Timnas Indonesia U-17 memulai langkah mereka di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 dengan gemilang. Pada pertandingan pertama Grup G yang berlangsung di Stadion Abdullah Alkhalifa Alsabah, Skuad Garuda Muda berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Timnas Kuwait U-17. Gol tunggal Matthew Baker di awal babak pertama menjadi pembeda dalam laga ini dan membawa Garuda Muda memuncaki klasemen sementara Grup G dengan tiga poin.
Meskipun bermain sebagai tim tamu, Indonesia menunjukkan keberanian dan kekompakan yang luar biasa. Di bawah komando pelatih Nova Arianto, mereka sukses mengendalikan permainan dan menghadirkan ancaman konstan bagi pertahanan Kuwait. Sebaliknya, Kuwait yang bertindak sebagai tuan rumah harus puas berada di posisi juru kunci sementara tanpa raihan poin.
Babak Pertama: Gol Cepat Matthew Baker
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi meski Indonesia bertanding di hadapan pendukung Kuwait. Skuad Garuda Muda langsung menunjukkan niat mereka untuk mendominasi jalannya laga. Hanya empat menit setelah peluit kick-off berbunyi, Indonesia berhasil mencuri gol cepat melalui Matthew Baker. Bermula dari skema sepak pojok, Baker menanduk bola dengan sempurna, melewati kiper Kuwait, Ahamd Al Shawaf, dan mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Indonesia.
Setelah tertinggal, Kuwait tidak tinggal diam. Mereka segera mencoba meningkatkan intensitas serangan untuk menyamakan kedudukan. Tim asuhan Abdalla Almanee berkali-kali mencoba menekan pertahanan Indonesia, tetapi lini belakang Garuda Muda yang dipimpin oleh Matthew Baker sendiri tampil disiplin dan kokoh. Kuwait memiliki sejumlah peluang melalui permainan bola-bola panjang dan umpan-umpan terobosan, namun penyelesaian akhir mereka kurang maksimal.
Di sisi lain, Timnas Indonesia juga beberapa kali mencoba menggandakan keunggulan. Mochamad Mierza Fijatullah dan Fadly Alberto Hengga mendapatkan peluang emas, namun kurangnya koordinasi dan penyelesaian akhir yang kurang baik membuat Indonesia gagal menambah gol. Hingga turun minum, skor 1-0 tetap bertahan untuk keunggulan Indonesia.
Babak Kedua: Pertahanan Kokoh Garuda Muda Luar Biasa
Memasuki babak kedua, Timnas Indonesia U-17 tetap menjaga intensitas serangan mereka. Di bawah arahan Nova Arianto, para pemain muda Indonesia terus mencoba menekan pertahanan Kuwait yang semakin rapat. Meski mendominasi penguasaan bola, skuad Garuda tampak kesulitan menembus lini pertahanan Kuwait yang dipimpin oleh Hamad Alsaeed dan Belal Mubarak.
Kuwait sendiri tidak tinggal diam. Mereka sesekali melancarkan serangan balik cepat yang mengancam gawang Indonesia. Namun, lini belakang Indonesia yang dikawal oleh I Putu Panji Apriawan dan Daniel Alfrido tampil solid, mampu mengantisipasi setiap ancaman yang datang dari Kuwait.
Jual beli serangan terus terjadi hingga menit-menit akhir pertandingan. Kedua tim silih berganti menciptakan peluang, namun penyelesaian akhir yang kurang baik dari kedua belah pihak membuat tidak ada gol tambahan yang tercipta. Di penghujung laga, meski Kuwait berusaha mati-matian untuk menyamakan kedudukan, skor 1-0 tetap bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Susunan Pemain Kedua Tim
Timnas Indonesia U-17 (4-3-3):
- Kiper: Dafa Al Gasemi
- Bek: I Putu Panji Apriawan, Matthew Baker, Daniel Alfrido, Fabio Azkairawan
- Gelandang: Evandra Florasta, Nazriel Alfaro Syahdan, Muhamad Al Gazani
- Penyerang: Zahaby Goly, Mochamad Mierza Fijatullah, Fadly Alberto Hengga
- Pelatih: Nova Arianto
Timnas Kuwait U-17 (3-5-2):
- Kiper: Ahamd Al Shawaf
- Bek: Hamad Alsaeed, Belal Mubarak, Meshal Aldhafeeri
- Gelandang: Ayed Alshammari, Laith Al Qallaf, Abdalrhman Al Shuaib, Abdullah Al Aibani, Zainalabdeen Maarafi
- Penyerang: Mesfer Aladwani, Abdulrahman Alsuwaidi
- Pelatih: Abdalla Almanee
Klasemen Sementara Grup G
Berkat kemenangan ini, Timnas Indonesia U-17 kini menempati posisi puncak klasemen sementara Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 dengan raihan tiga poin. Kuwait, yang kalah dalam laga ini, harus puas berada di posisi juru kunci tanpa poin. Hasil ini tentu menjadi modal berharga bagi Garuda Muda dalam menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya di fase grup. Kemenangan ini juga memperkuat optimisme mereka untuk melangkah lebih jauh dalam turnamen ini.
Dengan performa yang impresif di laga pembuka, harapan besar kini ditujukan kepada skuad Garuda Muda untuk mempertahankan tren positif ini di pertandingan-pertandingan berikutnya dan mengamankan tiket menuju putaran final Piala Asia U-17 2025.
