Friday, June 27, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaTiga Duet Kakak-Adik Siap Ramaikan Liga 1 2025/2026, Persaingan Makin Seru!

Tiga Duet Kakak-Adik Siap Ramaikan Liga 1 2025/2026, Persaingan Makin Seru!

Kompetisi Liga 1 2025/2026 akan semakin menarik karena kehadiran tiga pasangan kakak adik yang siap bersinar di klub masing-masing. Fenomena ini bukan hal baru dalam dunia sepak bola, namun kehadiran tiga keluarga sekaligus dalam satu musim kompetisi tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta sepak bola nasional.

Dalam sejarah sepak bola dunia, banyak nama besar yang memiliki saudara kandung dengan profesi serupa. Sebut saja Gary dan Phil Neville di Inggris, Yaya dan Kolo Toure dari Pantai Gading, serta Jude dan Jobe Bellingham yang kini sama-sama berkarier di Eropa. Indonesia pun tak ketinggalan, dari Boaz dan Ortizan Solossa, hingga duo kembar Bagas dan Bagus Kahfi.

- Advertisement -
asia9QQ

Namun di musim Liga 1 2025/2026, fenomena unik ini akan mencapai level baru. Ada tiga pasangan kakak-adik yang akan berlaga di kasta tertinggi sepak bola nasional. Menariknya, dua dari tiga pasangan tersebut akan bermain di klub yang sama, sementara satu lainnya merintis jalan dari tim satelit. Siapa saja mereka?


1. Rezaldi dan Al Hamra Hehanusa: Satu Darah, Satu Klub

Kakak-beradik Rezaldi Hehanusa dan Al Hamra Hehanusa kembali bereuni di Persib Bandung untuk musim 2025/2026. Keduanya sempat bermain bersama di Persija Jakarta sebelum akhirnya berpisah pada awal 2023. Rezaldi memilih bergabung dengan Persib, sementara Hamra sempat berlabuh di Persik Kediri.

Musim lalu, Rezaldi hanya sempat bermain satu kali bersama Persib akibat cedera, namun perannya tetap penting sebagai motivator internal dalam perjalanan tim menuju juara Liga 1. Sementara itu, sang adik Hamra tampil konsisten di Persik dengan catatan 29 penampilan, membuatnya dilirik dan direkrut oleh Persib di bursa transfer terbaru.

Kembalinya Hamra ke sisi sang kakak bukan sekadar reuni emosional, tetapi juga memperkuat lini belakang Maung Bandung yang musim ini punya ambisi mempertahankan gelar.


2. Yance dan Yakob Sayuri: Si Kembar Papua Andalan Malut United

Pasangan kakak-adik kedua yang akan menghiasi Liga 1 adalah Yakob Sayuri dan Yance Sayuri. Duo kembar asal Kepulauan Yapen ini saat ini memperkuat tim promosi sensasional, Malut United. Meski baru naik kasta musim lalu, Malut United langsung menembus posisi ketiga di klasemen akhir dan diprediksi jadi kuda hitam musim ini.

Keduanya memiliki rekam jejak impresif bersama PSM Makassar, bahkan berhasil meraih gelar Liga 1 2022/2023. Kemampuan mereka di sisi sayap dan lini tengah membuat Malut United tampil dinamis dan eksplosif dalam menyerang.

Di level timnas, Yakob dan Yance juga menjadi langganan skuad Garuda. Pada FIFA Matchday Juni 2025, keduanya tampil menghadapi China dan Jepang. Konsistensi mereka di level klub dan internasional menunjukkan bahwa kualitas si kembar Papua ini sudah tak diragukan lagi.


3. Saddil Ramdani dan Muhammad Zulhijah: Duet Masa Kini dan Masa Depan

Pasangan ketiga datang dari keluarga Ramdani. Sang kakak, Saddil Ramdani, adalah salah satu winger terbaik Indonesia. Setelah berkarier di Liga Malaysia bersama Sabah FC dan kemudian Terengganu, Saddil memutuskan kembali ke tanah air untuk memperkuat Persib Bandung.

Namun cerita menarik tidak hanya berhenti di situ. Adik kandungnya, Muhammad Zulhijah, turut bergabung ke klub satelit Persib, Bandung United. Zul, begitu sapaan akrabnya, merupakan pemain jebolan kompetisi Elite Pro Academy (EPA) yang dinilai memiliki talenta menjanjikan.

Proses bergabungnya Zul ke Persib juga tidak lepas dari campur tangan ayah angkatnya, Surya, dan agen Saddil, Arif Anwar. Beberapa klub sempat tertarik merekrut Zul secara langsung ke tim utama, namun keputusan dibuat agar ia terlebih dahulu berkembang di Bandung United.

Dengan usia yang masih muda, Zul diproyeksikan sebagai aset jangka panjang Persib. Ia berpeluang mengikuti jejak kakaknya dalam waktu dekat, apalagi jika mampu menunjukkan performa menonjol musim ini.


Tradisi Kakak-Adik di Sepak Bola Indonesia

Keberadaan tiga pasangan kakak-adik di Liga 1 musim 2025/2026 melanjutkan tradisi unik yang pernah hadir dalam sepak bola nasional. Sebelum mereka, publik mengenal duet legendaris Boaz dan Ortizan Solossa, yang tampil memukau baik di klub maupun tim nasional.

Kehadiran saudara kandung dalam satu liga tak hanya mempererat atmosfer kekeluargaan, tapi juga meningkatkan semangat kompetitif. Ada nilai emosional dan motivasi tambahan saat saudara kandung berjuang di level yang sama.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments