Hal menarik disimak dari skuad Timnas U-16 Indonesia untuk pentas Piala AFF U – 16 2022. Ada banyak sekali pemain yang namanya sangat familiar di telinga para penggemar sepak bola di seluruh dunia. Beberapa pemain diberi nama berdasarkan legenda sepak bola dunia. Ini wajar karena orang tua mereka cenderung menamai anak – anak mereka dengan nama pemain top hari itu.
Timnas Indonesia U – 16 2022 setidaknya memiliki lima pemain dengan nama legenda sepakbola dunia. Bahkan ada yang menjadi pemain inti dan mencetak gol di Piala AFF U – 16 2022. Sebut saja Arkhan Kaka Putra, pemain berusia 15 tahun yang mencetak gol dalam pertandingan Timnas U – 16 Indonesia tahun 2022 melawan Filipina. Dalam laga itu, Garuda Asia mencetak dua gol. Lantas siapa saja para pemain tersebut? Mari gulir ke bawah untuk mencari tahu :
Pemain Timnas U-16 Figo Denis Saputrananto
Nama pertama adalah Figo Denis Saputrananto. Gelandang serang yang diharapkan menjadi pengendali serangan utama Timnas Indonesia U-16. Dilihat dari namanya, gelandang berusia 15 tahun ini identik dengan dua legenda sepakbola dunia, Luis Figo dan Dennis Bergkamp.
Tokoh yang dimaksud adalah Figo Denis Saputrananto. Nama pemain Persija Jakarta U – 16 mengingatkan kita pada legenda Portugal dan Real Madrid, Luis Figo. Omong – omong, posisi Figo Indonesia dan Figo Portugal serupa. Keduanya bisa bermain di posisi gelandang serang. FIgo Dennis dan Luis Figo sama – sama bagus di lini tengah.
Menurut data, Luis Figo adalah seorang gelandang yang menjadi pahlawan timnas Portugal dari era 1990-an hingga 2000-an, dan juga menjadi pahlawan tiga tim papan atas dunia Barcelona, Real Madrid, dan Inter Milan. Dan skuad Dennis Bergkamp, striker top timnas Belanda, mencuri perhatian saat memperkuat Arsenal dari 1995 hingga 2006.
Dengan kombinasi dua pemain top ini, diharapkan Figo Denis Saputrananto akan menjelma menjadi lini tengah dengan keanggunan Luis Figo dan naluri tajam mencetak gol dari Dennis Bergkamp untuk membantu Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16. .
Ahmed Zidan Arosid
Boleh dibilang Zidan atau Zidane adalah nama legenda sepak bola Indonesia terpopuler di dunia. Hal ini tak lepas dari Zinedine Zidane yang legendaris. Di timnas Indonesia U – 16 kita punya sosok Zidan baru tanpa huruf e di namanya. Nama lengkapnya adalah Ahmed Zidan Arosid. Achmad Zidan dan Zinedine Zidane sama – sama bermain di posisi gelandang. Bedanya, Zidane adalah pemain dengan kekuatan di kaki kiri, sedangkan Zidane adalah pemain dengan kekuatan di kaki kanan.
Arkhan Kaka Putra
Nama tengah striker Timnas Indonesia U – 16 2022 sudah tidak asing lagi bagi semua orang. Kaka adalah legenda di Brasil dan AC Milan. Bedanya, Kaka bermain di posisi penyerang di timnas U – 16 Indonesia. Dan Kaka dari Brazil merupakan playmaker yang bisa bermain di posisi winger. Arkhan Kaka memiliki latar belakang yang menarik. Ia adalah putra Puwanto, seorang striker yang sudah lama melalang buana di tim nasional sepak bola.
Pemain Timnas U-16 Sheva Ditya Rangga
AC Milan dan Ukraina pernah memiliki striker legendaris bernama Andrei Shechenko. Penyerang yang sama dengan No. 7 sering disebut sebagai Sheva. Orang tua Seva Ditya Rangga tampaknya terinspirasi oleh Shevchenko untuk menamai putranya, yang kini bermain untuk tim nasional U – 16 Indonesia. Tentu ada beberapa modifikasi. Seva dan Sheva memiliki pendirian yang berbeda. Seva adalah bek dan salah satu yang diandalkan Galaxy di Piala AFF U – 16 tahun ini.
Femas Aprian Crespo
Femas Crespo adalah pemain junior Persija Jakarta. Penampilan gemilangnya di level klub membuat Bima Sakti yakin bisa membawanya ke timnas Indonesia di level U – 16. Nama Femas Crespo tentu mengingatkan pada penyerang legendaris Hernan Crespo dari Argentina. Berbeda dengan Crespo dari Argentina, Fermas Aprian Cespo adalah seorang gelandang. Namun, Crespo masih belum berpeluang tampil di laga pembuka Timnas Indonesia di Piala AFF U – 16 2022. Crespo harus duduk di bangku cadangan sepanjang pertandingan.
Femas Crespo yang bernama asli Femas Aprian Crespo, seorang gelandang yang seperti Figo Dennis merupakan lulusan Persija. Salah satu kelebihan Femas Aprian Crespo adalah kemampuannya bermain di berbagai posisi. Selain menjadi gelandang bertahan, pemain berusia 16 tahun ini juga bisa bermain sebagai bek tengah.
Dilihat dari nama pemainnya, Fermas Aprian Crespo memiliki kemiripan dengan Hernán Crespo, salah satu legenda Inter. Berbeda dengan Fermas Aprian Crespo yang berposisi sebagai bek, Hernán Crespo yang lebih populer di Eropa berposisi sebagai striker dan cukup subur di Serie A. Bahkan, berkat ketajaman Hernan Crespo, ia berhasil menjadi top skorer Coppa Italia pada 1998/99 dan 2006/07, serta top skorer Serie A pada 2000/01.***