Saturday, November 23, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaUpdate Koko Ari Usai Ditekel Kei Hirose di Liga 1

Update Koko Ari Usai Ditekel Kei Hirose di Liga 1

Pesepakbola Koko Ari dari Persebaya Club ditandu keluar lapangan saat bertanding melawan Borneo FC, Jumat (19 Agustus 2022). Update Koko Ari ditarik keluar lapangan setelah ditekel pemain Borneo FC Kei Hirose. Untungnya, Koko Ari tidak patah tulang. Kabar baik untuk Koko Ari. Pada pertandingan melawan Borneo FC, Koko Ari dipukul oleh Kei Hirose dan dibawa dengan tandu. Pemeriksaan tidak ditemukan patah tulang (patah tulang) akibat perilaku ‘sadis’ pemain Jepang tersebut.

Update Koko Telah Mengikuti Pelatihan

Update Koko Ari Usai Ditekel Kei Hirose di Liga 1
Update Koko Ari Usai Ditekel Kei Hirose di Liga 1

Koko Ari juga mengikuti sesi latihan bersama Persebaya. Namun, Koko tidak menjalani serangkaian latihan yang sama dengan rekan satu timnya. Jebolan EPA Persebaya U-20 ini hanya dirawat oleh tim fisioterapis Persebaya. Menurut dokter Persebaya Achmad Ridho, Koko mengalami trauma. Kulitnya terkoyak oleh injak-injak Kei. Ditambah pembengkakan akibat radang luka. Koko juga butuh observasi harian.

- Advertisement -
asia9QQ

Alhamdulillah tidak ada patah tulang (patah kaki). Tapi Mereka harus jaga setiap hari. Karena bengkak. Dibutuhkan waktu istirahat seMerekar dua hari untuk meredakan bengkaknya. Namun, Coco masih merasakan sakit di betisnya. Terkadang, dia masih tertatih-tatih saat berjalan. Meski begitu, dia berharap bisa segera pulih. Pemilik kaos nomor 33 itu ikhlas dengan apa yang menimpanya. Saat diturunkan melawan PSIS Semarang, dia ingin habis-habisan.

Aku jujur tentang apa yang terjadi kemarin. Saat ini Mereka fokus memulihkan diri agar bisa langsung bermain. Jika mendapat kepercayaan pelatih, Mereka siap bermain melawan PSIS.Semangat Koko juga diapresiasi oleh pelatih Persebaya Aji Santoso. Aji mengapresiasi tingginya motivasi anak asuhnya untuk bermain. Namun, dia tidak ingin terburu-buru mengambil keputusan untuk memainkan Koko Ari dalam pertandingan melawan PSIS Semarang. Mereka tahu Keke memiliki semangat juang yang kuat. Kemungkinan bermain tergantung pada keadaan akhir. Mereka tidak bisa memaksa.

Update Koko setelah Kontroversi wasit 2 Liga 1 Minggu 5

Dua kontroversi keputusan wasit menjadi fokus utama kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 pekan kelima. Wasit Liga 1 kembali menjadi sorotan berkat keputusan kontroversial di pekan kelima Liga 1. Pertama adalah wasit Sance Lawita yang menjadi fokus utama usai laga Borneo FC vs Persebaya Surabaya. Laga Borneo FC vs Persebaya digelar di Stadion Segiri Samarinda, Jumat (19/8). Pertandingan berakhir dengan kemenangan 2-1 atas Borneo FC.

Sance Lawita membuat keputusan kontroversial pada menit ke-15 ketika gelandang Borneo FC Kei Hirose melanggar bek kanan Persebaya Koko Ari. Pemain asal Jepang itu tampak mengangkat kakinya terlalu tinggi saat melakukan scrimmage melawan Koko Ari. Namun alih-alih menangkap bola, kaki Hirose justru mendarat di betis kaki kanan Koko Ali, membuat bek Persebaya itu mengerang kesaMerekan. Namun, Sance Lawita hanya memberi Kei Hirose kartu kuning.

Meski pemain Jepang itu pantas mendapatkan kartu merah karena pelanggaran kasar tersebut. Keputusan kontroversial kedua dibuat oleh wasit Faulur Rosy dalam pertandingan antara Rans Nusantara FC melawan Persija Jakarta. Laga Rans vs Persija pada Sabtu (20/8) di Stadion Pakansari Bogor. Laga berakhir dengan kemenangan 3-0 atas Reims oleh Percia. Namun, wasit Faulur Rosy membuat keputusan kontroversial di menit 90+2 setelah bek Rans Arthur Bonai menyikut bek Persija Ondrej Kudela.

Insiden itu terjadi saat dua pemain berhadapan dalam situasi tendangan sudut. Siku Arthur Bonai membuat bibir Ondrej Kudela berdarah. Namun, wasit Faulur Rosy hanya memberi Arthur Bonai kartu kuning, meski seharusnya gelandang Rans itu justru diberi kartu merah. Pelatih Persija Thomas Doll mengatakan Kudra harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan jahitan.

Tantang Borneo FC, Dewa United Lakukan Persiapan Lebih Cepat di Samarinda

Dewa United menjadi klub tersukses promosi jelang pekan kelima BRI Liga 1 musim 2022/2023. Dua kemenangan mereka sejauh ini telah menempatkan mereka di tengah klasemen. Sangat kontras dengan pengalaman Persis Solo dan RANS Nusantara FC. Padahal, klub terakhir belum meraih tiga poin teratas dalam persaingan kasta tertinggi musim ini. Namun di balik kehebatan rivalitas mereka dengan klub lama mereka ada semburat keraguan.

Dalam lima laga tersebut, Der Wa juga mengalami tiga kekalahan. Baru-baru ini klub berjuluk Doncel Warriors itu harus ditaklukkan Madura United. Satu gol dari Lulingha sudah cukup untuk mengubur mimpi mereka mencetak poin dari markas sang pemimpin. Pelatih kepala Dewa United Neil Maizar mengetahui hal ini. Namun dia tidak merasa timnya harus disebut tidak konsisten.

Sebab, meski hasil akhirnya tidak selalu berpihak padanya, dia merasa banyak hal yang terjadi di klubnya. Kalau dibilang inkonsisten ya tidak. Mereka sebenarnya tidak terima dibilang inkonsisten. Sebagai pelatih, Mereka rasa permainan Mereka bagus. Tapi kalau dibilang lawan Madura United sial, ya, Mereka setuju.

Tidak masalah dengan jadwal yang padat

Alih-alih meratapi kekalahan ketiga mereka untuk waktu yang lama, mereka memilih untuk fokus pada pertandingan berikutnya. Apalagi pertandingan melawan Borneo FC Samarinda sangat ketat. Untuk mengatasi masalah ini, Dewa United membawa banyak pemain saat berkunjung ke Madura. Mereka berniat terbang langsung ke Samarinda usai pekan kelima BRI Liga 1 musim 2022/2023. Jadwalnya sudah ada, Mereka atasi dengan memaksimalkan kondisi pemain yang ada, itu saja. Karena tinggal tiga hari lagi, Mereka langsung terbang ke Samarinda, dan kalau jarak per game seminggu, maka itu saja. (*)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments