Uilliam Barros siap bawa Persib Bandung tampil maksimal di ajang AFC Champions League 2 (ACL 2) ketika menghadapi Lion City Sailors, juara Liga Singapura musim lalu. Striker asal Brasil itu menegaskan dirinya tidak ingin larut dalam euforia setelah mencetak gol penentu kemenangan atas Persebaya Surabaya di BRI Super League 2025/26. Fokus Barros kini sepenuhnya tertuju pada laga perdana Grup G yang akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Kamis, 18 September 2025.
Sejauh musim ini, Barros sudah menunjukkan ketajamannya bersama Maung Bandung. Tiga gol berhasil ia koleksi hanya dalam empat pertandingan awal BRI Super League. Gol ketiganya lahir di pekan kelima ketika ia melepaskan tembakan akurat pada menit ke-53, memastikan kemenangan 1-0 Persib atas Bajul Ijo. Kendati demikian, Barros menolak membicarakan ambisi pribadi seperti perebutan gelar top skor. Baginya, kemenangan tim jauh lebih penting daripada pencapaian individu.
Dalam wawancara singkat, Barros menegaskan prioritasnya adalah membantu Persib mencetak hasil terbaik, terutama di ajang kontinental yang menjadi sorotan besar publik sepak bola Asia. Ia juga mengungkapkan rasa bangganya bisa menjadi bagian dari klub besar Indonesia dan berjanji memberikan performa maksimal di setiap pertandingan.
Fokus ke Laga Kontra Lion City Sailors
Lawan yang dituju Barros bukanlah tim sembarangan. Lion City Sailors merupakan juara Liga Singapura musim lalu dan dikenal memiliki skuad berpengalaman. Pertemuan ini akan menjadi ujian penting bagi Persib di awal petualangan mereka di ACL 2.
Barros menyampaikan dirinya tidak gentar menghadapi atmosfer pertandingan level Asia. Justru, ia merasa tertantang untuk memperlihatkan kualitas terbaiknya di hadapan Bobotoh. “Saya sangat senang bisa bermain di klub ini, di level besar seperti sekarang. Saya berkomitmen kerja keras dan ingin membawa Persib meraih kemenangan,” ujar striker berusia 29 tahun itu.
Persib sendiri sudah mempersiapkan diri secara intensif di bawah arahan pelatih Bojan Hodak. Setelah menaklukkan Persebaya, Hodak meminta para pemain segera mengalihkan fokus ke pertandingan melawan Sailors agar tidak kehilangan momentum positif.
Federico Barba dan Debut Impian
Tidak hanya Barros, bek anyar Persib, Federico Barba, juga menatap serius laga kontra Lion City Sailors. Pemain asal Italia yang pernah membela AS Roma itu baru saja menjalani debut ketika menghadapi Persebaya. Hasil debutnya tergolong ideal karena Persib berhasil meraih tiga poin dengan catatan clean sheet.
Meski puas dengan awal yang baik, Barba mengingatkan rekan setimnya agar tidak terlalu lama merayakan kemenangan. “Saya senang bisa memulai dengan kemenangan. Tapi sekarang kami semua harus segera melihat ke depan karena pertandingan penting menanti,” ujar Barba.
Dalam kesempatan yang sama, Barba mengakui dirinya masih perlu adaptasi dengan iklim tropis Indonesia. Saat laga debutnya, ia harus menghadapi kondisi cuaca yang berubah cepat dari panas terik menjadi hujan deras. Walau begitu, ia menegaskan hal tersebut bukan masalah besar. Baginya, yang terpenting adalah memberikan kontribusi maksimal bagi Persib.
Persib Bandung dan Tekad di Kompetisi Asia
Partisipasi Persib di ACL 2 menjadi kesempatan besar untuk mengukur kekuatan mereka di level internasional. Dengan dukungan Bobotoh yang selalu memadati stadion, Maung Bandung dituntut tampil penuh determinasi menghadapi klub-klub top Asia Tenggara.
Kehadiran pemain asing berpengalaman seperti Barros dan Barba diyakini akan menambah kedalaman skuad. Barros dengan ketajamannya di lini depan dan Barba sebagai benteng pertahanan kokoh bisa menjadi kombinasi ideal bagi Persib dalam meraih hasil positif.
Pelatih Bojan Hodak sendiri menekankan pentingnya keseimbangan antara lini serang dan bertahan. Ia berharap pemain-pemain barunya cepat menyatu dengan sistem permainan agar Persib mampu bersaing di grup yang ketat.
Tantangan dan Harapan Bobotoh
Bagi Bobotoh, keberhasilan Persib di ajang Asia bukan hanya soal prestasi, melainkan juga kebanggaan daerah. Lawan tangguh seperti Lion City Sailors akan menjadi ujian pertama, tetapi juga peluang besar untuk membuktikan kualitas klub.
Suporter setia Persib percaya bahwa semangat juang tim dan dukungan penuh di GBLA akan menjadi senjata tambahan. Harapan mereka sederhana: Persib bisa melangkah lebih jauh di ACL 2 dan menorehkan sejarah baru bagi sepak bola Indonesia.