Calon pemain naturalisasi Indonesia, Jordi Amat Maas hari ini dengan sang ayah, agennya, dan
Sekjen PSSI Yunus Nusi nonton bareng (nobar) laga antara Timnas Indonesia U-23 dan tim U-23 Myanmar di babak
penyisihan Grup A cabang olahraga sepakbola. Mereka duduk bersama di Kantos PSSI yang berlokasi di kawasan
Senayan, Jakarta.
Timnas Indonesia U-23 baru saja melakoni laga pamungkas melawan Myanmar dalam rangkaian babak penyisihan
Grup A SEA Games 2021 pada Minggu (15/5/2022). Skuat asuhan Shin Tae-yong ini berhasil memenangkan laga
dengan skor telak 3-1.
Kemenangan ini sekaligus mengantarkan Timnas Indonesia meraih tiket ke babak semifinal yang akan digelar pada
19 Mei mendatang. Mereka kini meraih sembilan poin dari empat kali main.
Jordi Amat Terlihat Antusias
Dilansir dari laman resmi milik PSSI, disebutkan bahwa Jordi Amat nobar dengan antusias saat melihat penampilan
Garuda Muda. Pemain yang merumput bersama K.A.S. Eupen di Liga Profesional Belgia ini bahkan tak segan untuk
berteriak dan melompat kegirangan saat gol demi gol tercipta ke gawang Myanmar.
Diwawancarai oleh media resmi PSSI, Jordi mengomentari permainan Indonesia yang bagus. Ia juga menyoroti
bahwa stamina pemain sedikit melemah di babak kedua. Menurut Jordi, itu adalah salah satu risiko pertandingan
di ajang multievent.
Lebih lanjut, Jordi mengungkapkan jika melihat penampilan Indonesia, ada rasa optimisme untuk menjadi juara di
SEA Games 2021.
Akan Menyelesaikan Proses Naturalisasi
Jordi Amat baru saja tiba di Indonesia pada Sabtu (14/5) malam. Ia langsung disambut oleh Ketua Umum PSSI
Mochamad Iriawan dengan rasa syukur. Hal ini diungkapkan oleh Iriawan dengan mengunggah sebuah foto dan
video di instastory miliknya.
Setibanya di Jakarta, Jordi menyempatkan untuk berkunjung ke Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta,
Minggu, 15 Mei.
Kedatangan Jordi Amat ke Indonesia tak lain dan tak bukan adalah untuk mengurus proses naturalisasinya yang
kurang sedikit. Rencananya ia bersama rekannya Sandy Walsh akan menjalani proses interview di
Badan Intelejen Negara (BIN), kemudian menjalani tes kesehatan atau medical check up di sebuah rumah sakit di Jakarta.
Setelah itu, mereka akan melakukan kunjungan ke masing-masing perwakilan kedutaan besar negara asal mereka.
Jordi Amat akan melakukan pertemuan di kedutaan besar Spanyol, sedangkan Walsh mendatangi kedutaan besar
Belanda. Hal ini dikarenakan mereka harus menyelesaikan dokumen perpindahan kewarganegaraan.
Sandy Walsh dan Shayne Pattynama Segera Menyusul
Sempat dikabarkan cedera tulang selangka, kondisi Sandy Walsh sudah berangsur membaik.
Sandy sendiri diperkirakan akan sampai ke Jakarta malam ini (15/5). Pemain yang merumput di K.V. Mechelen
(Belgia) ini rencananya juga akan nonton bersama Jordi saat Indonesia tampil di babak semifinal nanti.
Adapun pemain ketiga, Shayne Pattynama, belum bisa datang ke Indonesia lantaran masih ada kompetisi.
Rencananya ia akan datang akhir Mei saat kompetisi Norwegia libur karena kalender FIFA.
Proses naturalisasi pemain merupakan salah satu upaya PSSI guna meningkatkan prestasi Timnas Indonesia di
ajang internasional. Saat ini sudah ada 3 pemain yang berkas naturalisasinya hampir rampung diproses,
yaitu Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama.
Seperti yang diketahui, proses naturalisasi ketiga pemain ini sempat tertunda.
Hal ini dikarenakan ada satu dokumen yang belum bisa diberikan oleh pemain.
Dokumen tersebut sulit diberikan lantaran kedutaan negara asal pemain tak mengenal dokumen yang dimaksud.
Sementara dari pihak Kemenkumham, mereka menegaskan belum bisa meneruskan proses naturalisasi jika belum
ada dokumen tersebut.
Diharapkan Rampung Sebelum Juni
Keputusan menaturalisasi ketiga pemin ini lantaran mereka memiliki lebih banyak pengalaman internasional.
Misalnya, Jordi punya pengalaman bermain di berbagai liga top Eropa, seperti Spanyol, Inggris, dan terakhir Belgia bersama KV Mechelen.
Sandy Walsh pun sama, ia tengah merumput di salah satu klub kasta tertinggi Belgia, KV Mechelen.
Sementara itu, Shayne Pattynama juga tak kalah prestasi. Di usianya yang masih muda, Shayne sudah berhasil
tampil di kompetisi kasta tertinggi Liga Slovakia bersama Viking FK.
Dengan pengalaman-pengalaman tersebut, kehadiran mereka diharapkan mampu memberikan suasana yang lebih
kondusif saat Piala Asia 2023 mendatang.
Ketiga pemain ini diharapkan sudah menjadi WNI sebelum kualifikasi Piala Asia 2023 dilangsungkan, yaitu pada 8-14 Juni mendatang.
Pada babak Kualifikasi Piala Asia 2023 tersebut, Timnas Indonesia tergabung dalam Grup A bersama Nepal, Yordania, dan tuan rumah Kuwait.