Perdebatan soal siapa pesepakbola terbaik sepanjang masa adalah topik yang selalu hidup dalam setiap generasi. Baik penggemar, legenda, maupun tokoh-tokoh penting dunia memiliki pendapat masing-masing. Namun, satu pandangan yang cukup menarik datang dari seorang tokoh religius besar—Paus Fransiskus.
Sebagai pemimpin umat Katolik sedunia dan juga sosok yang berasal dari Argentina, negara yang dikenal melahirkan bintang-bintang besar dunia sepak bola, Paus Fransiskus pernah mengutarakan pendapatnya soal siapa pesepakbola terbaik sepanjang sejarah menurut versinya. Dalam sebuah wawancara eksklusif bersama media Italia, Rai1, ia menyebut tiga nama yang dianggapnya layak menyandang gelar pemain terbaik sepanjang masa.
Lionel Messi dan Diego Maradona: Dua Ikon Argentina yang Tak Terpisahkan
Dua nama yang disebut pertama adalah Lionel Messi dan Diego Armando Maradona. Keduanya bukan hanya berasal dari Argentina, tetapi juga telah mengukir prestasi gemilang dalam sejarah sepak bola dunia.
Lionel Messi dikenal sebagai pesepakbola yang memiliki karier yang luar biasa stabil dan cemerlang. Dengan koleksi Ballon d’Or terbanyak dalam sejarah, trofi Piala Dunia 2022, serta deretan gelar domestik dan kontinental bersama klub, Messi dipandang sebagai simbol dedikasi dan konsistensi. Tak hanya itu, gaya hidup Messi yang sederhana dan bersahaja kerap mendapat pujian dari berbagai kalangan, termasuk dari Paus Fransiskus sendiri.
Sementara itu, Diego Maradona adalah sosok yang karismatik dan penuh kontroversi. Meskipun dikenal memiliki kehidupan pribadi yang penuh gejolak, kemampuan Maradona dalam mengolah si kulit bundar sudah diakui secara global. Gol legendarisnya ke gawang Inggris di Piala Dunia 1986, yang dikenal sebagai “Hand of God” dan “Goal of the Century,” masih dikenang hingga kini sebagai momen paling ikonik dalam sejarah sepak bola.
Menurut Paus Fransiskus, baik Messi maupun Maradona telah memberikan warisan besar bagi dunia sepak bola. Namun, ia juga menambahkan satu nama lain yang dianggapnya tidak boleh dilupakan.
Pele: Sosok Terhebat Menurut Paus Fransiskus
Di luar duo Argentina, Paus Fransiskus menyebut Pele sebagai sosok yang pantas masuk dalam daftar elite pesepakbola terbaik sepanjang masa. Legenda asal Brasil ini dianggap memiliki semua kualitas untuk disebut sebagai pesepakbola terhebat.
Pele berhasil membawa Brasil meraih tiga gelar juara Piala Dunia, yakni pada tahun 1958, 1962, dan 1970. Ia menjadi satu-satunya pemain dalam sejarah yang mampu melakukan hal itu. Paus Fransiskus menyatakan bahwa dirinya pernah menyaksikan langsung permainan ketiganya—Messi, Maradona, dan Pele—dan menilai ketiganya memiliki keistimewaan tersendiri. Namun, Pele menurutnya adalah pemain yang paling lengkap.
“Selain Maradona dan Messi, saya rasa Pele juga layak masuk dalam diskusi siapa pemain terbaik dunia sepanjang masa,” ujar Paus Fransiskus dalam wawancara tersebut. Ia menyebut Pele sebagai pribadi dengan hati besar dan karisma yang kuat, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Tragedi Maradona: Bakat Besar yang Terluka oleh Kehidupan
Meski mengakui kehebatan Maradona, Paus Fransiskus juga menyayangkan nasib sang legenda yang berakhir tragis. Maradona, menurutnya, adalah contoh pesepakbola yang memiliki potensi luar biasa namun gagal menjalani hidup secara seimbang.
“Maradona memang bisa dibilang gagal sebagai seorang manusia. Ia terjerumus dalam kecanduan dan tak ada orang di sekitarnya yang benar-benar menolong,” ujar Paus. Ia bahkan mengenang pertemuannya dengan Maradona pada awal masa kepausannya. Pertemuan yang memperlihatkan sisi rapuh dari seorang pesepakbola yang begitu dielu-elukan di dunia.
Lebih lanjut, Paus Fransiskus menyampaikan keprihatinannya terhadap banyak atlet, termasuk pesepakbola, yang mengalami nasib serupa. Banyak dari mereka menjalani hidup yang keras dan penuh tekanan setelah pensiun, dan tak sedikit yang berakhir tragis.
Messi Sang Teladan dan Pele yang Menginspirasi
Berbeda dengan Maradona, Paus menilai Lionel Messi sebagai sosok pesepakbola yang menjalani hidup dengan benar. Ia menyebut Messi sebagai gentleman sejati. Gaya hidupnya yang jauh dari kontroversi dan dedikasinya terhadap keluarga menjadi contoh baik bagi banyak atlet muda.
Namun, jika harus memilih satu nama paling menonjol di antara ketiganya, Paus Fransiskus menjatuhkan pilihannya pada Pele. Ia mengaku pernah bertemu langsung dengan Pele dalam sebuah penerbangan menuju Buenos Aires. Dari pertemuan singkat itu, Paus melihat sisi kemanusiaan luar biasa dari legenda Brasil tersebut.
“Dia adalah pria yang sangat manusiawi. Saya terkesan dengan kerendahan hatinya,” tutur Paus Fransiskus. Pernyataan ini memperkuat citra Pele tidak hanya sebagai pesepakbola hebat, tetapi juga sebagai panutan dalam kehidupan.