Update klasemen BRI Liga 1 Indonesia 2024/2025 sudah memasuki fase yang sangat kompetitif. Dengan 18 tim bersaing untuk meraih gelar juara, persaingan di puncak klasemen semakin menarik. Hingga pekan ke-17, beberapa tim menunjukkan performa luar biasa, sementara yang lainnya masih berjuang keras untuk keluar dari zona bawah. Dalam artikel ini, kita akan mengulas persaingan klasemen Liga 1 musim ini, membahas tim-tim yang menonjol, serta analisis persaingan menuju posisi puncak.
Persebaya Surabaya Memimpin
Persebaya Surabaya saat ini memimpin klasemen dengan 37 poin dari 16 pertandingan. Tim yang dipimpin oleh Aji Santoso ini mencatatkan 11 kemenangan, 4 hasil seri, dan hanya 1 kekalahan. Dengan rasio kemenangan yang mengesankan, Persebaya kini menjadi tim yang paling diwaspadai di Liga 1. Mereka juga memiliki rekor pertahanan terbaik, hanya kebobolan 11 gol. Persebaya tampaknya memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara jika mereka terus mempertahankan konsistensi ini.
Persib Bandung Menjadi Pesaing Terdekat Persebaya
Persib Bandung, dengan 35 poin dari 15 pertandingan, menjadi pesaing terdekat Persebaya di puncak klasemen. Tim yang dilatih oleh Luis Milla ini hanya kalah satu kali sepanjang musim ini. Mereka juga memiliki daya serang yang cukup tajam dengan 28 gol, terbanyak kedua setelah Persebaya. Dengan permainan solid dan kedalaman skuad yang baik, Persib masih menjadi ancaman serius bagi Persebaya. Meski berada di peringkat kedua, Persib memiliki satu pertandingan lebih sedikit, yang bisa memberi mereka kesempatan untuk mengejar posisi puncak.
Persija Jakarta Siap Berburu Gelar
Persija Jakarta, dengan 31 poin dari 17 pertandingan, masih berada dalam perburuan gelar juara. Meski mengalami 4 kekalahan, mereka tetap menunjukkan daya juang yang tinggi. Tim asuhan Thomas Doll ini memiliki barisan penyerang yang cukup efektif, meski terkadang kurang konsisten dalam mempertahankan kemenangan. Dengan 9 gol kebobolan, Persija termasuk tim yang cukup tangguh dalam hal pertahanan. Mereka harus memperbaiki rekor tandang mereka agar tetap bisa bersaing dengan Persebaya dan Persib.
Arema FC dan PSM Makassar Berburu Posisi Tiga Besar
Arema FC dan PSM Makassar berada di posisi ke-4 dan ke-5 klasemen dengan 28 poin dan 27 poin, masing-masing. Singo Edan, dengan 17 pertandingan, masih memiliki peluang besar untuk meraih posisi tiga besar. Meskipun kekuatan mereka tidak sehebat tim-tim di atas, mereka memiliki lini serang yang tajam dengan 27 gol tercipta. PSM Makassar juga berusaha untuk kembali ke jalur kemenangan setelah beberapa hasil imbang. Meskipun baru memenangkan 6 pertandingan, mereka memiliki potensi besar untuk melangkah lebih jauh di sisa musim.
Borneo FC dan Persik Kediri Tidak Bisa Diremehkan
Borneo FC dan Persik Kediri berada di posisi ke-7 dan ke-6 dengan 26 poin dan 27 poin, masing-masing. Kedua tim ini menunjukkan performa yang solid meski sempat terhambat oleh hasil imbang. Borneo FC memiliki lini depan yang cukup produktif dengan 23 gol, sementara Persik Kediri memiliki pertahanan yang sangat kuat, hanya kebobolan 2 gol, yang merupakan yang terbaik di liga. Keduanya memiliki peluang untuk menembus posisi 5 besar jika bisa memperbaiki beberapa aspek permainan mereka.
Dewa United, Bali United, dan Persita Tangerang Bersiang di Papan Tengah
Dewa United, Bali United, dan Persita Tangerang berada di tengah klasemen dengan 25 poin, 24 poin, dan 24 poin, masing-masing. Tim-tim ini masih berjuang keras untuk mendapatkan konsistensi dalam permainan mereka. Dewa United memiliki serangan yang cukup tajam, mencetak 30 gol, tetapi masih perlu memperbaiki pertahanan mereka. Bali United, meski memiliki penyerang yang berbakat, seringkali kesulitan di lini belakang, sementara Persita belum menemukan bentuk terbaik mereka. Ketiganya masih memiliki peluang untuk naik ke posisi yang lebih baik di klasemen dengan catatan hasil positif.
Tim yang Berada di Zona Degradasi
Sementara tim-tim di puncak klasemen berjuang untuk gelar, tim-tim yang berada di zona degradasi harus berjuang keras untuk menghindari jatuh ke Liga 2. Madura United, dengan hanya 9 poin dari 17 pertandingan, berada di posisi terbawah. Tim ini harus segera memperbaiki performa mereka jika tidak ingin terdegradasi. Semen Padang, Persis Solo, dan Barito Putera juga berada di zona merah, dengan 10 poin masing-masing. Keberhasilan mereka untuk keluar dari zona degradasi bergantung pada kemampuan mereka untuk meraih kemenangan dalam pertandingan-pertandingan berikutnya.
Persaingan Semakin Sengit
Liga 1 2024/2025 menunjukkan persaingan yang semakin sengit di papan atas. Persebaya Surabaya masih memimpin, namun Persib Bandung dan tim-tim lainnya seperti Persija Jakarta, Arema FC, dan PSM Makassar terus memberikan tekanan. Di sisi lain, tim-tim di zona degradasi harus berjuang keras untuk bertahan di Liga 1. Persaingan menuju gelar juara dan zona degradasi diprediksi akan semakin menarik seiring berjalannya musim.