Friday, July 18, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaTimnas Indonesia Tak Gentar, Arab Saudi Tak Lagi Jadi Ancaman di Kualifikasi...

Timnas Indonesia Tak Gentar, Arab Saudi Tak Lagi Jadi Ancaman di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia punya peluang besar menghadapi Arab Saudi yang sedang menurun performanya dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Drawing putaran keempat telah mempertemukan skuad Garuda dengan dua lawan berat di Grup B, yakni Irak dan Arab Saudi. Meski di atas kertas kedua lawan tersebut merupakan kekuatan besar Asia, pelatih Patrick Kluivert dan para pemain memiliki alasan kuat untuk tetap optimistis menghadapi tantangan.

Laga-laga Grup B dijadwalkan digelar seluruhnya di Arab Saudi, menjadikan mereka tuan rumah penuh. Timnas Indonesia akan memulai petualangan fase ini dengan langsung menghadapi Arab Saudi pada 8 Oktober 2025, kemudian disusul oleh duel sengit kontra Irak tiga hari setelahnya. Tantangan besar memang menanti, tapi kondisi Arab Saudi saat ini bukanlah seperti dulu — tim ini tengah dalam fase penurunan performa yang cukup mencolok.

- Advertisement -
asia9QQ

Sebagai tuan rumah sekaligus langganan Piala Dunia, Arab Saudi seharusnya tampil dominan. Namun dalam beberapa laga terakhir, justru performa mereka menunjukkan sisi rapuh. Ini bisa menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk mencetak kejutan di panggung Asia yang semakin kompetitif.


Performa Arab Saudi Mengalami Kemunduran

Arab Saudi, yang selama ini dikenal sebagai kekuatan dominan di Asia, kini mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan. Dalam lima pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, hanya satu kemenangan yang berhasil diraih oleh pasukan Herve Renard. Tiga kekalahan dan satu hasil imbang menjadi catatan kelam bagi tim yang dulu kerap ditakuti.

Tekanan untuk mempertahankan reputasi justru membuat performa mereka tidak stabil. Dalam pertandingan-pertandingan penting, seperti melawan Australia di putaran ketiga, mereka kalah 1-2 di kandang sendiri. Kekalahan itu menjadi titik balik yang memperlihatkan bahwa Arab Saudi bukan lagi tim yang tak tersentuh.

Penurunan ini jelas menjadi angin segar bagi Timnas Indonesia. Kini, pemain-pemain Garuda bisa bermain lebih lepas dan percaya diri. Tekanan besar justru berada di kubu Arab Saudi yang harus membuktikan layak menjadi tuan rumah dan favorit grup.


Catatan Buruk di Turnamen Gold Cup

Penurunan performa Arab Saudi tak hanya terjadi di kualifikasi zona Asia. Di turnamen CONCACAF Gold Cup yang mereka ikuti lewat undangan khusus, hasilnya pun tak menggembirakan. Setelah menang lewat adu penalti melawan Haiti, mereka langsung tersandung saat menghadapi tim-tim berikutnya.

Menghadapi Amerika Serikat, mereka harus mengakui keunggulan lawan dengan skor telak. Kemudian, saat melawan Trinidad & Tobago, hasil imbang 1-1 menambah daftar hasil mengecewakan mereka. Dengan hanya satu kemenangan dalam tiga pertandingan grup, Arab Saudi lolos sebagai runner-up, tetapi tersingkir di perempat final setelah dikalahkan Meksiko 0-2.

Catatan ini memperlihatkan bahwa Arab Saudi saat ini bukan tim yang dominan di kawasan manapun. Mereka kesulitan mencetak gol, rentan dalam bertahan, dan tak mampu menjaga konsistensi sepanjang turnamen.


Timnas Indonesia Memiliki Alasan untuk Optimistis

Berbagai data dan catatan pertandingan terbaru memberi sinyal positif untuk Indonesia. Dalam dua pertemuan terakhir melawan Arab Saudi, Garuda justru mencatat hasil impresif. Hasil imbang 1-1 di Jeddah menjadi bukti bahwa Indonesia bisa mengimbangi permainan Saudi di kandangnya. Laga uji coba sebelumnya di Jakarta pun berakhir manis dengan kemenangan 2-0 untuk Garuda.

Ini menjadi modal psikologis yang besar bagi anak-anak asuh Patrick Kluivert. Mereka sudah membuktikan mampu melawan salah satu tim terbaik Asia. Ditambah dengan tak adanya rasa takut berlebihan, Indonesia kini lebih matang baik secara taktik maupun mental.

Meski demikian, Indonesia tetap perlu tampil disiplin dan memanfaatkan setiap peluang yang ada. Arab Saudi mungkin sedang menurun, namun mereka tetap punya pemain-pemain berpengalaman dan berbahaya. Oleh karena itu, fokus dan determinasi akan menjadi penentu di lapangan.


Absennya Pemain Kunci Tak Goyahkan Semangat

Menjelang laga penting ini, kabar kurang menyenangkan datang dari lini depan Garuda. Ole Romeny, striker naturalisasi yang jadi andalan di lini serang, harus absen akibat cedera. Meskipun demikian, pelatih Kluivert menyatakan bahwa tim tidak akan bergantung pada satu pemain saja.

Ada sejumlah pemain muda dan senior yang siap mengisi peran Romeny. Peluang untuk tampil dan bersinar terbuka lebar bagi mereka. Dalam sistem permainan Kluivert, kerja kolektif menjadi kunci, dan semangat bertarung akan menjadi nilai utama.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments