Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Eropa LainnyaTim Ajax Amsterdam masih 100% menang!

Tim Ajax Amsterdam masih 100% menang!

Tim Ajax Amsterdam mengawali musim 2022/2023 dalam kondisi yang sangat sulit. Pasalnya, usai melepas manajer Eric Ten Haag, Ajax juga harus kehilangan banyak pemain bintang. Eric Ten Haag telah menjadi sosok penting di balik kesuksesan Ajax dalam beberapa musim terakhir. Pelatih berusia 52 tahun itu telah membawa Ajax dua gelar Eredivisie.

Dia juga memimpin banyak pemain top ke tim utama. Namun, Ajax harus membebaskan sepuluh penyihir. Ajax tidak bisa menghentikan ambisi Ten Hag untuk menemukan petualangan baru di Manchester United. Sebaliknya, Ajax menunjuk Alfred Schroeder sebagai pelatih. Setelah sepuluh penyihir, pemain Ajax pindah rumah satu per satu.

- Advertisement -
asia9QQ

Pemain terakhir yang meninggalkan Johan Cruyff Arena adalah Anthony. Dia mengikuti Sepuluh Penyihir ke Old Trafford. Yuk simak ulasan lengkapnya

Ajax Masih Bagus!

Anthony adalah pemain penting bagi Ajax Amsterdam. Mereka melakukan yang terbaik untuk mempertahankan pemain berusia 22 tahun itu. Namun, Anthony sangat ingin pindah, dan Ajax akhirnya tak bisa menolak tawaran super Manchester United. Selain Anthony, Ajax harus melepas Lisandro Martinez, Sebastian Haller, Ryan Gravenberg, Per Scholes, Nicolas Tagliafico, Nusselt Mazrawi dan Andre Onana.

Mereka adalah pemain penting bagi Ajax musim lalu. Kehilangan banyak pemain kunci tak membuat Ajax mendadak biasa – biasa saja. Ajax masih tim yang kuat. Ajax adalah salah satu dari sedikit tim yang masih memiliki tingkat kemenangan 100% di musim 2022/2023. Di Eredivisie, Ajax telah memainkan lima pertandingan.

Ajax mencetak 16 gol dan hanya kebobolan 3 gol. Ajax juga telah membuktikan dirinya di Liga Champions. Mereka mengalahkan finalis Liga Europa musim lalu Rangers 4 – 0.

Apa yang Dilakukan Ajax?

Apa yang membuat Ajax Amsterdam bertahan meski kehilangan banyak pemain kunci dan pelatih? Jawaban paling sederhana adalah akademi dan filosofi tim yang kuat. Ajax tidak pernah berhenti menghasilkan pemain hebat dari akademi. Di musim 2022/2023, ada seorang pemain bernama Devyne Rensch yang bermain bagus di posisi full – back, terutama di posisi bek kanan. Dia baru berusia 19 tahun.

Lalu ada Kenneth Taylor (20), yang juga terlihat bagus di lini tengah. Juga, Ajax sangat efektif di bursa transfer. Mereka membeli Steven Bergwijn, Calvin Bassey dan Owen Wijndal, yang langsung menjadi pilihan utama. Ajax juga tengah mempersiapkan rencana jangka panjang melalui bursa transfer. Brian Brobbey (20) telah dipulangkan dari RB Leipzig.

Mereka kemudian memperoleh talenta muda Ahmetcan Kaplan, Francisco Conceicao dan Lorenzo Lucca.

Edwin van der Sar Berikan “Pelukan” untuk Manchester United dari Tim Ajax Amsterdam

Tim Ajax Amsterdam masih 100% menang!
Tim Ajax Amsterdam masih 100% menang!

Eric Ten Haag meninggalkan Ajax Amsterdam untuk menjadi bos permanen United, dan sejak itu ia telah menandatangani dua pemain dari klub lamanya dengan harga hampir 2,5 triliun rupiah. Edwin van der Sar mengakui bahwa mantan manajer Ajax Eric Ten Haag tidak membuat perbedaan setelah membawa dua pemain Lisandro Martinez dan Anthony ke Old Trafford musim panas ini.

Gagal finis di empat besar Liga Inggris musim lalu, Setan Merah melakukan perubahan besar di bursa transfer musim panas ini, termasuk pergantian pelatih kepala dari pelatih sepak bola Ralph Rangnick menjadi pelatih Belanda. Sejak itu, manajer baru Eric Ten Haag telah diberi anggaran besar untuk membangun kembali Manchester United, menghabiskan 4,2 triliun rupiah kekalahan untuk menandatangani enam pemain baru selama jendela transfer musim panas.

Ini termasuk duo Ajax Amsterdam, Lisandro Martinez dan Anthony, yang menandatangani hampir Rp. 1 triliun dan Rp. 1,5 triliun masing – masing, nama keluarga bahkan merupakan rekor penjualan termahal dalam sejarah Eredivisie. Meski Ajax kemudian meraup untung besar dengan menjual dua pemain bintangnya ke Manchester United, van der Sar tak mau menyebut pihaknya diuntungkan dengan transfer dua pemain yang didatangkan mantan bos Eric Ten Haag.

Dia mengatakan kepada BT Sport, Nasib Ajax, Mereka selalu berkembang dan mencari pemain yang sangat bagus, terkadang pemain muda, jika mereka ingin mengambil langkah berikutnya, mereka selalu pergi ke Inggris, Jerman, Spanyol atau sesuatu seperti itu. Jadi tentu saja Mereka kehilangan Eric [Ten Haag].

Mereka tahu Mereka kehilangan manajer hebat. Ya, dia tidak benar – benar membantu Mereka. Tentu saja, dia juga mengambil dua pemain terbaik Mereka. [Anthony dan Martinez], Mereka ‘mendapatkan biaya transfer yang baik. Tentu saja, itulah nasib Ajax. (*)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments