Monday, June 30, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisTiga Rekrutan Liverpool yang Datang Bersamaan dengan Andy Robertson, Bagaimana Nasib Mereka...

Tiga Rekrutan Liverpool yang Datang Bersamaan dengan Andy Robertson, Bagaimana Nasib Mereka Kini?

Andy Robertson menjadi salah satu transfer terbaik Liverpool dalam satu dekade terakhir, dan menariknya, ia bukan satu-satunya rekrutan pada musim panas 2017. Bek kiri asal Skotlandia tersebut dibeli dari Hull City hanya dengan harga sekitar £8 juta, namun sejak saat itu ia menjelma menjadi bagian penting dalam era kesuksesan Jurgen Klopp. Performa konsisten dan etos kerja tinggi menjadikannya favorit di kalangan fans The Reds.

Selama tujuh musim membela panji Liverpool, Robertson telah membantu klub meraih sejumlah trofi bergengsi. Mulai dari Liga Champions, Premier League, Piala FA, hingga Piala Dunia Antarklub telah ia menangkan. Namun tak banyak yang mengingat bahwa pada bursa transfer yang sama, Liverpool juga mendatangkan tiga pemain lain.

- Advertisement -
asia9QQ

Ketiga pemain tersebut memiliki nasib yang berbeda dibanding Robertson. Ada yang mampu menembus tim utama dan menjadi legenda klub, ada pula yang harus angkat kaki karena tak mampu bersaing. Kini, ketika kabar berembus bahwa Robertson dilirik Atletico Madrid, menarik untuk menilik kembali rekan-rekan seangkatan sang bek kiri.

Berikut adalah tiga pemain yang didatangkan Liverpool bersama Andy Robertson pada musim panas 2017 dan bagaimana perjalanan karier mereka setelah itu.


1. Alex Oxlade-Chamberlain

Alex Oxlade-Chamberlain direkrut dari Arsenal dengan harga yang cukup tinggi, yakni sekitar £35 juta. Kedatangannya diharapkan dapat memberikan dimensi baru di lini tengah Liverpool yang saat itu tengah dalam masa transisi taktik di bawah Klopp.

Di musim perdananya, Chamberlain tampil mengesankan. Ia mencetak beberapa gol penting, termasuk gol spektakuler ke gawang Manchester City yang masih dikenang oleh penggemar. Namun sayangnya, momen tersebut menjadi titik puncak sebelum cedera parah menimpanya.

Pada 2018, Chamberlain mengalami cedera ligamen lutut serius yang membuatnya absen panjang. Meski sempat pulih dan tampil kembali, performanya tak pernah benar-benar kembali ke level semula. Dalam tiga musim terakhirnya di Anfield, ia lebih banyak duduk di bangku cadangan dan mengalami cedera berulang.

Saat ini, ia bermain di Liga Turki bersama Besiktas dan masih terikat kontrak hingga 2026. Meski sempat dikabarkan ingin kembali ke Inggris, belum ada kepastian soal masa depannya. Leicester City disebut-sebut tertarik memboyongnya.


2. Dominic Solanke

Dominic Solanke bergabung dengan Liverpool setelah kontraknya bersama Chelsea berakhir. Meski datang dengan status bebas transfer, Liverpool tetap harus membayar kompensasi £3 juta melalui keputusan tribunal karena usianya yang masih di bawah 24 tahun.

Solanke datang dengan reputasi sebagai pencetak gol muda yang menjanjikan. Namun, persaingan di lini depan yang saat itu dihuni oleh Salah, Firmino, dan Mane membuatnya sulit mendapatkan kesempatan bermain secara reguler. Ia hanya mencatatkan lima kali starter sebelum akhirnya dilepas ke Bournemouth.

Di klub barunya, karier Solanke mulai menanjak. Ia menjadi andalan Bournemouth di Championship dan kemudian di Premier League. Konsistensinya dalam mencetak gol menarik perhatian banyak klub, dan kini, ia telah resmi bergabung dengan Tottenham Hotspur.

Di Tottenham, Solanke tampil sebagai striker utama dan mencetak 19 gol di Premier League musim 2024/2025. Performa tersebut membuktikan bahwa ia hanya membutuhkan waktu dan lingkungan yang tepat untuk berkembang.


3. Mohamed Salah

Dari semua pemain yang direkrut pada musim panas 2017, Mohamed Salah adalah yang paling sukses. Didatangkan dari AS Roma dengan mahar £36 juta, Salah langsung menjelma menjadi bintang utama Liverpool. Di musim pertamanya saja, ia mencetak 44 gol di semua kompetisi dan memecahkan rekor demi rekor.

Delapan tahun berseragam Liverpool, Salah kini berada di peringkat ketiga daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub. Ia telah mencetak lebih dari 200 gol dan memenangi semua gelar utama bersama The Reds.

Salah juga telah memperpanjang kontraknya hingga 2027, menepis spekulasi mengenai kepindahannya ke Arab Saudi. Robertson pun menyebut Salah sebagai “jantung permainan Liverpool” dan menilai mempertahankan sang bintang sebagai langkah penting untuk menjaga keberlangsungan dominasi klub.

Meski usianya tak lagi muda, Salah masih menunjukkan ketajaman luar biasa dan diprediksi tetap menjadi andalan di era baru pasca Jurgen Klopp.

Kontras Karier, Satu Titik Awal

Musim panas 2017 menjadi titik awal bagi banyak perubahan di Liverpool. Empat pemain yang datang kala itu—Robertson, Salah, Chamberlain, dan Solanke—mengawali perjalanan mereka di klub dengan harapan besar. Namun seiring berjalannya waktu, hanya dua yang mampu bertahan dan berkembang menjadi pilar klub.

Kini, saat Andy Robertson dikaitkan dengan transfer ke Spanyol, penggemar Liverpool mengenang kembali masa awal yang penuh harapan. Tidak semua cerita berakhir manis, namun jelas bahwa musim panas 2017 adalah salah satu periode rekrutmen terbaik dalam sejarah klub.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments