Pertandingan besar antara Timnas Indonesia dan Australia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia semakin dekat. Laga ini dijadwalkan berlangsung pada 20 Maret 2025 di Sydney Football Stadium, Australia. Dengan hanya tiga pekan tersisa, Garuda harus bersiap menghadapi tim lawan yang tengah mengalami badai cedera. Namun, ada satu ancaman besar yang tak boleh diabaikan: Nestory Irankunda.
Penyerang muda berbakat asal Australia ini tengah dalam performa luar biasa di Liga Swiss, menunjukkan kelasnya sebagai pemain yang patut diwaspadai. Meski Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga Grup C dengan enam poin, hanya terpaut satu poin dari Australia, perjuangan untuk mendapatkan tiket otomatis ke Piala Dunia 2026 masih panjang. Nestory Irankunda bisa menjadi faktor pembeda dalam pertandingan nanti.
Nestory Irankunda, Senjata Baru Australia di Lini Depan
Irankunda, pemain berusia 19 tahun, menjadi salah satu sosok paling bersinar dalam skuad Australia. Ia bukan hanya pemain biasa, melainkan salah satu talenta muda terbaik yang dimiliki Socceroos saat ini.
Lahir di Tanzania tetapi tumbuh besar di Australia, Irankunda mengawali karier profesionalnya di Adelaide United sebelum akhirnya dipinang oleh Bayern Munchen pada 2023. Meski begitu, ia belum mendapatkan tempat di tim utama raksasa Jerman tersebut dan dipinjamkan ke Grasshopper Club Zürich di Liga Swiss sejak Januari 2025.
Bersama klub barunya, Irankunda langsung memberikan dampak signifikan. Kecepatan, kemampuan dribel, serta visi bermainnya membuatnya menjadi ancaman serius di lini depan. Dengan pengalaman bermain di kompetisi Eropa, ia semakin matang dan bisa menjadi faktor kunci bagi Australia saat menghadapi Timnas Indonesia nanti.
Nestory Irankunda Bersinar di Liga Swiss
Selama bulan Februari 2025, Nestory Irankunda tampil luar biasa di Liga Swiss. Ia bahkan mendapatkan penghargaan sebagai Pemain Terbaik Liga Swiss untuk bulan Februari setelah tampil gemilang bersama Grasshopper.
Dalam lima pertandingan terakhir, Irankunda berhasil mencatatkan tiga assist dan berkontribusi besar dalam kemenangan timnya. Kemampuannya menciptakan peluang bagi rekan setimnya membuatnya menjadi pemain yang diandalkan dalam skema serangan Grasshopper.
Dalam pemungutan suara yang dilakukan oleh Liga Swiss, Irankunda memperoleh lebih dari 55 persen suara, mengungguli beberapa pemain top lainnya di liga tersebut. Situs resmi Socceroos bahkan menyebut bahwa Irankunda adalah salah satu penyerang muda paling potensial yang dimiliki Australia saat ini.
“Irankunda telah menikmati tiga assist dalam lima pertandingan yang membuat penyerang Socceroos itu meraih penghargaan pemain terbaik bulan ini di bulan penuh pertamanya di klub,” tulis laman Socceroos.
Irankunda Semakin Matang di Eropa
Bermain di Eropa jelas memberikan pengalaman berharga bagi Nestory Irankunda. Meskipun baru menjalani musim perdananya di Liga Swiss, ia sudah menunjukkan kualitasnya sebagai pemain yang bisa bersaing di level tinggi.
Sebagai pemain yang dimiliki Bayern Munchen, Irankunda diproyeksikan untuk berkembang lebih jauh sebelum akhirnya mendapatkan tempat di skuad utama raksasa Bundesliga tersebut. Grasshopper Club Zürich sendiri memberikan banyak kesempatan bermain bagi Irankunda, yang terbukti semakin matang dalam setiap pertandingan yang ia jalani.
Kendati belum mencetak gol perdananya bagi Grasshopper, kontribusi tiga assist-nya tetap berharga bagi tim. Bahkan, salah satu umpannya berbuah penalti yang akhirnya dikonversi menjadi gol saat timnya menghadapi Servette FC.
“Grasshopper Club Zürich mengucapkan selamat kepada Nestory Irankunda yang dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Bulan Februari,” tulis situs resmi Grasshoppers.
Peningkatan performa ini tentu menjadi sinyal bahaya bagi Timnas Indonesia, yang harus mencari cara untuk meredam pergerakan eksplosif dari pemain muda Australia ini.
Kiprah Nestory Irankunda di Timnas Australia
Nestory Irankunda bukanlah wajah baru di Timnas Australia. Ia telah mencuri perhatian sejak bergabung dengan Socceroos U-17 pada tahun 2022 sebelum akhirnya mendapatkan promosi ke tim senior.
Debutnya di Timnas Australia senior terjadi pada 6 Juni 2024, saat menghadapi Bangladesh dalam ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tak butuh waktu lama baginya untuk mencetak gol perdananya bagi Australia, yang ia lakukan saat melawan Palestina beberapa bulan kemudian.
Sejauh ini, Irankunda telah mencatatkan lima caps dan satu gol untuk Timnas Australia. Salah satu penampilan terbaiknya terjadi saat menghadapi Timnas Indonesia di Jakarta pada September 2024. Dalam laga tersebut, Irankunda dimainkan selama 59 menit, memberikan ancaman konstan bagi pertahanan Garuda.
Dengan semakin matangnya permainannya di Eropa, Irankunda bisa menjadi salah satu pemain yang menentukan hasil pertandingan Indonesia vs Australia nanti. Lini belakang Garuda harus bekerja ekstra keras untuk menghentikan pergerakan pemain berbakat ini.
