Laga FIFA Match Day dianggap efektif dan efisien untuk menaikkan rangking FIFA bagi Timnas Indonesia.
Termasuk laga yang sudah digelar Indonesia lawan Timor Leste pada awal tahun ini.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyebut Timnas Indonesia batal melakoni pertandingan persahabatan FIFA Match Day di bulan Maret ini.
Semula, PSSI gencar untuk mendapatkan lawan yang tepat bagi Timnas Indonesia U-23 yang rencananya akan digelar bulan ini.
Hal ini sebab PSSI menargetkan Timnas Indonesia melesat ke peringkat 150 di akhir tahun 2022.
Saat itu, Timnas Indonesia berada pada rangking 164 dan akhirnya berhasil naik empat tingkat ke urutan 160.
Hal ini tak lepas dari hasil pertandingannya melawan Timor Leste. Dalam dua pertandingan yang dilakoni,
skuat Merah Putih berhasil membabat habis Timor Leste dengan kemenangan telak. Leg 1 berakhir dengan skor 4-1,
sementara Leg 2 kembali dimenangkan Timnas Indonesia dengan empat gol tak berbalas.
Melihat hasil ini, PSSI bersama Shin Tae-yong sudah mengagendakan FIFA Match Day di bulan Maret.
Namun, rencana ini akhirnya batal. Mengapa?
FIFA Match Day di bulan Maret
Berikut alasan mengenai pembatalan gelaran FIFA Match Day Timnas Indonesia
Permintaan Shin Tae-yong
Pembatalan laga uji coba FIFA Match Day periode bulan Maret 2022 ini adalah permintaan langsung dari sang pelatih, Shin Tae-yong.
Pembatalan ini diajukan melalui surat yang dikirimkan kepada PSSI pekan lalu.
Shin Tae-yong menyebut bahwa laga FIFA Match Day di bulan Maret ini tidak efektif dan efisien.
Seperti yang diketahui, pelatih Timnas ini tengah mempersiapkan pemain usia 19,
untuk menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan sebagai persiapan Piala Dunia U-20 2023 mendatang.
Rencananya, TC tersebut akan digelar pada pertengahan Maret hingga pertengahan April tahun ini.
Ada dua kota yang akan dijadikan sebagai tempat latihan Timnas Indonesia, yaitu Gyeongsangbuk-do dan Daegu.
Menyiapkan hal tersebut, Shin Tae-yong sudah memanggil 40 pemain untuk menjalani TC di Jakarta pada 1 hingga 6 Maret mendatang.
Selang sehari berikutnya, para pemain yang jumlahnya sudah dikerucutkan akan terbang ke negeri Korea Selatan.
Dengan demikian, Shin Tae-yong akan fokus untuk menemani Timnas Indonesia U-19.
Dengan demikian, FIFA Match Day periode Maret 2022 terpaksa dibatalkan.
PSSI Beri Dukungan
Menyikapi permintaan Shin Tae-yong, Mochamad Iriawan mengaku akan selalu mendukung program Shin Tae-yong,
termasuk pembatalan gelaran FIFA Match Day ini. Shin Tae-yong memang dipercaya oleh PSSI,
untuk melatih Timnas Indonesia di semua level, mulai dari U-19, U-22, hingga Timnas senior.
Artinya, semua program yang dilakukan oleh Shin Tae-yong tentu sudah dipertimbangkan dengan baik.
Shin Tae-yong dipercaya akan mampu membawa Timnas Indonesia semakin berkembang.
Hal ini sudah ditunjukkan melalui sumbangsih yang diberikan Shin Tae-yong dalam ajang Piala AFF 2020.
Di bawah asuhan sang pelatih, Timnas Indonesia berhasil membawa pulang trofi runner up untuk Timnas Indonesia.
Selain itu, Shin Tae-yong juga berhasil menaikkan peringkat FIFA Timnas Indonesia.
Di awal tahun ini, Indonesia berada di peringkat 164, kemudian naik menjadi rangking 160 usai memenangkan laga uji coba bersama Timor Leste.
Itulah mengapa baik PSSI maupun pemerintah menaruh kepercayaan yang cukup besar kepada Shin Tae-yong.
Apalagi saat ini, pelatih asal Korea Selatan ini sedang gencar melancarkan misinya untuk mencetak skuat U-20 yang bagus dan berkualitas.
Harapannya, jika mereka berhasil membentuk skuat usia muda yang berkualitas,
maka secara otomatis pemain dengan umur di bawahnya akan memiliki patokan yang bagus.
Selain itu, jika tim U-20 berkualitas, para pemain akan mampu bertahan hingga 10 tahun,
ke depan sehingga tidak terlalu banyak merombak strategi, melainkan fokus ke perkembangan pemain.
Negara Lawan Belum Menyanggupi
Selain alasan dampingi TC Timnas U-19, beberapa negara yang sudah diincar menjadi lawan Timnas belum menyanggupi undangan PSSI.
Sebelumnya diketahui PSSI tengah mengincar empat negara untuk jadi lawan tanding yaitu Tajikistan, Uzbekistan, Bangladesh, dan Suriname.
Namun, dari keempat negara tersebut, Suriname mengaku pihaknya tidak tahu menahu soal ajakan uji coba dari PSSI.
Alhasil, mereka belum bisa memberikan kepastian bisa atau tidaknya.
Sementara Bangladesh dipastikan menolak sebab sudah memiliki lawan tanding sendiri.
Rencananya, Bangladesh akan bertemu dengan tuan rumah Maladewa pada 24 Maret mendatang dan menghadapi Mongolia pada tanggal 29 Maret.
Dengan demikian, laga FIFA Matchday periode Maret 2022 ini dipastikan batal.