjutkan kontrak diperlukan perjuangan yang tidak biasa. Apalagi suporter Indonesia sangatlah kritis terhadap pemain.
Sejauh ini melihat nasib Shin Tae-yong yang tak terusik sebagai pelatih, maka Shin juga masih sangat tenang.
