Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaTimnas Indonesia Ada Kemajuan, Namun Stamina Pemain Masih Buruk

Timnas Indonesia Ada Kemajuan, Namun Stamina Pemain Masih Buruk

Timnas Indonesia Ada Kemajuan, Namun Stamina Pemain Masih Buruk – Timnas Indonesia dinilai sudah ada kemajuan di laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2022. Meski begitu, kondisi fisik penggawanya masih belum stabil.

Tim Merah Putih ditumbangkan dua kali dari tiga laga sisa yang dipentaskan di Dubai, Uni Emirat Arab. Pasukan Shin Tae-yong ditaklukan 0-4 dari Vietnam, dan digilas habis oleh tuan rumah 0-5.

- Advertisement -
asia9QQ

Eks Timnas Indonesia, Supriyono Prima, memaklumi jika junior-juniornya dilindas tanpa balas oleh dua tim tersebut. Menurutnya, kondisi pandemi dan persiapan tanpa kompetisi yang menyebabkan hal tersebut terjadi.

“Kita bisa berpikir jernih saja kalau kondisi pandemi COVID-19, persiapan tanpa adanya kompetisi, dan rotasi pemain besar-besaran membuat Timnas Indonesia tidak berdaya di laga kali ini. Suporter mungkin sangat kecewa melihat hasilnya, tapi bagi kami, segala sesuatunya akan indah pada waktunya. Yang terpenting adalah tidak terburu-buru dan bisa mengatur berbagai hal dengan tepat dan matang,” kata Supriyono, Sabtu (12/6/2021).

Bukan tanpa alasan, eks pemain Timnas era Primavera yang sering diandalkan sebagai komentator sepakbola ini, menyatakan hal yang realistis. Meski ditumbangkan beberapa kali, Timnas Indonesia ada kemajuan dalam hal taktikal, motivasi, dan semangat bertarung.

“Usai menelan kekalahan, tim pasti melakukan berbagai evaluasi, dan dari sana didapat potensi-potensi yang sebenarnya bisa bergabung atau dimasukkan. Seperti Saddil Ramdani, penampilannya sedang moncer, lalu Zulfiandi meski kecepatannya menurun, tapi posisi enam itu punya Zul. Hal yang paling penting saat ini adalah Shin kini sedang membentuk dan membuat pondasi pada tim. Tidak hanya pada mental pemain, tapi juga strategi bermain nanti di lapangan sehingga Timnas Indonesia ada kemajuan.”

“Dengan demikian, stamina juga hal yang tidak bisa dianggap remeh. Tidak sedikit pemain yang dikhawatirkan tidak bisa bermain penuh di lapangan karena mereka belum bisa konsisten, dan itu adalah hal yang perlu dibenahi.”

“Untuk teknik, skill, dan kecepatan, saya rasa itu sudah bisa diatasi. Namun, stamina pemain di tim masih harus lebih diperhatikan selama persiapan di luar negeri,” dia menegaskan.

Supriyono berharap Timnas Indonesia bisa mengambil pelajaran dari laga di kualifikasi Piala Dunia 2022 di situasi saat ini.

“Ini mesti jadi pelajaran bagi kita agar Timnas Indonesia ada kemajuan. Dengan situasi-situasi yang sudah terbentuk, kita bisa lebih menyadari bahwa membentuk Timnas itu perlu kesabaran, perlu investasi, perlu sistem, dan perlu metode yang baik,” katanya.

Ia yakin masa depan Timnas Indonesia bisa lebih bersinar. Dengan demikian, Pasukan Garuda bisa unjuk gigi di SEA Games, Hanoi, November 2021.

Timnas Indonesia Ada Kemajuan, Shin Tae-yong Optimis dengan Masa Depan Timnya

Shin Tae-yong masih punya harapan untuk masa depan Timnas Indonesia. Dengan tim yang didominasi pemain muda, Pasukan Garuda dinilai sang pelatih masih bisa maju.

Timnas Indonesia menginjakan kaki di Indonesia dengan hasil 11 gol yang kebobolan dan hanya membukukan dua gol. Timnas Indonesia bahkan kini menjadi juru kunci usai berhasil menahan imbang Thailand 2-2.

Sementara di dua sisa laga lainnya, Timnas Indonesia harus gigit jari usai dilindas habis. Duel lawan Vietnam kalah 0-4, sementara lawan Uni Emirat Arab (UEA), kalah 0-5.

Meski begitu, Timnas Indonesia ada kemajuan dan Shin Tae-yong optimis dengan masa depan pasukannya. Timnas Indonesia hanya mengantongi satu poin dari tiga laga usai mencatatkan hasil imbang dan dua kali kalah.

“Sejujurnya kami merasa kurang puas dengan performa tim di laga kualifikasi ini. Padahal latihan dan persiapan sudah matang. Kami juga tertinggal dalam pengalaman bertanding,” kata Shin Tae-yong di laman PSSI.

“Pemain kita didominasi oleh pemain muda, dan itulah salah satu harapan besar sepakbola Indonesia. Timnas Indonesia ada kemajuan, dan kedepannya harus lebih baik lagi. Saya optimis akan hal itu,” ujarnya.

Kualifikasi Piala Dunia bukan kompetisi terakhir yang dijalani oleh Pasukan Garuda. Ada juga playoff Piala Asia 2023, Piala AFF 2020, dan SEA Games 2021.

Asisten pelatih Timnas Indonesia Choi In-cheul juga punya satu pemikiran dengan Shin Tae-yong. Keduanya masih akan menggunakan komposisi tim yang sama untuk kompetisi di masa mendatang. Kini, pelatih sedang menempa kualitas para pemain agar bisa tampil moncer di masa depan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments