Timnas Australia telah menjadi kekuatan yang konsisten di kancah sepak bola internasional sejak bergabung dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pada tahun 2006. Perpindahan ini membawa dampak besar bagi perjalanan mereka di ajang Piala Dunia. Sejak saat itu, tim berjuluk Socceroos ini selalu berhasil menembus putaran final turnamen sepak bola terbesar di dunia tersebut.
Saat ini, Australia tengah berjuang untuk mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026. Mereka berada di Grup C pada babak kualifikasi dan masih memiliki empat pertandingan tersisa untuk menentukan nasib mereka. Salah satu laga krusial adalah melawan Indonesia pada Kamis (20/3), yang bisa menentukan posisi kedua klasemen grup. Sejarah menunjukkan bahwa Australia adalah salah satu tim paling konsisten dalam kualifikasi Piala Dunia. Namun, bagaimana sebenarnya perjalanan mereka di ajang ini? Simak ulasannya berikut ini.
Perjalanan Australia di Piala Dunia: Dua Kali Tembus 16 Besar
Timnas Australia pertama kali mencoba peruntungan di Piala Dunia pada edisi 1966. Namun, mereka harus menerima kenyataan pahit setelah gagal melewati babak kualifikasi. Pada periode tersebut, Australia masih belum menjadi anggota resmi FIFA sehingga partisipasi mereka sangat terbatas.
Kesempatan pertama untuk tampil di putaran final datang pada Piala Dunia 1974 yang berlangsung di Jerman Barat. Meski begitu, Australia gagal bersinar setelah hanya meraih satu poin dari tiga pertandingan di fase grup. Perjalanan mereka berakhir lebih cepat tanpa satu pun kemenangan.
Setelah absen selama lebih dari tiga dekade, Australia akhirnya kembali tampil di Piala Dunia 2006. Sejak itu, mereka tidak pernah absen dalam enam edisi berturut-turut, yakni pada 2006, 2010, 2014, 2018, dan 2022.
Dari semua penampilan tersebut, pencapaian terbaik mereka terjadi pada edisi 2006 dan 2022, ketika mereka berhasil menembus babak 16 besar. Pada Piala Dunia 2022, mereka kembali menunjukkan ketangguhan setelah sukses lolos dari fase grup. Sayangnya, langkah mereka terhenti di tangan Argentina, yang kemudian menjadi juara turnamen. Australia kalah dengan skor tipis 1-2 dalam pertandingan yang berlangsung sengit.
Perubahan Besar: Pindah ke AFC dan Dominasi di Kualifikasi
Sebelum menjadi bagian dari AFC, Timnas Australia harus berjuang ekstra keras untuk mendapatkan tiket ke Piala Dunia. Mereka mewakili Oseania (OFC), tetapi sistem kualifikasi yang mereka jalani cukup rumit. Pada periode tersebut, Australia harus menjalani play-off melawan tim dari zona CONCACAF atau CONMEBOL untuk mendapatkan tiket ke putaran final.
Dari tahun 1978 hingga 2002, Australia mengalami tujuh kali kegagalan berturut-turut dalam upaya mereka menembus Piala Dunia. Ketatnya persaingan dengan tim-tim dari Amerika Selatan atau Amerika Utara membuat mereka sulit mendapatkan tiket otomatis.
Namun, perubahan besar terjadi pada 2006 ketika Australia secara resmi bergabung dengan AFC. Sejak saat itu, mereka selalu berhasil lolos ke Piala Dunia tanpa harus melalui jalur play-off yang berat. Dengan sistem kualifikasi yang lebih menguntungkan, Australia mampu menunjukkan dominasinya di Asia dan secara konsisten melaju ke putaran final.
Meski demikian, kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi tantangan tersendiri bagi Australia. Mereka menghadapi persaingan ketat di Grup C dan sempat mengalami pergantian pelatih setelah hasil yang kurang memuaskan. Pelatih Tony Popovic kini ditugaskan untuk membawa timnya kembali ke jalur kemenangan dan memastikan Australia tetap tampil di Piala Dunia.
Performa Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Berikut adalah hasil pertandingan yang telah dijalani Timnas Australia di babak kualifikasi:
5 September 2024
- Jepang 7-0 China
- Australia 0-1 Bahrain
- Arab Saudi 1-1 Timnas Indonesia
10 September 2024
- China 1-2 Arab Saudi
- Timnas Indonesia 0-0 Australia
- Bahrain 0-5 Jepang
10 Oktober 2024
- Australia 3-1 China
- Bahrain 2-2 Timnas Indonesia
- Arab Saudi 0-2 Jepang
15 Oktober 2024
- Jepang 1-1 Australia
- China 2-1 Timnas Indonesia
- Arab Saudi 0-0 Bahrain
14 November 2024
- Australia 0-0 Arab Saudi
- Bahrain 0-1 China
15 November 2024
- Timnas Indonesia 0-4 Jepang
19 November 2024
- China 1-3 Jepang
- Timnas Indonesia 2-0 Arab Saudi
- Bahrain 2-2 Australia
Dari hasil ini, terlihat bahwa Australia mengalami beberapa hasil kurang maksimal di awal kualifikasi. Namun, mereka tetap menjadi tim yang difavoritkan untuk lolos ke putaran final, mengingat pengalaman mereka dalam menghadapi tekanan di fase kualifikasi.
Konsistensi Australia di Piala Dunia
Sejak bergabung dengan AFC, Australia telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam konsistensi mereka di Piala Dunia. Meskipun mereka belum mampu melangkah lebih jauh dari babak 16 besar, keberhasilan mereka dalam lolos ke turnamen ini secara reguler menunjukkan stabilitas tim.
Pemain-pemain berbakat dari berbagai liga Eropa dan domestik terus bermunculan, membantu Australia mempertahankan daya saing mereka. Dengan persiapan yang matang, tim ini memiliki potensi besar untuk terus bersaing di tingkat global dan memberikan kejutan di Piala Dunia mendatang.
