Perpindahan federasi Maarten Paes dari KNVB (Federasi Sepak Bola Belanda) ke PSSI (Federasi Sepak Bola Indonesia) saat ini sedang diproses di Pengadilan Arbitrasi Olahraga (CAS). Kasus ini menjadi perhatian utama karena terkait dengan izin yang diperlukan dari FIFA agar Maarten Paes bisa tampil untuk Timnas Indonesia.
Maarten Paes, penjaga gawang berusia 26 tahun, telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak akhir April 2024. Langkah ini merupakan bagian dari usaha untuk memperkuat Timnas Indonesia dengan menambahkan kualitas kiper yang berpengalaman.
Maarten Paes mendapatkan status WNI berkat hubungan keluarganya, yaitu dari neneknya yang lahir di Kediri, Indonesia. Meskipun status kewarganegaraannya sudah berubah, hal ini belum cukup untuk memastikan partisipasinya dalam skuad Timnas Indonesia.
Persoalan Perpindahan Federasi dan Regulasi FIFA
Menurut regulasi FIFA, khususnya Pasal 9 huruf b ayat ketiga, seorang pemain yang sudah membela tim nasional setelah usia 22 tahun tidak dapat berpindah federasi tanpa memenuhi syarat tertentu. Maarten Paes mengalami kendala pada poin ini karena pernah membela Timnas Belanda setelah usianya mencapai 22 tahun.
Saat ini, kasus Maarten Paes sedang berada di Pengadilan Arbitrasi Olahraga (CAS) untuk mendapatkan keputusan mengenai izin perpindahan federasi. CAS berperan dalam menilai dan memberikan putusan terkait perselisihan yang tidak dapat diselesaikan melalui jalur administratif biasa.
Maarten Paes menghadapi kendala besar dalam usahanya untuk membela Timnas Indonesia. Meskipun sudah memiliki status kewarganegaraan Indonesia dan memiliki darah Indonesia dari neneknya, peraturan FIFA mengenai batasan usia dan pengalaman internasional yang dimilikinya menjadi penghalang utama.
Untuk bisa tampil dalam kompetisi internasional bersama Timnas Indonesia, Maarten Paes harus mendapatkan izin dari FIFA. Proses ini memerlukan penilaian khusus dari pihak berwenang untuk memastikan bahwa semua regulasi telah dipatuhi.
Update Terbaru Kasus Maarten Paes di CAS
PSSI saat ini tengah berada dalam proses banding di Pengadilan Arbitrasi Olahraga (CAS) untuk memungkinkan Maarten Paes membela Timnas Indonesia. Proses banding ini merupakan langkah penting dalam upaya memenuhi syarat kepindahan federasi pemain tersebut. Berikut adalah perkembangan terkini mengenai kasus Maarten Paes.
Proses Banding di CAS
PSSI telah mengajukan banding kepada CAS untuk mendapatkan izin agar Maarten Paes bisa bermain untuk Timnas Indonesia. Proses ini merupakan langkah penting, mengingat Maarten Paes belum bisa tampil untuk tim nasional Indonesia meskipun telah mendapatkan kewarganegaraan Indonesia pada akhir April 2024.
Menurut informasi terbaru dari situs resmi Major League Soccer (MLS), proses peralihan Maarten Paes untuk memenuhi syarat bermain dengan Timnas Indonesia masih bergantung pada hasil banding yang sedang dipertimbangkan oleh CAS. MLS Soccer menyebutkan:
“Peralihan untuk memenuhi syarat bermain dengan Timnas Indonesia masih bergantung pada proses banding FIFA yang sedang dipertimbangkan CAS,” tulis narasi MLS pada Rabu (24/7/2024).
“Sebagai catatan, Maarten Paes pernah mewakili Belanda di tingkat junior, dan apakah ia terikat dengan negara tersebut bergantung pada penafsiran bahasa yang rumit di Statuta FIFA,” lanjutnya.
Alasan PSSI Mengajukan Banding
Pada awal Juni 2024, Erick Thohir, Ketua PSSI, mengklaim bahwa pihaknya telah menemukan celah yang bisa dimanfaatkan dalam banding di CAS untuk mendukung kasus Maarten Paes. Erick Thohir menyebutkan bahwa Maarten Paes seharusnya bermain untuk Belanda U-21 pada Maret 2020, sebelum usianya mencapai 22 tahun. Namun, karena pandemi COVID-19 yang menyebabkan penundaan beberapa pertandingan Kualifikasi Euro U-21 2021, ada jeda waktu yang cukup lama sebelum pertandingan digelar.
“Semestinya pertandingan digelar pada Maret 2020. Karena adanya pandemi COVID-19, makanya pertandingan diundur. Jadi ada jeda waktu yang lama,” jelas Erick Thohir. Pernyataan ini menjadi dasar argumen bahwa Maarten Paes seharusnya tidak dianggap terikat secara permanen dengan Timnas Belanda karena perubahan jadwal kompetisi yang diakibatkan oleh pandemi.
Ketersediaan Maarten Paes untuk Timnas Indonesia
Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, memberikan pernyataan terbaru mengenai Maarten Paes. Menurut Dito, ada harapan bahwa Maarten Paes akan dapat bergabung dengan Timnas Indonesia pada September 2024.
“Untuk Maarten Paes, kemarin Pak Erick Thohir sampaikan, insyaallah September 2024 sudah bisa bermain dengan Timnas Indonesia. Ini menurut Pak Erick Thohir. Soal CAS, sedang diurus PSSI,” ungkap Dito Ariotedjo. Pernyataan ini menunjukkan optimisme pihak PSSI mengenai kemungkinan Maarten Paes tampil dalam pertandingan internasional mendatang.
Meskipun demikian, proses banding di Pengadilan Arbitrasi Olahraga (CAS) masih menjadi bagian penting dari situasi ini. CAS sedang menangani kasus Maarten Paes untuk menentukan apakah ia dapat memperoleh izin untuk berpindah federasi dari KNVB ke PSSI. Proses ini melibatkan penilaian mendalam terhadap regulasi FIFA terkait peralihan federasi dan keterikatan Maarten Paes dengan Timnas Belanda.
Kualifikasi Piala Dunia 2026
Jika proses banding berhasil dan Maarten Paes mendapatkan izin dari FIFA. Ia berpotensi tampil untuk Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kualifikasi ini akan menjadi ajang penting di mana Maarten Paes bisa memberikan kontribusi signifikan bagi Timnas Indonesia, mengingat pengalamannya yang luas di level klub.